Part 3: Kehancuran

327 19 0
                                    

Balik lagi ke antara ace. Nabilah dan Rona masih terus bertarung. Sampai akhirnya berdua berada di depan gerbang istana.
Kejadian yg pernah dialami keduanya dengan tempat yg sama dan pakaian yg sama seolah mereka berdua mengalami dejavu.

"Hahaha ini serasa dejavu yaa, kak Rona?" Tanya Nabilah.

"Haha iya ya? Ga berasa udah setahun lalu" Lanjut Rona "Kalo begitu, sekarang udah ga ada yg ngalangin kan?"

"Maksud kamu pengorbanan Elaine itu cuma ngalangin kita doang?" Nabilah bertanya sinis.

"Iyaa.. Bukan begitu.." Jawab Rona.

"Iyaa begitu, emang bener percuma Elaine mengorbankan nyawanya demi kita" Jawab Nabilah sinis. Wajah menunduk namun matanya tajam menatap kearah Rona.

Lanjut Nabilah "Sekarang saatnya nyawa kamu jadi pengganti Elaine!!!!" Nabilah langsung menyerang Rona.

"Tunggu, bukan kaya gini caranya" Rona.

"Aaaaarrrgghh" Teriak Nabilah.

"Ddaaassssshhhh"

Hit dari Nabilah membuat Rona terpental jauh menembus 3 tembok gerbang istana. Sampai ke depan gedung istana, tempat dimana Sendy vs Shafa dan Sisca. Hingga membuat mereka bertiga memandang ke Rona yg sedang terjatuh.

"Kak Rona?" Shafa khawatir.

Datang dengan sangat cepat, Nabilah.

"Sekarang udah ga ada yg ngalangin kan?" Nabilah melayang diatas Rona.

Dan menyerang dengan tembakan serupa meteor kecil berwarna merah menghantam Rona serta Sendy, Shafa dan Sisca yg berada di dekat Rona. Membawanya masuk lebih dalam ke dalam teras istana yg terdapat aliansi Jeje, Gaby, Rachel, Vanka, Dena yg sedang melawan Devils Attack, Desy, Angel, Feni, Nadila dan Aurel dan beberapa pasukan dari team J, K dan T.

"Woooaahhh apa apaan nih?!" Teriak Jeje yg melihat Rona jatuh di dekat Jeje.

"Eh, Nabilah lu tubir tubir aje jangan ganggu kesini, eiss" Saktia kesal dengan Ace.

Nabilah menatap ke arah Saktia, dan dikeluarkan lagi meteor kecil dari tangannya dan..

"Bbooommm" meledakan semua pasukan team K dan T. Membuat mereka terpental dan terluka parah.

"Hey itu musuh gue, nying!" Kesal Jeje.

Dan "bbbooommmm" sekali lagi tembakan Nabilah tepat mengenai aliansi Jeje dan pasukannya dan melukai mereka termasuk Rona yg sedang berada di dekat aliansi Jeje.

Rona terluka tapi masih mencoba berdiri dan tiba-tiba tanpa aba aba.

"Dddaaaarrrr" tembakan serupa meteor kecil, menyerang Nabilah yg membuatnya terpental ke atap ruangan.

Saat Rona ingin melihat Nabilah dari atap yg bolong. Tembakan datang lagi dari lobang tersebut, dan dengan cepat Rona membalasnya dengan tembakannya. Tembakan mereka saling berbenturan dan membuat ledakan yang sangat dahsyat, sontak ruangan tersebut hancur dan semua pasukan team terluka karena ledakan tersebut, kecuali Rona yg masih berdiri tegak dan Nabilah yg melayang di atas Rona.

Melihat pasukan team nya terluka Nabilah dan Rona semakin marah.

"Nabilaaaaaaaaahhhh!!!!" Teriak Rona.

"Ronaaaaaaaaaaaaaa!!!!" Teriak Nabilah.

Rona dan Nabilah meningkatkan tenaganya lagi, matanya berubah menjadi penuh hitam, Nabilah dengan aura merah dan Rona aura biru. Mereka saling menyerang lagi, tembakan-tembakan yg meleset dari mereka berkeliaran ke penjuru kerajaan dan istana, membuat kehancuran pada rumah-rumah penduduk dan istana. Membuat aliansi team yg berada di dalam yg tadinya saling menyerang, malah menatap ke arah dari mana tembakan-tembakan itu berasal. Tapi tidak untuk the Center dan the Captain mereka hanya kebingungan dengan suara dari tembakan-tembakan itu.

The WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang