Really (KREACH) [Completed]

Emilio's Heart Attack

Sesuai janji Author akan melanjutkan ceritanya :) 

Part 18

Anaytas Pov

"Hai Emilio" Sahutku

"Emil sayang" Sahutku lagi

"Emilio liat sini dong!" Kesalku

"Hoy tunangan! Liat sini kek!" Kesalku lagi

'Bruk' 

Emilio terjatuh dari tempat dia berdiri

"Eh? Emil bangun! Woy siapapun tolong!" Teriakku

Setelah mendengar teriakanku yang mengelegar semua orang datang berbondong-bondong untuk menolong Emilio. Melihat dirinya di angkut oleh beberapa orang tidak terasa air mataku lolos begitu saja melihatnya.

Sekarang diriku berada di rumah sakit, ruang rawat inap Emilio. Dokter bilang dia hanya kelelahan dan darahnya tinggi, tidak mau berfikir lama aku segera menghubungi Helena dan Rin.

"Halo"

"..."

"Sakit"

"..."

"Emil"

"..."

"Iya"

"..."

"Anemia"

"..."

"Tak usah banyak tanya! Kesini sekarang!"

Helena Pov

Malam ini aku dan Rin akan berangkat ke korea, sebenarnya bisa tadi siang langsung berangkat tapi Emilio minta berangkat bareng 

"Hel, cepat kemari!" Suara Rin lembut sekali

"Sebentar" Dengan semangat aku berjalan dan duduk di sebelahnya

"Ada apa?"

"Ini Anaytas menelpon" Langsung ku ambil ponselku dari tangannya tidak biasanya Anaytas menelopon

"Tunggu sebelum kau angkat aku ingin bicara"

"Apa?"

"Kita berangkat ke Korea sekarang, Emil mau berangkat sendiri"

"Oh okay, kalo begitu ayo" Sambil berjalan menuju mobil aku menangkat telepon dari Anaytas

"..."

"Ada apa? Jarang sekali kau telepon"

"..."

"Emil kenapa?"

"..."

"Sakit apa?"

"..."

"Kok bisa?"

"..." Bagaimana ini 2 orang sakit sekaligus!

"Ada apa Hel?" 

"Emilio sakit"

"Oh"

"Kau ini  bagaimana! Teman sakit kau cuman 'oh"

"Lord Raizel lebih penting" 

Bagaimana ini! Rin masih benci dengan Emil, tapi apa harus sekejam ini? Sudahlah

DRT... DRT... DRT... 

Handphone Rin berbunyi tanpa henti

"Halo"

"..."

"Okay, Hel ini telepon dari Frank"

"Hai Frank"

"..."

"Lagi menuju"

"..."

"Is he okay?"

"..."

"See You Later"