RAEJOON'S POV
Kadang perjodohan itu tidak selamanya membuat orang bahagia, karena mereka belum tahu bagaimana perasaan mereka masing-masing.Aku juga tidak mengetahui bagaimana perasaan Yoongi kepadaku,apakah dia mencitaiku?atau hanya karena terpaksa?.Aku menghela nafas panjang dengan begitu berat karena aku belum siap menghadapi kehidupan yang begitu rumit.
"Raejoon-a apakah kau sudah siap?" Sahut eommaku sambil membuka pintu.Aku hanya membalasnya dengan anggukan kecil.
"Mengapa mukamu begitu pucat?Apakah kau sakit?"
"Tidak,aku baik-baik saja" jawabku berbohong pada eomma.
"Kalu begitu ayo,pernikahannya akan segera dimulai"
Ketika aku berjalan memasuki altar Yoongi sudah berdiri tegak dan di dampingi dengan ayahnya Yoongi.Ketika posisiku sudah sejajar dengan Yoongi,dia tidak menoleh ke arahku sedikitpun,tatapannya hanya lurus.
Janji suci sudah di ucapkan dan semua prosesi sudah dilaksanakan.Dan aku melihat Taehyung menghampiriku.
"Selamat ya,maaf aku tidak bisa memberimu apa-apa" ucapnya lalu mengulurkan tangan kepadaku,akupun langsung meraih tangannya dan mengangguk kecil,setelah itu dia berjalan menghampiri Yoongi.Dia hanya menatapnya dan langsung berjalan keluar gedung pernikahan.Ahh sungguh aku tak tau apa yang dia pikirkan.
TAEHYUNG'S POV
Bagaimana ini bisa terjadi harusnya aku yang berdiri disamping Raejoon,tapi itu sudah tidak bisa di ganggu lagi karena mereka mungkin sudah bahagia dengan mengucapkan janji suci.Aku sengaja tadi tidak bersalaman dengannya melihat mukanya saja aku ingin sekali menghajar wajahnya yang pucat itu.
"Heii" Minah datang dan khayalanku yang akan menghajar Yongi menjadi hilang.
"Wae?" jawabku dengan tidak melihat wajahnya,aku hanya fokus meperhatikan gelas yang aku pegang.
"Hei bagaimana seorang Taehyung yang tampan dan sikapnyyang humoris bisa secuek ini saat menghadiri pernikahan sahabatnya?" Dia menggodaku dengan menyenggol sikunya ke tanganku,tapi aku hanya diam.
"Heii!!Apakah kau tuli?"bentaknya.Aku tidak menjawabnya dan langsung menarik tangannya.Aku menariknya menuju toilet dan langsung menyudutkannya,dia mencoba untuk melepaskan diri tapi untungnya tubuhku lebih besar dari dia jadi dia tidak bisa melarikan diri.Wajahnya sangat ketakutan,Cihh dia pikir aku akan melakukan yang tidak-tidak mungkin.
"Aku ingin bertanya"Dia tidak berbicara malah memalingkan mukanya.
"Apakah kau mendengarku??"Aku sedikit meninggikan suara.Dia sepertinya ketakutan.
"Wae?"tanyanya dengan sedikit ketakutan,tapi masih tetap tidak melihat wajahku.
" Apakah kau terima Yoongi-mu itu menikah dengan orang lain?"Tanyaku dan dia langsung menatapku dengan wajah yang sedikit kebingungan.
"A a aku,ya tentu saja!aku senang dan malah sangat menerima nya karena dia adalah sahabatku!"jawabnya lalu dia memasang senyuman menurutku itu palsu.
" Cihh, hei aku bisa melihat dari wajahmu itu bahwa kau tidak suka jika mereka menikah!Karena aku tau kau menyukai Yoongi!Sudah katakan saja padaku!"
"Memang!!aku menyukainya!!,Puas!!"bentaknya sambil mendorong tubuhku,tapi aku langsung menarik tangannya.
" Apakah kau mau melakukan sesuatu? "
"Apa?" Aku masih memegang tangannya.Aku mebisikkan sesuatu dan dia membalasnya dengan mengangguk kecil.
"Apa kau yakin?bagaimana jika mereka nantinya membenci kita?" tanyanya ketakutan.
"Hm aku yakin!,sudahlah besok aku akan menemuimu" Jawabku dan aku langsung pergi meninggalkannya.Tidak tahu ekspresi apa yang muncul diwajahnya,ckck.
YOONGI'S POV
Apakah prosesi pernikahan seperti ini?Menurutku bukan!Pernikhan di lalukan oleh dua pasangan yang saling mencintai,tapi berbeda dengan pernikahan ini.
Hari sudah mulai larut malam,aku melihat Raejoon sudah masuk ke dalam kamar,tapi aku ragu-ragu untuk masuk ,dan aku tidak mungkin melakukan-nya sekarang.Walaupun aku sudah ingin melakukan-nya.Aku membuka pintu kamar dan melihat Raejoon yang tengah duduk sambil menatap ke jendela,aku tidak tau apa yang dia pikirkan.
"Apa yang kau lakukan?" Aku memulai pembicaraan,Shit! aku tidak pernah merasa secanggung ini dengannya malahan dulu aku sering menjailinya,bercerita tentang kehidupannya tapi sekarang mengapa bisa menjadi seperti ini -batinku
"Hm aku sedang tidak bisa mempercayai sesuatu" jawabnya lalu menatapku.
"Apakah kau tidak merasa canggung denganku?berbeda seperti biasanya"Aku melangkah menuju kasur dan duduk di pinggirnya.
" Tidak"Dia memalingkan wajahnya.Pikiranku sangat kacau dan aku juga sama seperti dia tidak bisa mepercayai semua ini.
"Apakah kau tidak ingin mengganti bajumu?" Tanyaku,Ahh setan apa yang sedang merasukiku,kata-kata itu langsung keluar dari mulutku.
"Hm" Dia hanya mengangguk,dan menuju kamar mandi.Aku bisa mendengar suara pintu kamar mandi,dan Fuck! Sepertinya dia mengunci pintunya,Dia pikir aku akan melakukan-nya.Aku merebahkan diriku di kasur yang berukuran king size itu,dan menunggu Raejoon keluar.
RAEJOON'S POV
Aku sengaja mengunci pintunya,sebenarnya aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.Aku mengganti bajuku dengan kaos putih polos dan celana pendek,karena eomma tidak membawakanku baju tidur.Aku keluar dari kamar mandi dan melihat Yoongi sedang berbaring di kasur,apakah dia tidur?jika iya aku selamat.Aku menaiki kasur dan langsung berbaring tapi aku langsung bangun lagi karena aku tidak bisa tidur.
"Bisa-bisanya dia menyuruhku ganti baju tapi dia sendiri,ck" Aku menatap matanya yang sudah tertutup,begitu nyamannya.
"Apa yang sedang kau lakukan?!" Aku terkejut dan langsung memalingkan wajahku,Dia langsung duduk di sebelahku,Sial kupikir dia sudah tidur.
"Jawab aku" Aku berbalik melihat wajahnya yang penuh dengan keringat,mungkin pikirannya sedang kacau.Aku menggeleng kecil.
"Aku akan mengganti bajuku nanti,tapi..."Dia memajukan wajahnya,jarak wajahnya dengan wajahku hanya beberapa inci dan aku bisa merasakan hembusan nafasnya.Tanpa aba-aba dia langsung menempelkan bibirnya di bibirku,lalu dia menggerakan bibirnya,aku tidak membalas ciumannya tapi dia memegang leherku,akhirnya aku mengalah aku langsung membalas ciumannya,ciumannya begitu lembut tapi semakin lama ciumannya semakin panas bukan karena cinta mungkin karena penyesalan.lidahnya bermain didalam mulutku sampai aku tidak bisa bernafas dan aku menepuk tangannya akhirnya dia melepaskan ciumannya,dan aku bisa menghirup udara,nafasku jadi tidak teratur dan aku juga hampir tidak bisa mempercayai semua ini.
"Maaf"Jelasnya dan mengambil baju tidurnya yang ada disebelahku,dan mengganti bajunya.Aku memperhatikan setiap lekuk tubuhnya dia sangat sempurna dan juga sexy,Aku menggeleng-gelengkan kepala dan langsung berbaring,menatap ke arah jendela kamar.
Chapter 1 tamat~~~~Jangan lupa VOMENT and Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
"So That I Love You" [HIATUS]
FanfictionBercinta dengan orang yang salah?Mungkin menikah dengan orang yang salah?itu lucu.Dunia memang aneh tapi mereka harus bisa menemukan siapa cinta mereka sebenarnya.