CPNPP-22

7K 571 25
                                    

Reno yang ambruk akibat tembakan seseorang membuat semua orang terkejut.

"KAK FABIAANNN"teriak Prilly.

"Loe semua ngapain cuman bengong kejar tu penembak"teriak Ali.

"Prill...prill,udah Prill jangan nangis biar Reno dibawa dulu sama ambulance"kata Ratna.

"Tapi Rat,kak Fabian ga apa-apa,dia bakal selamatkan"tanya Prilly.

"Iya-iya kakak loe bakal selamat,sekarang hapus air mata loe dan temuin pangeran loe yang nyeremin itu"kata Ratna sambil menunjuk Ali.

"Dasar loe Rat...pangeran ganteng gue tu,loe kata nyeremin,gue temuin dia yang lagi galak"kata Prilly.

"My Guardian Angel"kata Prilly sambil memeluk Ali yang membuat tubuh Ali menegang.

"Ketahuan juga akhirnya...gak jadi surprise deh,aku tebak kamu pasti tau identitas aku yang lain"tanya Ali sambil melepaskan tangan Prilly dan menatap Prilly intens.

"Ya aku tau,Aliando Gonzales itu identitas kamu yang lain pantesan aja waktu dinner langsung main cium"kata Prilly cemberut yang membuat Ali gemas.

Ali langsung mencium Prilly,Prilly yang awalnya kaget langsung membalas ciuman Ali,mereka mengungkapkan rasa rindu mereka.

"Bibir kamu manis my Princess,kurasa setelah kita lulus aku harus segera melamarmu,sebelum kau diambil orang lain"kata Ali.

"Itu masih lama,li..kak Fabian eh maksud aku Reno dia..."kata Prilly.

"Reno alias Fabian dia kakak kamu yang hilang,udah kamu tenang kakak kamu pasti selamat,dia itu keras kepala soalnya,sekarang Bimo ama Ronald mana sih,suruh ngejar tu penembak aja ga dapet"kata Ali.

Tidak lama kemudian Bimo dan Roland kembali namun dengan ekspresi takut.

"Balik juga loe berdua,so...mana tu orang yang nembak Reno loe berdua dapet kagak"kata Ali.

"Loe aja yang ngomong,takut gue Ali udah keluar tanduknya"kata Roland.

"Eh gue juga takut p'a lagian loe itu yang lebih tua napa malah takut"kata Bimo.

"Ngapain loe berdua malah ngegosip JAWAB ATAU GUE LEDAKIN PALA LOE BERDUA"kata Ali yang membuat Bimo dan Roland tambah takut.

"Ga usah marah-marah kayak gitu,mereka berdua takut tuh,jadi ketangkep yang nembak kakak gue"tanya Prilly.

"Sorry Prill,kita ga berhasil nangkep tu orang dia keburu kabur"kata Bimo.

"APA LOE BERDUA GAGAL,WAH BENER-BENER MINTA DI HABISIN LOE BERDUA,SINI LOE"KATA ALI

"Prill tolongin kita,takut kita"kata Bimo dan Roland bersembunyi dibelakang Prilly.

"Sini loe berdua malah sembunyi belakang cewe gue,lepasin ga tu tangan loe berdua wah bener-bener minta dihabisin"kata Ali.

"My Angel udah dong,ga usah marah-marah kayak gitu kalau kamu marah-marah ga aku Kasih jatah"kata Prilly.

"Yakin,emang kamu berani ngelawan aku,jadi pengen coba,sini sayang come tu me"kata Ali dengan senyum evilnya.

"Eh kamu mau ngapain,alarm bahaya nih,mending kabur aja"kata Prilly sambil berlari menjauh.

"Kau fikir bisa kabur dariku sayang"kata Ali langsung menangkap Prilly dan menggendongnya ala bridal style.

"So,sekarang kamu udah aku tangkep,dan malam ini aku pastiin kamu bakal takluk sama aku"kata Ali.

"Takluk ya,bukannya kamu yang bakal takluk sama aku"kata Prilly meraba leher Ali.

"Princess dont do that,or you will be pregnant"kata Ali.

"See...you lose...on your game,my brother what happens to him,are he safe or he..."kata Prilly.

"He's okay...the surgery succes...he will safe,lets go to hospital and see him,maybe he memory come back,and he remember you"kata Ali.

Mereka menuju rumah sakit tempat Reno alias Fabian di rawat,sesampainya disana mereka langsung menuju ke ruang rawat Reno,Reno alias Fabian yang sudah siuman menoleh ke arah mereka.

"Kak Fabi"panggil Prilly.
"FABI...ya nama gue Fabian bukan Reno...dan loe mustahil loe Prilly...Ini beneran kamu dek"kata Fabian.

"Bener kak...ini beneran Prilly...Prilly adek kakak,akhirnya kita ketemu lagi"kata Prilly sambil memeluk kakaknya.

"Princess...sebaiknya kau pulang dulu...ganti bajumu dan nanti ada dokter yang akan memeriksamu,Bimo dan Ratna yang bakal mengantarmu"kata Ali.

"Kak Fabi...Prilly pulang dulu,nanti aku kesini lagi"kata Prilly mencium kening kakaknya dan berlalu Pergi bersama Bimo dan Ratna.

"Roland,bisa tinggalkan kami berdua disini"kata Ali dingin.

Setelah Roland pergi,terjadi keheningan di ruang rawat itu hingga Fabian membuka percakapan.

"Akting yang Bagus li,kenapa loe ga habisin gue sekalian,bagaimanapun gue adalah musuh loe"kata Fabian memandang Ali sinis.

"Memang harusnya gue seneng loe mati,tapi mengingat Loe satu-satunya keluarga Princess gue,gue harus selametin loe,tapi kalau seumpama Princess gue ga butuhin loe lagi dengan senang hati gue bakal ngebunuh loe"kata Ali.

"Dasar...loe devil,senyum loe itu cuman ada buat adek gue,tapi gue bersyukur adek gue dapat pelindung kayak loe,gue Kasih saran mending loe segera bikinin gue ponakan kelamaan nyesel sendiri loe"kata Fabian.

"Bacot loe emang ye,loe fikir gue ga mau apa,tapi Princess masih belum siap lagian dia masih Sma,ntar nunggu lulus dulu abis itu langsung buat"kata Ali.

"Kelihatannya devil kayak loe,cuman bisa jadi nurut ama adek gue,so apa yang loe butuhin adek ipar,informasi atau apa"tanya Fabian.

"Malah nanya lagi,gue cuman mau tau siapa sebenarnya yang nargetin gue,elo dan Princess,si bodoh Alexa itu cuman tikus kagak berguna"kata Ali.

"Gue ga tau pasti siapa tu orang,yang jelas setiap kali dia ketemu ama gue dia gunain anak buahnya,tapi soal tujuannya gue rasa memang untuk hancurin kita dan yang pasti dia saingan bisnis bokap kandung gue dan loe li"kata Fabian.

"Gitu ya...well gue rasa dia ga bakal beraksi untuk sementara,gue ama Princess bakal tenang dan prepare buat wonderful fiesta"kata Ali.


Cinta Putri Nerd dan Pangeran PemulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang