Title : Hair Stylish Love
Cast : Kim Myungsoo, Park Jiyeon, Park Kahi.
Genre : romance, comedy, sad (May be)
Rating : PG-17
Author : Oneshoot
Length : Oneshoot
Songs : I'm Going To You, Mom, Still I Miss You."Jiyeon Palli!!! Nanti kita bisa terlambat!!!" teriak seorang namja dari luar rumah.
"Ne! Tunggu sebentar!!!" jawab Jiyeon sambil terburu-buru mengambil kotak yang berisi peralatan untuk rambut. "Ghaja!" ajak Jiyeon kemudian.Namanya Jiyeon. Park Jiyeon. Dia tinggal berdua dengan eonninya yang bernama Park Kahi. Orang tuanya meninggal enam bulan yang lalu karena kecelakaan mobil. Dia juga seorang hair stylish. Ia sudah menekuni pekerjaan ini sejak dua tahun yang lalu. Berawal dari ketika ia melihat Eonninya yang setiap hari menghabiskan uangnya untuk mengganti model rambutnya. Sejak saat itu Jiyeon termotivasi untuk menjadi hair stylish yang bisa mengganti model rambut Eonninya. Jiyeon sendiri bekerja di sebuah salon terkenal yang biasa dikunjungi oleh artis-artis terkenal seperti Lee Minho, Kim Soohyun, Kim Bum, Kyuhyun, dan masih banyak lagi selebriti lainnya. Kali ini Jiyeon di undang untuk menjadi hair stylish dari salah satu member boyband yang bernama Infinite. Ini baru pertama kalinya menjadi penata rambut artis.
"Eonni aku tidak sedang bermimpi kan? This is real, right?" tanya Jiyeon sambil berjalan mengikuti Eonninya. Tak lama kemudian ia sampai di depan sebuah ruangan yang di penuhi oleh cermin. Pintunya sedikit terbuka jadi ia tau isi ruangan tersebut. Di sana ia mengintip seseorang yang diidolakannya. Namja itu sedang asik dengan handphone miliknya. Entah apa yang ia lakukan. Kemudian seseorang menepuk pundaknya dari belakang. "Ah iya sebentar Eonni. Aku akan segera kesana. Eonni duluan saja." Ujarnya dengan suara pelan. Kemudian namja itu menepuk pundaknya lagi. "Kahi eonni!" ujarnya kesal.
"Kahi eonni?" tanya namja itu.
"o-oh... K-kim M-myung S-soo sshi." Perlahan Jiyeon menundukkan kepalanya malu dan pergi dari hadapan Kim Myungsoo. Beberapa langkah kemudian Kim Myungsoo memanggil Jiyeon.
"Kau adiknya Kahi kan? Baguslah kau sudah datang. Ayo cepat ke ruanganku!" perintah Myungsoo.
"N-ne? mwoseu iriya?" tanya Jiyeon gagap.
"Neon molla? Kau akan menjadi hair stylishku hari ini. Ayo cepat. 20 menit lagi giliran Infinite." Perintahnya lagi.
"Ah ne... tapi..." belum selesai Jiyeon bicara Kim Myungsoo sudah memasuki ruangan yang ada di depannya lebih dulu. "aish..." desah Jiyeon kesal. Beberapa detik kemudian Jiyeon mendekati Kim Myungsoo dan tanpa banyak bicara ia langsung melakukan tugasnya sebagai hair stylish. Tak lama kemudian ia sudah selesai menata rambut namja itu. "Sudah." ujar Jiyeon singkat sembari mengakhiri aktifitasnya menata rambut Myungsoo.
"Wah... cepat sekali..." puji salah seorang penata rambut Sunggyu.
"Gomawo..." ujar Myungsoo berterima kasih.
∞∞∞
"Bagaimana tadi saeng?" tanya Kahi pada Jiyeon.
"Ah tadi? Hemmhh... kenapa Eonni tidak bilang kalau aku akan menjadi hair stylish nya Myungsoo? Eonni juga tadi meninggalkanku. Untung saja aku bisa mengendalikan jantungku di depan Myungsoo. Coba kalau tidak?" gerutu Jiyeon.
"memang kenapa kalau tidak?" goda Kahi.
"kalau tidak, bagaimana kalau jantungku meledak dan kemudian aku melakukan kesalahan? Eonni tau kan kalau aku bukan hanya mengidolakan Kim Myungsoo?"
"Arasseo. Kau tidak hanya menyukainya tapi kau juga mencintai namja itu. Iya kan?"
"sudah lah Eonni. Makan saja makananmu." Ucapnya sinis.
∞∞∞
Hari ini salon tempat Jiyeon bekerja sangat ramai oleh pelanggan. Selebriti-selebriti terkenal pun juga datang. "Jiyeon!" panggil teman Jiyeon yang sedang sibuk dengan rambut pelanggannya. Dengan segera Jiyeon mendekati chingunya.
"Ne?" tanyanya.
"cepat kau datangi ahjussi yang disana. Dia pelanggan kita. Palli." Suruhnya.
"Ne." Jiyeon pun segera mendekati orang yang dimaksud oleh chingunya. "Permisi, anda ingin model rambut seperti apa tuan?" tanya Jiyeon sopan.
"Aku mau yang ini. Tapi catnya warna cokelat." Ujar namja itu.
"Ah ne. silahkan duduk disini." Ucap Jiyeon sambil menyiapkan beberapa peralatan rambut.
"kau yang kemarin itu kan?" tanya namja itu pada Jiyeon yang sedang asik mengutak-atik rambut namja itu.
"ne. aku yang kemarin menjadi hair stylishmu." Jawab Jiyeon singkat. Bukan kaena ia cuek atau tidak ingin bicara. Tapi, ia sedang berusaha mengendalikan jantungnya yang rasanya ingin meledak dan konsentrasinya agar tidak melakukan kesalahan.
"Kalau boleh tau. Ireumi mwoyeyo?" tanya namja itu kemudian.
"Park Jiyeon." Jawab Jiyeon singkat lagi.
"Oh... Apakah kau sudah punya namchin?" tanya namja itu lagi.
"Kim Myungsoo ssi. Mian. Tapi tolong hentikan bicaramu selama aku bekerja. Setelah aku menylesaikan rambutmu kau boleh bertanya kembali." Pinta Jiyeon sopan.
"Ah baiklah." Namja itu kemudian diam. Tak lama kemudian Jiyeon sudah menyelesaikan tugasnya merubah style rambut Myungsoo. "Jadi apakah kau sudah punya namchin?"
"ajik. Aku tidak pernah punya namchin. Waeyo?"
"aniyo. Hanya tanya saja. Oh iya apakah kau punya waktu nanti malam? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan beersamaku."
"Ne? jalan-jalan? Baiklah tapi aku tidak yakin kalau nanti aku tidak ada acara." Jawab Jiyeon ragu.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan menjemputmu nanti malam." Ujar Myungsoo.
∞∞∞
You got a message... You got a message...
Jiyeon mendapat pesan dari seseorang. Nomor yang tidak ia ketahui siapa pemiliknya.