Epilog

6.4K 403 8
                                    

15 tahun lamanya pernikahan Ali dan Prilly berlalu, sudah banyak suka, duka yang mereka lewati bersama, asam garam kehidupan sudah pernah mereka cicipi. Bagi Prilly menjadi istri seorang selebriti papan atas jelas memiliki kesan tersendiri, merasakan di bully, di caci maki haters, mendengar desas desus orang yang mengatakan suaminya selingkuh atau pun dia yang di bilang menggunakan ilmu hitam untuk memikat Ali. Semua itu menjadi kisah tersendiri untuk Prilly, tapi dia tidak perduli itu semua yang pasti dia sendiri yang tau kenyataannya, dan dia tidak memperdulikan omongan orang.

3 tahun setelah kelahiran Diego dan Daniel, Prilly mengandung kembali dan hasilnya dia melahirkan Anak berjenis kelamin lelaki yang di beri nama Muhammad Fajar Pratama yang mengukuhkan Prilly menjadi yang paling cantik di rumah itu, kalau kalian bertanya soal Alvian dia juga sudah menikah dengan seorang Dokter bernama Tiara, awal mula mereka bertemu karena Alvian ternyata menjadi dokter spesialis jantung di salah satu rumah sakit, dan Tiara adalah anak magang di rumah sakit tempat Alvian bekerja, cinta di antara mereka tumbuh tanpa di sadari, awalnya mereka layaknya Tom and Jerry tapi lambat laun semuanya berubah menjadi saling membutuhkan satu sama lain. Mereka menikah dan di karuniai 2 anak satu cowok dan satunya cewek, mereka memutuskan menetap di Bali.
Membuat Ali yang harus memegang perusahaan orang tuanya.

Prilly sedang mencuci Piring saat dia mendengar suara gaduh yang sudah sangat dia kenal siapa pelakunya, tidak lain si kembar Diego dan Daniel yang bertengkar tanpa sebab yang jelas lagi, Prilly pun menghampiri kedua putranya yang masih sibuk bertengkar.

"Double D! Kalian ributin apa lagi sih, mama bosan denger kalian tiap pulang sekolah ribut melulu, cerita sama mama sekarang apa yang kalian ributin.

"Itu ma, bang Diego. Masa dia ngehajar anak kelas 12 ampe masuk rumah sakit cuman gegara anak itu bilang mama orang kampung yang beruntung jadi istri artis. "adu Daniel.

"Dek, loe terus terang banget sih, kasian mama, loe bego amat langsung aja nyerocos kayak gitu. Diego sebel ma, mama kan ga kayak gitu, tu anak seenaknya aja makanya Diego hajar lagi pula dia harusnya jangan bertingkah hanya karena kelas 12 sok berkuasa. "kata Diego yang merasa tidak bersalah sama sekali.

Prilly tersenyum dan kemudian duduk di antara Diego dan Daniel, kemudian mengusap lembut rambut ke dua putranya itu, Diego yang mewarisi watak Ali sangatlah keras orangnya, sedangkan Daniel orangnya murah senyum dan periang begitu pula Fajar yang mewarisi sifat mamanya.

"Mama ga marah sama kamu Diego, tapi tolong kamu kendaliin emosi kamu, tidak semua masalah harus di selesaikan menggunakan fisik, kamu kan bisa bicara sama dia, mama ga mau kamu dapet poin lagi dan di cap troublemaker, dan Daniel makasih sayang kamu selalu jagain abang kamu ini selalu ingatkan abang kamu ini supaya ga main hakim sendiri. Eh tunggu Fajar mana? Kalian ga jemput dia. "tanya Prilly yang membuat Double D nyengir.

"Lupa mam." jawab mereka serempak.

"Yah, kalian ini. Adek kalian itu masih ga tau jalan pulang kalau nyasar gimana? Aduh mama musti telfon papa nih, aduh ya kalau nyasar, kalau di culik, aduh... Telfon mana telfon. "kata Prilly panik yang membuat Double D tertawa melihat mama mereka yang kelabakan." Hei kalian jangan tertawa bantuin mama cari handphone, sekarang!!!. "perintah Prilly yang membuat Double D lari terbirit-birit mencari Handphone Prilly.

Belum sempat menemukan Handphone si bontot Fajar sudah pulang bersama papa mereka Ali, ke dua lelaki itu kaget melihat rumah yang mirip kapal pecah, dan lebih kaget lagi saat melihat Prilly menangis.

"Sayang, kamu kenapa? Kok nangis, ada yang jahatin kamu, siapa? Biar aku hajar mereka.

"Huaa... Anak mama pulang dengan selamat, kamu ga di culik kan nak, kedua kakak kamu somplak bener adeknya di tinggal gitu aja. "kata Prilly sambil memeluk Fajar.

"Di culik sih ga ma, tapi tadi Fajar nyasar. Untungnya papa lagi shoting di daerah situ, jadi aku pulang bareng papa, lagian bang loe berdua jahat banget, gue berasa cabe-cabean nungguin loe berdua di pinggir jalan selama 1 jam. Jahat loe.

"Sorry dek, nih bang Diego bikin masalah lagi, dia bikin anak orang masuk rumah sakit, "adu Daniel.

"Serius bang, terus mati kagak tu orang, eh ceritain ke adek, pasti keren tuh abang ngehajar orangnya." tanya Fajar antusias sementara Ali dan Prilly menepuk jidat mereka, Diego yang tertawa sementara Daniel agak ikut miris melihat hal. Memang bukan rahasia lagi kalau Fajar begitu mengidolakan sosok kedua abangnya, terlebih Diego. Diego yang di cap troublemaker namun pintar di sekolah, dan sangat di gilai para cewek, dia adalah sosok pujaan kaum hawa, sementara Daniel tak sepopuler saudara kembarnya tapi dia yang romantis membuat siapapun cewe yang dia senyumi pasti langsung jatuh hati. Fajar sendiri meskipun baru smp sudah di gilai cewek cewek di sekolahnya, wajahnya yang tidak kalah tampan dengan kedua kakak dan Ayahnya menjadi modal dia, tapi dia bukanlah playboy. Kekurangan Fajar dia hanya sedikit somplak tapi selalu menghibur keluarganya.

"Kayaknya sifat kamu turun ke anak-anak kita sayang, sampai somplaknya kamu turun ke mereka, hadeh lama-lama bisa gila aku. "kata Prilly yang membuat Ali tersenyum.

"Mereka masih remaja sayang, wajar kalau seperti itu, lagi pula apa yang di bilang Fajar bener kan, Diego menghajar orang pasti ada alasannya dan pasti menyangkut kamu, dia hanya ga suka mamanya di hina, kita yang akan menyelesaikan masalah itu, toh sudah kewajiban kita membimbing mereka, kamu sabar ya menghadapi 4 lelaki di rumah ini.

"Selalu sabar kok, kalian adalah hal terbaik yang ada di hidup aku, suami yang tampan dan bertanggung jawab dan anak-anak yang manis namun kadang bikin sebel, adalah pelengkap kita, aku selalu bersyukur pada tuhan atas karunia ini.

"Perjalanan kita masih panjang sayang, tapi aku akan tetap tegar selama ada kamu di sisiku, dan kita pasti bisa melalui rintangan yang menghadang betul kan Putri Nerd miliknya Pangeran Pemulung ini.

"Tentu saja, aku akan selalu berada di sisimu hingga maut memisahkan kita, Suamiku.

Cinta Putri Nerd dan Pangeran PemulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang