CPNPP-10

5.5K 485 13
                                    

Selesai konser Prilly menemui panitia konser dan dia disuruh menunggu dibelakang backstage,sementara Ratna dan Bimo sedang ikut sesi foto bareng Ali dan aliandonesia dan para penonton dan fans lainnya sudah pulang.

"Prilly ya....bener ni yang namanya Prilly"sapa yuyun.

"Iya mbak...eh mas...aduh bingung mau manggil apa"kata Prilly sambil tersenyum kecil.

"Panggil aja yuyun say eke managernya Ali,ga usah malu-malu gitu,ketemu eke aja malu gimana ye mau ketemu Aliando, yang ada waktu ketemu Ali,you pingsan lagi"kata yuyun.

"Maaf.. yuyun.. abisnya tadi bingung sih mau manggil apa...ketemu Aliando beneran itu"tanya Prilly dengan mata berbinar.

"Bener say,yuk ikut eke...cus kita ketemu Aliando...dia udah nungguin yu...come on"kata yuyun kemudian berjalan pergi diikuti oleh Prilly.

Prilly mengikuti yuyun keluar dari teather dari pintu belakang,begitu dia keluar dia terkejut mendapati banyak bodyguard disekelilingnya...terlihat disana sebuah mobil Alphard hitam menunggunya.

"Ga usah takut say,mereka itu bodyguard buat jagain you dari orang iseng atau hatters dan biar paparazzi ga ekspos you dan ngikutin kemana kita pergi,jadi tenang aja"kata yuyun.

"Iya...cuman shock aja liat banyak bodyguard...belum terbiasa"kata prilly sambil masuk ke dalam mobil itu yang langsung membawa dia pergi menuju suatu tempat.

Mereka sampai ke tempat itu yang dituju,yang ternyata sebuah restoran Bintang 5 milik ibu Ali yang dikenal dengan nama star resto,restoran yang menyajikan menu indo dan juga western terbaik dikota dimana chef yang bekerja di resto itu sudah memiliki license yang diakui dunia.

"Kenapa bengong say,ayo masuk bang Ali dah nungguin you di dalem"kata yuyun sambil menyadarkan Prilly dari lamunannya.

"Eh..i..iya...maaf tadi ngelamun"ucap Prilly malu-malu.

"Aduhh..say,you lucu tau apa-apa kaget,tadi bodyguard sekarang liat restoran ini you juga kaget,jangan kaget terus ntar you kenapa-napa eke yang repot,udah ayo masuk simpan terkejutnya buat nanti abang dah nungguin you di dalem"kata yuyun sambil menarik Prilly.

Mereka berdua memasuki restoran itu,restoran ini terlihat sepi dan tidak ada pengunjung sama sekali,ini dikarenakan ulah mama Ali beliau sengaja menutup restoran lebih cepat supaya Ali bisa leluasa bersama Prilly.

"Nah say,sekarang you ikut ama pelayan ini ya,dia yang bakal nganter you ketemu bang Ali"kata yuyun.

"Oke..yun,terus kamu sendiri mau kemana"tanya Prilly.

"Eke,masih disini kok,cuman eke ga mau ganggu acara you ama bang Ali,jadi you jangan banyak tanya lagi,cepet ikut sama mbak ini karena abang dah tungguin you dan pokoknya you harus nikmatin momen ini bye say"kata yuyun sambil berlalu pergi.

"Kalau begitu nona,mari ikut saya,tuan Ali sudah menunggu nona dari tadi"kata pelayan itu sopan.

Prilly pun mengikuti pelayan itu dan dia dibawa ke area private di restoran itu,Ali memilih area outdoor restoran yang dekat dengan kolam renang dan disuguhi pemandangan langit berbintang yang menambah kesan romantis ditambah lagi lilin-lilin yang menyala dikolam renang menambah nuansa tempat itu makin bervariasi,Prilly yang melihat semua itu hanya menatap tidak percaya,baginya yang hanya seorang gadis miskin,tidak pernah bermimpi bisa datang ke restoran semewah ini dan mendapatkan kemewahan seperti ini dari jauh Ali yang melihat prilly datang tersenyum senang karena dilihat dari ekspresi wajah prilly dia menyukai kejutan yang Ali berikan,dan rencana Ali berikutnya siap dijalankan.

"Maaf tuan Ali,nona prilly sudah datang"kata pelayan itu sopan.

"Ma..af...atas ketidak sopanan saya yang membuat anda lama menunggu"kata Prilly.

"Hahaha...kau lucu,tidak perlu minta maaf segala,mari duduk"kata Ali mempersilahkan prilly.

Dengan malu-malu prilly duduk dihadapan Ali,kemudian Ali menjentikkan jarinya dan makanan pun mulai dihidangkan,prilly yang melihat banyak sekali menu makanan dari indo ataupun western hanya bisa cengo memandang semua makanan itu.

"Jangan cuman dipandangi saja,ayo dimakan makanannya"kata Ali.

Mereka berdua makan dalam suasana romantis meskipun belum ada obrolan sama sekali yang sebenarnya memang disengaja oleh Ali supaya dia bisa berlama-lama melihat wajah malu-malu prilly dan agar dia bisa berduaan semalam penuh dengan prilly.

"Gimana kamu suka dengan makanan dan suasana yang sudah aku persiapkan untuk dirimu di restoran ini"tanya Ali.

"Suka sekali,saya bahkan tidak menyangka mendapat kejutan spesial seperti ini"kata Prilly gugup.

"Apakah aku terlalu menakutkan untukmu,sehingga dari tadi kamu selalu gugup dan menundukan kepalamu tidak mau memandangku sama sekali"tanya Ali.

"Emmm...tidak saya cuman malu sama abang rasanya saya ga pantas liat wajah ganteng bang Ali"kata Prilly.

"Jangan malu ayolah ga sopan loh kalau bicara dengan seseorang tidak memandang wajah lawan bicara kamu"kata Ali.

Prilly memandang wajah Ali yang sedang tersenyum dan baru prilly sadari kalau Ali hanya mengenakan kaos warna merah tanpa lengan yang membuat dia makin seksi.

"Nah gitu dong,jangan nunduk mulu dan panggil saja aku Ali oke prilly"kata Ali.

"I..iya Ali,cuman apa kamu ga kedinginan pake baju seperti itu"tanya Ali.

"Kedinginan...kurasa tidak,bahkan cuaca terasa sangat panas untukku,apa kamu merasa kedinginan"tanya Ali.

"Emmm..tidak,tidak sama sekali,mungkin karena saking senengnya ketemu kamu Ali"kata Prilly.

"Benarkah tapi kenapa kamu agak menggigil,jangan bohong padaku,sebentar aku akan membuatmu hangat"kata Ali kemudian berdiri mendekati Prilly.

Tanpa babibu..Ali memeluk prilly dari belakang dan meletakan dagunya di pundak Prilly,membuat Prilly kaget setengah mati dan mukannya menjadi sangat merah.

"Gimana...apa kamu udah merasa hangat,hemm...kok ga di jawab sih pertanyaan aku ke kamu"kata Ali berbisik.

"Su..sudah,emm...bisa tolong lepasin saya,saya benar-benar merasa tidak nyaman"ucap Prilly.

"Kalau aku tidak mau,kamu mau apa"kata Ali makin mempererat pelukannya ke prilly.

Prilly kemudian memalingkan wajahnya untuk menatap Ali,namun tanpa disangka-sangka karena jarak mereka yang sangat dekat dan Ali yang juga memandang Prilly membuat bibir mereka berdua menempel dan mereka berciuman mesra lebih tepatnya Ali yang mencium Prilly sementara Prilly hanya mengedip-ngedipkan mata,Prilly yang tersadar langsung mendorong tubuh Ali hingga dia tercebur di kolam renang.

"Apa-apaan sih loe,kenapa loe dorong gue"pekik Ali.

"Maaf...saya kaget abis kamu tiba-tiba cium bibir saya,ayo aku bantu"kata Prilly sambil mengulurkan tangannya.

"Gue ga butuh bantuan loe"kata ali sambil menepis tangan Prilly kasar dan kemudian naik ke pinggir kolam renang.

"Maaf....aku benar-benar tidak sengaja"kata Prilly sambil mengusap tangannya yang memerah dan menyeka air matanya.

"Sudah...ga perlu nangis cengeng banget sih,baru dibentak kayak gitu nangis,udah ya...dan maaf bikin tangan kamu sakit"kata ali sambil menyeka air mata prilly dan mengusap tangan Prilly.

"I...iya maaf bikin kamu jadi basah kuyup seperti ini,tadi beneran ga sengaja"kata prilly.

"Iya-iya udah minta maafnya ayo masuk aku dah kedinginan nih"kata ali sambil menggandeng tangan Prilly masuk ke dalam restoran.

Cinta Putri Nerd dan Pangeran PemulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang