Sabtu Malem yang Sableng

Suasana Sekolah

Siang itu,

Beberapa hari lagi kita umat muslim akan melaksanakan idul adha. Pada idul adha biasanya akan melakukan pemotongan hewan qurban. Di sekolah guru agama bertanya kepada kita.

"Pada hari selasa kalian mau nyumbang hewan apa nak" Tanya guru pada murid - muridnya

"Bu, di rumah saya banyak cumi - cumi boleh saya sumbangin gak?" Jawab nanda dengan muka yang polos seperti orang tak berdosa

"Nanda kamu tidak pernah belajar apa! hewan qurban itu hewannya tuna" Tegas guru kepada nanda

"lah ibu ngaco, ibu mabok teh anget nih" Kata nanda sambil memukul temen sebangkunya

Setelah itu nanda pun membaca buku agama yang sedang di pelajarin. Saat nanda serius belajar. Akbar tiba - tiba bertanya kepada guru agama.

"Bu, kenapa saya jomblo" Tanya akbar kepada guru

Satu kelas pun ketawa mendengar pertanyaan akbar.

"Mana ibu tau, emang saya bapak kamu" Jawab guru sambil tertawa lirih

"Kok bapak saya, berarti ibu cewe dong?" Tanyanya

"Sudah akbar baca bukunya" Tegas guru agama

Akbar adalah seorang anak ustad. Bapaknya adalah orang terkenal oleh tetangganya. Maka dari itu dia panda mengaji. Saat guru agama mengetesnya dia lancar. Dan yang satu ini yaitu gunadi dia adalah seorang mualaf makanya itu dia tidak terlalu mahir untuk membaca huruf - huruf pada al qur'an.

Awal kisah gunadi di tes oleh guru agama untuk mengaji.

"Gun, coba baca ayat ini" Kata guru agama

"Bu, saya gak bisa bacanya" kata sambil cemberut

"Kamu gimana sih udah gede gak bisa baca al qur'an. Yaudah baca iqro 1" Guru agama mulai marah

"Saya baru masuk islam pas saya kelas 5 SD bu. Saya seorang mualaf, maklum aja gak bisa" Tegas gunadi kepada guru agama

"Oh yasudah gunadi kamu belajar baca qur'an ya" kata guru agama.

Bel sekolah adalah sebuah lagu yang di sukai oleh semua siswa. Sehingga pas bel sekolah di bunyikan. Si akbar kesenangan sambil berbicara.

"Yes sekarang udah bel, sekarang gw bisa jadi penyanyi dangdut" Sambil lompat - lompat kaya lomba lari

Saat semua siswa keluar, kita pun pulang ke rumah gw. Di rumah gw semua pada numpang makan. Pas lagi numpang makan nyokap gw ngasih mereka minum yakni sirup. Saat minum sirup si nanda mabuk.

"Lu kenapa!?" Tanya gw

"Gw lagi mabok nih, mabok red wine" Jawabnya dengan mata yang cuma melek sebelah dan mulut yang manyunkan

"Kegayaan, lu minum beras kencur aja bebusa" Kata gw sambil mukul pahanya

Setelah mereka sudah selesai makan, mereka pulang kembali ke alamnya

nah menurut gw "Teman yang malu itu gak asik, dibandingkan temen yang malu - maluin"