Part 19
Author Pov
Pagi ini sedikit mendung, Emilio juga belum siuman sudah lebih dari 1 bulan. Dokter juga bilang bahwa Emilio koma, dan jika sudah bangun harap jangan stress dulu.
"Pagi sayang!" Anaytas selalu setia menunggu Emilio siuman
"Bangun yok! Udah 1 bulan lebih loh! Masa kamu tidur mulu! Bangun dong!" Tak disadari oleh Anaytas tangan Emilio sudah bergerak
"Hel" Seketika Anaytas lompat mendengarnya
"Mil! Lu udah sadar! Minum ya!" Anaytas menyodorkan minuman tersebut dan memencet tombol intercom
"Helena" Ucap Emilio lirih
"Eh? Dia lagi di Korea jenguk Raizel yang pingsan" Pintu terbuka, dokter segera memerikas kondisi Emilio
"Anaytas" Ucap dokter
"Ya dok?"
"Bisa bicara sebentar?" Anaytas dan dokter keluar sebentar meninggalkan Emilio
"Kondisi nya sudah baik, dia bisa pulang besok"
"Benarkah? Wah terimakasih dok!"
Anaytas Pov
"Mil, tolong tanda tangan ini" Tak kuasa jika Emilio sakit, tak peduli aapun yang penting aku harus menikah sama Emil!
"Pulpen" Apa Emilio akan setuju? Oh Emilio tanda tangan!
"Besok kau keluar rumah sakit, mom udah siapin semuanya!"
"Kalau itu maumu sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Really (KREACH) [Completed]
Viễn tưởngReally adalah cerita tentang Pengorbanan, Cinta, dan Perjuangan Yang Abadi *Yang sangat susah pastinya!* Different But Still Best Friend -#Kreach