First Night?

55 15 1
                                    

Note: Bagi yang baca cerita part ini harap baca part sebelumnya :)

Maaf atas author yang jarang update :(

17+

Part 13 Starts Now!

Flashback Off

Author POV

1 Bulan kemudian

Hubungan Helena dan Rin baik baik saja tak ada masalah, tapi hanya satu yang masih membuat Rin kesal! Hari pertama mereka di Swedia, Helena harus meninggalkan Rin demi pekerjaannya, dan hari itu terjadi lagi.

"Rin, I'm home" dengan nada yang sedikit lelah

"Ey! you're home, nafas kamu kok kayak gitu? Abis ngapain?" Tanya Rin yang sangat cemas

"Tadi ngejar bus, dan ada tugas mendadak" jelas Helena

"Loh bukannya tiap hari pulang bareng Emilio? Kalo tugas bukannya Emil gak pernah ngasih mendadak ya? Hayo, jelasin ada apa Hel" Tanya Rin cengengesan

Mungkin dare dari Keny terlalu berat untuk Emilio, ia harus tegar akan segalanya, nafsu yang ia punya, kebencian, dan masih banyak lagi. Emilio sendiri sebenarnya tak pernah berfikir bahwa gadis cantik yang ia sukai akan kerja di salah satu perusahannya di Swedia, mendengar berita itu dari Rin, ia segera pindah kerja ke Swedia demi mengejar cintanya, Helena Prinslo.

"Wait, kok lo tau? Gw selalu pulang bareng Emil, dan kok lo tau kalo Emil gak akan pernah ngasih tugas mendadak?" Tanya Helena was was

"Ikatan batin? Gak lah, gw kerja di sana sayang" jawab Rin santai

"District berapa!?" Tanya Helena tegas

"Gimana kalo aku bilang, aku sekertaris nya Emil?" Jawab Rin menjatuhkan

"APA! Kamu kok gak pernah ngasih tau?" Tanya Helena kesal

"Kalo aku kasih tau, gak seru dong..." Jawab Rin dengan nada santai

"Kalo gitu kamu harusnya jemput aku dong! Tau gak sih seberapa malunya aku! Harus pulang bareng Emil mulu! Dasar cowok tuh emang gak ada yang PEKA!" Bentak Helena kesal

"Ayolah sayang, cowok tuh PEKA tapi asal cewek nya gak ngasih kode yang gak jelas, terus minta di ngertiin" jelas Rin sambil beranjak dari kursi

"Serah! Gw mau naik dulu! Mau mandi!" Bentak Helena sangat kesal

"TUNGGU DULU SAYANG!" Bentak Rin dari kejauhan

"Mau apa!" Jelas Helena kesal

"Turun dulu :)" ajak Rin

Belum sampai di bawah Rin sudah mendekati Helena dan melumat bibir nya dengan kasar, tapi Helena tak kunjung membalas ciuman yang semakin panas ini. Dengan cekatan Rin langsung menopang tubuh Helena dan membawanya ke kasur.

"You're mine hun!" Tawa Rin

"Rin stop this crap now!" Tegas Helena

Rin yang mendengar hal itu semakin bergairah, semakin terbawa hasratnya. Tanpa ada isyarat ia langsung merobek baju Helena tanpa ampun, sesegara mungkin ia melumat bibirnya. Tapi Helena tak kunjung membalasnya, Rin mulai kesal, ia turun ke tengkuk Helena, desahan demi desahan telah terdengar...

Note: Maaf tak bisa di lanjutkan :( ini cerita bukan untuk dewasa... Harap dimengerti :)

Ditengah-tengah permainan mereka, seketika Helena tersadar...

"Hun! Ahh, Hun! Engh, Hun! Stop this game now! Don't you remember?" Tanya Helena dalam desahan demi desahan

"Kenapa sayang? Kurang bergairah? Kurang kencang temponya?" Tanya Rin dengan senyuman menggoda

"Rin! Lo lupa? Peringatan Raizel?" Tanya Helena khawatir

"Yang mana ya bae? Udah seru nih..." Jawab Rin menggoda

"Sekarang turun! Kita bahas sekarang!" Tegas Helena

"Kay gw bakal turun kalo lo kasih tau gw peringatannya!" Jelas Rin

"Don't you dare have fun! Unless you want you're awaken gone!" Jelas Helena sambil mengingat

"Halah paling cuman nakutin gw doang!" Jelas Rin yang masih ingin melanjutkan

"Rin masa lo gak sadar-sadar sih! Darah gw dan darah Raizel menyatu! Jelas Helena

"WHAT! KAMU BERCANDA KAN! RAIZEL BISA NGERASAIN APA YANG LO RASAIN DONG?" Tanya Rin cemas

"IYA! MAKANNYA TURUN SEKARANG!" Bentak Helena

Ring... Ring... Ring...

"SHIT! HP GW BUNYI! Bentak Rin kesal

"Liat dulu Rin!" Tegas Helena

"Frank..."Jawab Rin lesu

"Tuh kan! Angkat aja! Gw yang bakal terima hukumannya!" Jelas Helena dengan nada yang sangat yakin

"Tapi hun..." Ucap Rin lesu

"Angkat Rin!" Perintah Helena

"Helo? Frank is everything okay?" Tanya Rin mengumpat

"..."

"Really? Is he okay? Were going there as fast as we could!" Jelas Rin sambil mengakhiri percakapan

"So?" Tanya Helena cemas

"Tuan pingsan!" Jelas Rin

Hey people! Makasih loh udah mau baca... Maaf sekali lagi, karena jarang update :( tau kan tugas menumpuk, ujian pun juga begitu... Harap di maklumi dan di mengerti ya :) Author akan mencoba update sesering mungkin! Terima kasih :0

Really (KREACH) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang