Revenge

I Get My Love Back

Peringatan:
Di chapter ini ada NC-nya, jadi kalau ada reader yang tidak menyukai hal-hal yang berbau NC, sangat di sarankan untuk tidak membaca chapter ini.

NC-nya dikit aja kok! Mungkin ini cuma NC-17 (No + or ++)

.
.
.

Jeongie POV
Aku merasa cahaya matahari tepat di wajahku saat aku membuka mata. Ku lihat jam di kamarku, itu sudah menunjukkan jam 06.45 pagi. Sebenarnya aku mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri pergi ke sekolah, tapi aku tidak ingin pergi ke sekolah hari ini jadi aku hanya menutup mataku kembali dan tidur lagi.

Mingyu POV
Aku menunggu Jeongie dan Wonwoo seperti biasa di depan gerbang sekolah. Ini sudah terlambat sekarang tapi mereka masih belum muncul.

Aku menghubungi Jeongie berkali-kali tapi dia tidak mengangkat telponku. Apa yang salah? Apa sesuatu terjadi padanya? Aku mulai mengkhawatirkan dirinya.

Karena dari tadi aku menghubungi Jeongie tapi dia tidak mengangkatnya. Aku pun menghubungi Wonwoo.

"Hello... ada apa Mingyu-ah?"

"Wonwoo-ah, kenapa kau dan Jeongie belum kelihatan. Ini sudah jam 07.30 tapi aku belum melihat kalian. Apa kalian tidak sekolah hari ini?"

"Emmm... sebenarnya... a-aku ada di Jeju"

"A-apa? Kenapa kau tidak mengabariku. Apa Jeongie ikut denganmu?"

"Hehee... maafkan aku, ini sangat mendesak jadi aku tidak sempat mengabarimu. Tidak, Jeongie tidak ikut denganku"

"Emm... begitu, tapi kenapa dia belum datang ke sekolah. Hahh, Won-ah... kenapa kau pergi ke Jeju tiba-tiba? Apa terjadi sesuatu?"

"Mingyu-ah, ku pikir mungkin Jeongie males bersekolah hari ini karena tidak ada aku, hahahaaa... atau mungkin juga Jeongie masih tidur sekarang, hahaa... hanya menebak! Tidak terjadi apa-apa kok. Hanya saja, aku sangat merindukan kedua orang tuaku dan juga keluargaku di sini"

"Hahahaaa, mungkin saja Won-ah. Oh... begitu. Kapan kau akan pulang ke Seoul?"

"Entahlah... mungkin 2 minggu lagi"

"Emm... Baiklah, jaga diri di sana. Aku tutup telponnya dulu ya. Bye~"

"Iya... kau juga jaga diri di sana. Bye Mingyu-ah~"

.

Aish... Kenapa dia tidak datang-datang? Aku harus memeriksanya. Jadi, aku pun berlari menuju rumah Jeongie.

.

20 menit kemudian.

Aku terengah-engah, tanganku berada di lututku karena aku sangat kelelahan ketika berlari tadi dan srkarang aku sudah tiba di rumahnya. Aku cepat-cepat berjalan ke arah pintu rumahnya dan membunyikan bel.

Ting Tong~ Ting Tong~

Masih tidak ada jawaban. Apa terjadi sesuatu? Atau apa dia sudah pindah lagi?

Berbagai macam pikiran sudah menghantui otakku.

Ting Tong~ Ting Tong~ Ting Tong~

Kemudian pintu terbuka perlahan dan muncullah Bibi Kim.

"Oh, Mingyu... Apa yang kau lakukan di sini nak?" Bibi Kim bertanya kepadaku. Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa aku dan Bibi Kim saling menganal kan? Jadi begini, Bibi Kim itu tinggal di lingkungan yang sama dengan tempatku tinggal dan aku tahu bahwa Jeongie adalah Junghan juga dari Bibi Kim. Aku bertemu dengan Bibi Kim di depan rumah Jeongie yang dulu, aku tidak ingat lagi waktu aku bertemu Bibi Kim itu kapan? Dan ketika aku tahu bahwa Bibi Kim bekerja jadi pelayan di rumah Junghan maka dari itu aku bertanya banyak hal tentang Jeongie/Junghan dan Bibi Kim menceritakan semuanya padaku. Jadi, aku memperoleh semua informasi tentang Jeongie itu dari Wonwoo dan juga Bibi Kim makanya aku sangat yakin bahwa Jeongie itu adalah Junghan.