Chapter 1

1.4K 112 29
                                    

.

***

.

"Hei, namamu Yook Sungjae?" Gadis itu bersegaram sekolah memandang remaja didepannya dengan raut yang tak bisa dibaca. Angin deras menerbangkan helaian rambutnya yang sebatas punggung itu. Remaja yang dipanggil Sungjae itu membuka matanya dengan malas.

"Iya, itu aku" Sungjae memadang datar sang gadis yang kini menatapnya dengan pandangan menyelidik. Gadis itu melesakkan kakinya diantara butiran pasir putih, dia terdiam membiarkan suara deburan ombak terdengar jelas disana

"Jadi kau..." Gadis itu berpipi chuby itu menyilangkan tangannya kesal. "Beraninya kau mempermainkan temanku!"

Sungjae memandangnya aneh, apa-apan gadis aneh ini. Apa dia salah makan? Kenapa begitu menyebalkan. Dia berniat bersantai di sini pasca ujian sekolah, kenapa malah diganggu remaja labil macam dia.

"Siapa? Aku?" Sungjae menatap remeh gadis didepannya dari atas hingga kebawah "Aah, Apa kau sudah gila?"

Gadis itu melotot. Dia berdecak sesaat membiarkan angin sore menerbangkan helaian rambutnya. Tanpa menyadari angin tersebut juga membuat roknya terbuka.

Wuuushh~~...

.

Putih.

.

Dan berenda.

.

"KYAAA!!!"

Sungjae terdiam dengan raut wajah yang tak bisa ditebak, dia segera membuang wajahnya kearah lain. Tidak, dia tidak boleh lemah seperti ini. Gadis itu menatapnya tajam dengan mata yang berair.

"Kau melihatnya kan?" tanyanya menahan tangis. Sungjae menggeleng dengan wajah memerah.

"Aku tahu kau melihatnya, dasar pria mesum!!!" dan Sungjae pun berakhir terjatuh ditanah karena gadis itu berhasil menendang selangkangannya. Sungjae menggelepar kesakitan. Dia berguling kekanan dan kekiri tak beraturan.

"Ya Yook Sungjae! Aku akan membalasmu heoh! Namaku Park Sooyoung, dan aku akan memberimu perhitungan!"

.

"July 7'th" © 2016 by Thewi Choi

.

Matahari mulai meninggi. Kamar dengan nuansa putih masih terlihat redup karena cahaya mentari masih terhalangi tirai. Pigura-pigura kecil di atas nakas sedikit banyak menceritakan gadis besar kehidupan sang pemilik rumah. Pigura paling ujung menampakkan pasang muda-mudi dengan menggunakan seragam sekolah nampak tersenyum dengan background laut yang biru. Satu-persatu foto disana hanya menunjukkan wajah yang sama namun dengan gurat semakin dewasa dan backround yang berbeda-beda. Hingga akhirnya pigura terakhir, potret yang tertangkap beberapa bulan yang lalu. Potret hari bahagia mereka. Hari pernikahan keduanya.

Gadis dengan mata hazel itulah yang pertama kali membuka matanya. Dia membiasakan cahaya sebentar sebelum akhirnya membalik tubuhnya. Bibirnya tertarik ketika menemukan seorang pemuda yang masih terlihat acak-acakan disampingnya.

Gadis itu tersenyum ketika tangannya ditangkap oleh pemuda yang dikiranya masih tidur tersebut.

"Sooyoung-ah? Kau tidak membangunku heoh?" tanyanya parau. Sooyoung terkikik melihat Sungjae yang begitu lucu saat bangun tidur.

"Kau ini... Sudah tahu kita akan traveling kenapa malah masih tidur-tiduran. Kita memang berangkatnya sore, tapi kan kita perlu siap-siap juga" sungjae bangun lalu menarik tangan Sooyoung yang masih malas-malasan.

July 7'th (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang