"Yong In. aku ada disini menemani dan akan selalu menemanimu. berhentilah menangis karena aku benci melihatmu menangis setiap saat hanya karena lelaki brengsek itu" (Kim Woo Bin)
"Oppa mianhae. aku datang disaat aku terpuruk. saat aku bahagia aku me...
Jam 01.25 p.m. Jong Suk menunggu Woo Bin di taman bermain. Woo Bin datang dengan memasukan kedua tangan kedalam saku celananya.
"Ada apa?" Tanya Woo Bin to the point.
"Hyung, ada yang harus kubicarakan padamu soal Yong In" Jawab Jong Suk.
"Mwoga?" Tanya Woo Bin
"Aku menyukai Yong In. Aku harus jujur soal ini padamu. Mianhae telah menghianatimu" Jelas Jong Suk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seberapapun kau menyukainya. Yong In tetap akan memilihku. Jangan katakan apapun padanya. Biarkan dia mengetahui perasaanmu sendiri. Tugasku saat ini adalah aku harus membuatnya melupakan lelaki brengsek itu. Saat aku tidak bersamanya, jagalah dia dari jauh" Kata Woo Bin menasehati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gomawo telah mengerti. Aku akan melaksanakan amanahmu. Kau masih akan tetap menjadi hyung-ku kan?" Tanya Jong Suk berharap tidak ada lerselisihan di antara mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu saja aku masih menjadi hyung-mu. Jika ada masalah katakan padaku. Kita akan menghadapi masalah ini bersama" Jawab Woo Bin tersenyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Arraseo hyung" Kata Jong Suk senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Woah. Chapter ini lebih berwarna & full picture expression. It's ok sekali-kali untuk menyenangkan para readers. See you readers.......