CPNPP-32

5.7K 428 30
                                    

Setelah Alvian pergi dari rumah Prilly kemudian melanjutkan aktivitasnya merajut syal. Jauh di lubuk hatinya Prilly merasa janggal akan suaminya tadi..mata berwarna merah, gaya bicaranya bahkan cara menciumnya sangat berbeda..Prilly mulai menerka-nerka dia sudah merasakan ada yang aneh sejak malam ultah Ali, tapi karena takut Ali marah maka Prilly tidak menanyakannya.

"Aduh..pusing aku, sebenarnya ini ada apa sih, kenapa aku merasa semua ini sangat janggal, yang tadi itu suamiku bukan? Ya allah tolong hambamu ini tunjukan siapa orang yang berwajah mirip suami hamba sebenarnya."pekik Prilly yang membuat beberapa Art mendatanginya.

"Non..non kenapa? Kok teriak-teriak seperti itu, apa non sakit atau lapar biar kami sediakan makanan."kata salah satu Art yang bernama Bibi.

"Enggak kok bi..Prilly cuman sedikit pusing aja tadi mikirin sesuatu..maaf kalau udah bikin bibi ama yang lainnya kaget.

"Oalah gitu non, yaudah non Prilly istirahat saja biar kami yang beresin semua ini, bisa gawat kalau nanti tuan tau non sakit dan ga istirahat bisa di pecat kami."canda salah satu Art yang bernama Imel.

"Bisa aja kamu..yaudah Prilly istirahat dulu ya bi..oh iya apa mas Ali udah ke kamar?.

"Loh..tadi tuan pergi non naik mobil..waktu bibi tanya tuan ga jawab mau kemana? Tapi tadi tuan bawa syal dengan inisial AL.

"Oh gitu ya bi...emm yaudah bibi tolong siapain makan malam, kalau nanti mas Ali pulang, bibi tolong bilang kalau saya mau keluar sebentar mau nyekar ke makam Ayah sama Bunda.

"Siip non, semuanya beres..apa perlu kami berdua temenin."tanya Imel.

"Ga usah kalian berdua jaga rumah baik-baik, dan inget jangan pacaran mulu."goda Prilly sambil berlalu pergi.

Prilly pergi ke makam orang tuanya diantar oleh supir Pribadi..setelah selesai Ziarah Prilly yang hendak pulang dikejutkan dengan seseorang yang mirip dengan suaminya sedang masuk ke dalam mobil. Prilly yang dihinggapi rasa penasaran akhirnya mengikuti mobil itu hingga sampai ke suatu komplek Apartemen.

"Kok berhenti disini?, perasaan Apartement mas Ali juga ga ada disini?. Sebenarnya tu orang siapa sih...bikin kepo aja, mending aku ikutin.

Prilly membuntuti orang itu hingga masuk ke lobi Apartemen dia kemudian mengikuti orang itu ke restoran yang berada di dekat lobi...dan Prilly terkejut saat ada yang memanggil orang itu dengan sebutan Alvian..dan yang lebih mengejutkan lagi itu suaminya sendiri.

"A..apa maksudnya ini?. Bukankah Alvian sudah meninggal...tapi kenapa tadi mas Ali memanggil orang itu dengan nama Alvian..aku bingung.

Sementara itu Ali dan Alvian sedang mulai berbincang tanpa sadar kalau Prilly melihat mereka berdua.

"Apa mau loe? Pake ngajakin gue ketemuan segala..apa belum cukup loe jadi bayangan gue Al.

"Wow..rileks bang..tujuan gue ngajak loe ketemuan cuman buat nunjukin syal ini sama loe..dan loe tau syal ini adalah hasil rajutan dari bini loe..kelihatannya meskipun Prilly ngira gue udah mati, tapi sosok gue masih dia kenang..sebaiknya loe hati-hati karena Prilly bakal segera jadi milik gue.

"Bedebah loe...loe benar-benar iblis...gue ga bakal biarin bini gue jadi milik loe..kelihatannya loe udah mulai nekat berani datang ke rumah gue..loe fikir gue bakal diem aja..gue bakal bikin loe nyesel karena berani berhadapan sama gue.

"Oh ya...we will see..cepat atau lambat, Prilly bakal tau busuknya loe bang...atau mungkin sebentar lagi dia tau."kata Alvian.

Tiba-tiba ada notifikasi yang masuk bukan hanya pada handphone Ali tapi pada banyak orang dan isinya adalah seseorang dengan wajah persis seperti Ali sedang melakukan sex bebas bersama puluhan wanita bahkan itu berlokasi di Apartement Ali. Tidak lama kemudian di televisi di tayangkan konferensi pers dan ternyata itu adalah para perempuan dan orang yang mengambil gambar di video itu yang mengatakan kalau pria itu adalah Aliando Gonzales.

"Brengsek...maksud loe apa?. Gue ga pernah lakuin hal serendah ini bahkan loe pake lensa mata supaya semuanya mengarah ke gue.

"Well...lalu apa loe fikir istri loe dan orang-orang bakal percaya akan hal itu..ha mereka itu orang awam pasti ga bakal bisa bedain dan lagi bini loe bakal percaya karena ini."kata Alvian sambil menjentikkan jarinya kemudian ada seorang perempuan berpakaian minim yang tiba-tiba mencium Ali disertai dengan melepas kemeja Ali dan tiba-tiba puluhan wartawan muncul dan memfoto kejadian itu. Ali yang berhasil melepaskan diri terkejut dengan suara piring pecah yang ternyata itu adalah Prilly yang menangis setelah melihat kejadian tadi dan pergi dari tempat itu dan Ali mengejarnya.

Cinta Putri Nerd dan Pangeran PemulungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang