Asano's Problem (2)

1.7K 234 40
                                    

Kau masih mematung di tempatmu karena melihat sesuatu yang seharusnya tidak kau lihat. Antara menyesal, ataupun tidak. Karena kau percaya jika Asano tidak akan seperti ini saat kelas 3 nanti. Tetapi bagaimana kalau ia secara tidak sadar sekali lagi membuat alur cerita ini menjadi kacau?

"Heee~ ternyata anak kepala sekolah juga bisa melakukan hal seperti ini ya," suara dari belakang membuatmu tersentak. Entah sejak kapan Karma berada disana dengan handphone berkamera yang ada di tangannya. Kau tampak menatap saudara laki-lakimu itu dengan tatapan horror.

"Karma... kau merekam yang tadi?"

"Tidak~ aku hanya memfotonya," jawab Karma santai sambil menunjukkan foto yang ada di handphonenya. Kau segera mengambilnya tanpa basa-basi sebelum Karma menyadarinya, "Hei!"

Kau baru saja akan menghapusnya, namun jemarimu berhenti menekan tombol 'delete'.

'Tidak, kalau ia mengelak saat aku membocorkannya... foto ini bisa kugunakan,' kau mengeratkan genggaman di handphone Karma sebelum mengambil handphonemu dan mengirim foto-foto itu kedalam handphonemu. Karma mengintip dari bahumu.

"Heee~ kau sepertinya tertarik dengan pemuda itu. Onii-chan jadi merasa cemburu~"

"Karma. Itu menjijikkan," kau menjawab dengan datar dan melemparkan handphone Karma begitu saja kearahnya yang segera menangkapnya dengan mudah, "lagipula aku hanya kebetulan melihat, dan black list yang kau buat itu--kurasa jangan kau bocorkan."

"Tidak akan kalau kau mengatakan alasannya."

"Haruskah kuberi alasan setiap kali melakukan sesuatu?"

"Karena kau selalu memberikan masalah untuk kita berdua."

"Tidak salah aku mendengarnya darimu?"

Kau tampak tidak mau kalah berbicara dengan Karma yang tampak masih menatapmu. Ia menghela napas, pada akhirnya hanya bisa menggaruk kepala belakangnya dan menyilangkan tangannya.

"Aku hanya mengkhawatirkanmu. Salah?"

...

"Jangan menjadi orang yang terlalu protektif Karma, ngomong-ngomong aku akan menjelaskannya nanti. Sekarang kumohon jangan katakan apa-apa pada siapapun," kau menghela napas dan melihat kearah Karma yang balas menatapmu juga. Kau tidak begitu yakin kalau Karma akan mengiyakan permintaanmu sih--

"Baiklah."

"Kalau kau tidak mau aku akan--Eh apa?" Kau menatap kearah Karma yang berbalik dan tampak menatapmu dengan tatapan yang tidak pernah kau lihat sebelumnya. Yang bahkan membuatmu tidak bisa berkedip.

"Iya-iya, aku akan menunggu saja kau berbicara padaku sendiri," dan Karma berbalik akan meninggalkanmu yang masih terdiam. Satu hal yang membuatmu mematung adalah karena Akabane Karma, orang yang kau kenal ternyata sangat ngotot itu tidak menanyakan apapun alasannya untuk tidak memberitahu.

"...aku akan mengatakannya nanti Karma."

.

.

Tidak mengherankan dengan predikatnya sebagai murid terpandai saat test masuk dan juga sebagai anak kepala yayasan membuat Asano dipilih sebagai ketua kelas di kelas kalian. Kau mengamati dengan baik beberapa hari ini setelah mengetahui tentang 'rahasia'nya.

Tetapi tentu saja tidak ada yang berubah dari Asano. Ia tetap menjadi siswa paling pintar di kelas bersama dengan kau dan juga Karma.

Persaingan antara Asano dan Karma juga tidak pernah selesai dengan kalian bertiga yang selalu secara bergantian mendapatkan nilai tertinggi untuk setiap ujian.

Duo TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang