Chapter 2

65 1 6
                                    

Malam ini. Woo Bin mendapatkan memar pada wajahnya karena ia memukuli Niel. Saat ia tidak mendengarkan Jong Suk. Ia dipukuli oleh beberapa orang setempat karena dikira melakukan penganiayaan.

 Ia dipukuli oleh beberapa orang setempat karena dikira melakukan penganiayaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woo Bin bertemu Yong In dijalan saat ia menuju ke rumahnya.

"Oppa, gwenchana?" Tanya Yong In saat bertemu Woo Bin. Matanya memancarkan kekhawatiran.

"Gwenchana. Ini hanya masalah lelaki" Kata Woo Bin menenangkan. Ia tak mau membuat yeoja itu khawatir.

"Jinja? Oppa, berhentilah berkelahi dengan teman-temanmu. Kau ini bukanlah anak kecil lagi" Kata Yong In menasehati.

"Lalu bagaimana denganmu eoh? Berhentilah menangisi lelaki bodoh itu lagi bahkan dia sudah pergi. Lupakan dia dan aku akan mendampingimu setiap hari" Balas Woo Bin.

"Oppa. Bagaimana kau mengetahui itu?" Tanya Yong In tertegun. Ia tak menyangka Woo Bin mengetahui masalahnya.

"Berterima kasihlah padaku. Wajah tampanku ini rela dipukuli orang-orang karena dikira melakukan penganiayaan pada lelaki bodoh itu, semua ini kulakukan hanya untuk membalaskan sakit hatimu" Jawab Woo Bin

"Oppa, kau tak perlu melakukan itu untukku" Kata Yong In terkekeh geli mendengar penuturan lelaki itu.

"Aku hanya ingin melakukannya karena keinginanku. Aku benci melihatmu menangis jadi jangan menangis lagi. Arra?" Woo Bin meminta kesanggupan Yong In.

"Aku tidak yakin soal itu. Aku selalu sedih setiap kali mengingatnya" Matanya mulai berkaca-kaca.

"Jika kau sedih karena teringat dirinya. Kau hanya perlu mencari namaku di kontak ponselmu dan hubungi aku. Aku akan membuatmu tertawa"

"Oppa, kenapa kau melakukan ini untukku?" Tanya Yong In memberanikan dirinya untuk menatap mata namja yang teduh itu.

"Karena aku menyukaimu Yong. Ini sudah larut malam. Pergilah pulang dan beristirahat. Aku juga akan pulang untuk mengobati luka-lukaku" Jawab Woo Bin.

Yeoja itu menatap mata namja yang berdiri didepannya. Tak ada sorot kebohongan di sana.

"Buatlah aku menyukaimu oppa. Jika kau berhasil, aku akan bersedia menjadi yeojachingumu" Kata Yong In mengakhiri pembicaraan di antara mereka dan meninggalkan Woo Bin sendiri di sana.

Woo bin menatap lekat-lekat punggung yeoja yang dicintainya. Perlahan-lahan punggung itu menghilang dibalik gang kecil di depan minimarket

"Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku Yong. Dan percayalah, kau hanya akan melihatku tanpa sempat memikirkan lelaki brengsek itu" Kata Woo Bin dalam hati

Ceritanya gaje yeh? Emang! Gue feelingnya lagi pengen gitu. Ada yang mau tnya nggk knp Jong Suk di chapter 1 muncul tp di chapter 2 nggk muncul? Jawabannya adalah ......... rahasia. Tunggulah tanggal mainnya sehingga aku akan mengeluarkan Jong Suk lagi. See you readers. Mwuah mwuah civokkan maut bwt para readers yg sudah membaca ceritaku.

The reason is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang