Unbelievable

720 93 5
                                    

Hanbin menyipitkan kedua matanya. Pandangannya ia fokuskan pada seorang yang ada di seberang jalan tempat ia berdiri. Silau lampu dari mobil-mobil yang lewat di depannya tak membuatnya berhenti dari aktifitasnya itu.

"Sedang apa dia disana ? Siapa dua orang itu ?" Gumam Hanbin.

Dilihatnya sosok namja kecil yang sedang berdebat dengan seorang yeoja di depan sebuah tempat karaoke. Sosok namja yang ia kenali bernama Kim Jinhwan sang pelatih dancenya. Sunbae kecil yang selama ini selalu bersikap angkuh kepadanya.

Meskipun lebarnya jalanan menghalangi jarak diantara Hanbin dan Jinhwan, namun kedua mata Hanbin masih bisa melihat apa yang sedang terjadi di seberang jalan sana. Apa yang sedang terjadi diantara Jinhwan dan seorang yeoja di depan tempat karaoke itu masih tetap terlihat oleh Hanbin. Aksi perdebatan di antara dua orang itu. Pergerakan tangan Jinhwan yang mencoba merengkuh tangan sang yeoja. Lalu hempasan tangan dari yeoja itu. Dan seorang ahjussi yang ada bersama mereka. Sang yeoja dan ahjussi itu terlihat seperti sedang memojokan Jinhwan.

Hanbin semakin serius memperhatikan sebuah adegan di seberang jalan. Saat dilihatnya sang yeoja mendorong salah satu bahu Jinhwan. Dan sunbae kecilnya itu mencoba meraih tangan yeoja tersebut.

"Apa yang sebenarnya terjadi ? Haruskah aku menghampirinya ? Hhaahhh apa ini terlihat seperti urusanku ? Tapi... aaiishhh.."

Hanbin menggerutu pada dirinya sendiri. Saat ini dia benar-benar ingin tau apa yang sedang terjadi dengan Jinhwan, sunbaenya itu. Apa yang ia lihat membuat rasa penasarannya muncul. Ingin rasanya dia mendekat kesana dan menghampiri Jinhwan. Setidaknya dia ingin menjadi pelerai perdebatan yang sedang terjadi diantara Jinhwan dan yeoja itu. Seorang yeoja yang tak Hanbin ketahui siapa dia. Apakah dia kekasih Jinhwan atau siapa, Hanbin tak mengetahui hubungan diantara keduanya.

Tapi apa tak masalah jika dia tiba-tiba muncul kesana ? Sedang dia sama sekali tak tau masalah apa yang sedang terjadi disana. Toh ini bukan urusan Hanbin.

Tapiii....

"Aaaiiishh masa bodoh.. aku hanya ingin menolongnya saja."

Dengan mantapnya Hanbin melangkah bersiap untuk menyebrangi jalan. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat kondisi jalanan. Tapi belum juga ia memastikan kondisi jalanan. Sebuah mobil sedan hitam menghampiri tempatnya berdiri. Mobil itu berhenti tepat di depan Hanbin.

"Yaaa.. apa orang ini tak tau dimana tempat parkir.. aaiishh "

Seru Hanbin kesal saat jalannya harus dihalangi oleh mobil sedan itu. Kaca jendela mobil depan samping pengemudi itupun terbuka. Seorang gadis cilik nampak di dalamnya.

"Oppa.."

Hanbin menoleh melihat ke arah mobil. Ternyata mobil sedan yang baru saja ia salahkan itu adalah mobil jemputannya. Dan gadis cilik yang baru saja berteriak di dalam mobil ternyata Hanbyul, dongsaeng kecilnya.

"Apa kau sudah lama menunggu ? Palli.. ayo kita pulang."

Hanbyul berteriak dari dalam mobil. Dengan senyum manisnya dia melambaikan tangannya ke arah Hanbin. Namun oppanya malah tak memperhatikannya sama sekali.

"Hanbin-ahh palli..." Teriak Hanbyul lagi.

Sekali lagi Hanbin tak memperhatikan Hanbyul yang sudah mengeluarkan kepalanya dari kaca jendela mobil. Ia malah mendongakan kepalanya agar bisa melihat sesuatu di seberang jalan. Siapa lagi yang ingin ia lihat jika bukan Jinhwan, namja kecil yang daritadi membuatnya menfokuskan pandangannya ke seberang jalan. Yang saat ini sedang berdebat dengan seorang yeoja dan seorang ahjusii.

"Oppa..!"

Bersamaan dengan suara teriakan Hanbyul yang ia dengar, Hanbin melihat sosok Jinhwan jatuh tersungkur di jalanan. Hanbin terkejut atas apa yang ia lihat. Ahjussi yang sedang bersama Jinhwan itulah yang mendorong sunbaenya itu. Rasa ingin taunya semakin bertambah. Ia harus tau apa yang sedang terjadi disana.

Incredible Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang