Datang Membawa Cinta

917 61 2
                                    

Author POV

KRING!...KRING!...KRING!...

Bel yang di tunggu-tunggu semua siswa akhirnya berbunyi, setelah membaca doa hampir seluruh murid berhamburan keluar kelas untuk segera pulang kerumah. Namun tidak dengan Nina yang masih duduk di kelasnya sambil memainkan handphonenya.

Melihat nina yang tak kunjung pulang angga pun bertanya kepada nina.

"Na. Lo nggak balik?" Tanya angga

"Hah. Oh itu bokap gue nggak bisa dihubungin, hapenya mati" jawab nina

"Oh gitu, rumah lo di daerah mana emngnya?" Tanya angga

"Oh rumah gue di rafles hills" jawab nina.

"Lah itu kan daerah rumah gue juga" ucap angga dengan semangat.

"Oh ya?" Balas nina singkat.

"Iyaa, yaudah lo balik bareng gue aja, mumpung ade gue lagi kerja kelompok dirumah temennya jadinya gue balik sendiri deh, kan mubazir na" ucap angga sambil nyengir.

"Lo punya ade? Cewe atau cowo?" Tanya nina

"Cewe, yaudah ayo nanti keburu sore. Lagipula udah mendung juga" jawab angga.

"Serius nih? Yaudah deh gue ikut aja daripada nanti gue disekolah sendirian terus nanti gue di makan setan terus-"

"Bawel banget lo ya jadi cewe, udah ah ayo buruan" ucap angga seraya menggandeng tangan nina

Deg. Ini kenapa rasanya jadi gini ya batin nina.

Nina mengikuti ke parkiran, tempat dimana angga menaro motornya.

"Nih pake helmnya" ucap angga sambil memberikan helmnya

Nina menerima helmnya dan memakainya. Lalu mereka segera pergi dari parkiran.

Di perjalanan lumayan lama karna sekarang jalanan sedang macet. Tiba-tiba hujan turun sangat deras dan mau tidak mau mereka harus neduh di pinggir jalan.

Motor angga berhenti di depan kedai bakso. Angga turun dari motor, tapi tidak dengan nina yang masih duduk manis diatas motor, angga menatap nina dengan tatapan bingung.

"Na lo ngapain nangkring aja disitu, sini turun kita neduh sekalian makan bakso dulu, gue laper banget nih" ucap angga.

Nina hanya menjawab dengan anggukkan, lalu ia turun dari motor dan duduk di sebelah angga.

"Na? Gue mau ngomong" ucap angga tiba-tiba.

"Ngomong apa?" Jawab nina

Hening...

"Mau ngomong apa angga?" Ucap nina

"Itu...anu... baju lo nyeplak banget na".

Nina langsung melihat bajunya yang sudah basah kuyup, dan ternyata benar kalo baju dalemannya nyeplak, untung saja nina memakai daleman tanktop.

Saat itu juga nina merasa ada sesuatu hangat yang menempel di tubuhnya, ternyata itu jaket angga yang di taro di punggung nina untuk menutupi baju daleman nina yang nyeplak.

"Pake aja dulu, gue nggak mau lo jadi pusat perhatian orang" ucap angga

Nina hanya mengangguk.

"Bang baksonya dua ya" ucap angga kepada tukang bakso itu.

"Kali ini gue yang bayar ya"ucap nina

"Hah, okelah kalo Nina bobo maksa" ucap angga sambil tersenyum .

Tanpa menunggu lama akhirnya baksonya datang juga, lalu nina dan angga langsung memakan baksonya, angga makan dengan lahap.

"Laper bang?" Ucap nina sambil menahan tawanya

"Iyaa nih de, abang laper banget, dede mau abang suapin nggak?" Ucap angga dengan nada yang di buat-buat.

"Ih najis ngga, geli gue" ucap nina

Mereka berdua tertawa lepas, padahal tidak ada hal yang lucu. Tawa mereka mencairkan suasana canggung yang berada di antara mereka.

Akhirnya mereka selesai makan dan hujan pun sudah reda, mereka pun bergegas pulang sebelum hujan kembali turun.

"Nanti tunjukkin aja ya na jalannya" ucap angga

"Iyaa"

Sekitar lima belas menit di perjalanan, lalu nina menunjukkan jalan kerumahnya. Akhirnya nina sampai dirumah.

Nina turun dari motor angga dan memberikan helmnya ke angga.

"Ngga makasih banyak ya, oh iya! Mampir dulu yuk" ucap nina.

"Sama-sama na, lain kali deh yaa, udaah kedinginan nih gue (angga kode keras wkwk) " ucap angga

"Oh okelah"

"Yaudah gue pamit balik dulu yaa"
"Oh iyaa na. Minta ID line boleh? " ucap angga.

"boleh, KareninaAS. hati-hati ya ngga" ucap nina

"Iya na" balas angga

motor angga melaju dengan kecepatan sedang, nina masih mengamati motor angga, sampai motor angga hilang dari pandangannya.

Nina mengamati jaket yang melingkar di tubuhnya, ia bisa merasakan aroma parfum angga dan seketika senyum nina mengembang.

Oke guys, segini dulu ya ceritanya..

Sorry banyak typo;(

Tinggalkan jejak sesudah membaca ya☺

Vote+commentnya yaa...

-Alan.xx

Angga (The Feelings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang