A Moment To Remember (Chap. 15)

A Moment To Remember (Chap. 16)

Cast : Lee Jihoon & Kwon Soonyoung
Main Cast : Boo Seungkwan, Kim Mingyu, Choi Vernon, Lee Seokmin, and find by urself
Genre : Romance, Boy x Boy, Friendship, Hurt
Lenght : Chaptered

Yang siders, semoga barokah yaa!!

A Moment To Remember

Chapter 16

Busan 09.15 pm (kst)

Hening, sepi dan tak ada aktivitas apapun, hanya suara dentingan jam yang memenuhi ruangan kamar hotel tersebut. Jihoon sang penghuni tunggal kamar itu hanya bisa terdiam membisu dibalkon kamarnya sambil kembali memikirkan apa yang telah terjadi belakangan ini yang telah berhasil menyeret namanya dan sahabatnya Seungkwan.

"Sahabat macam apa aku ini, Boo? Aku lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.. Aku bahkan tidak bisa melindungimu dari orang-orang yang menyakitimu.. Aku minta maaf, Aku mohon maafkan aku, Boo.." Jihoon berucap seiring mengalirnya airmatanya.

Sementara disisi lain, tepatnya dikamar Hoshi dan Mingyu, terlihat Hoshi sedang berbaring telentang dikasurnya sambil menutupi wajahnya dengan tangannya, sedang Mingyu, ia terlihat sibuk membereskan pakaiannya dan memasukkannya kedalam koper.

"Yak Hoshi-ah....?!" Mingyu menepuk telapak kaki Hoshi membuat Hoshi menyingkirkan tangannya dari wajahnya dan menatap kearah Mingyu

"Ada apa Mingyu-ah..?"

"Kenapa kau tidak membereskan pakaianmu? Besok pagi kita sudah berangkat kembali ke Seoul, kau tidak punya waktu lagi besok"

"Nanti saja.. Aku mau tidur dulu"

Mingyu menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya. Ia tahu bahwa Hoshi sedang berbohong, ia bahkan tahu bagaimana perasaan Hoshi saat ini, sakit, ingin marah, dan bahkan ingin menangis.

"Tidurlah... Aku akan merapikan pakaianmu untukmu.." Mingyu lalu bangkit berdiri dan hendak melangkahkan kakinya kembali ketempat tidurnya meneruskan aktifitasnya sebelumnya. Namun langkah kakinya terhenti saat Hoshi memanggilnya.

"Mingyu-ah.....?!"

Mingyu menoleh, sedang Hoshi langsung duduk ditepi kasur.

"Apa yang harus aku lakukan?" Hoshi berucap serak sedang Mingyu langsung mengerut dahinya bingung karena baru kali ini Hoshi bertanya hal-hal seperti ini padanya.

"Jangan pikirkan hal-hal yang tidak bisa kau lakukan, Hoshi-ah, Lakukanlah hal yang bisa kau lakukan.. Kau mencintainya, bukan? Katakanlah, jika tidak, kau akan menyesal..."

"Tapi ini bukan saat yang tepat."

Mingyu tersenyum mendengar jawaban Hoshi yang begitu spontan dan terkesan polos membuat Hoshi ikut mengerut dahinya bingung melihat tingkah Mingyu.

"Aku tidak menyuruhmu untuk mengungkapkan perasaanmu padanya sekarang. Coba kau ingat-ingat apa yang sudah kau lakukan hari ini? Kau sudah banyak melakukan kesalahan."

"Maksudmu....?"

"Temui dia dan cobalah untuk menghiburnya.. Aku yakin ia pasti sedang sedih saat ini."

"Aku tidak mempunyai keberanian Seperti itu." Hoshi menunduk sedih

"Yakk.. Jangan pernah memasang wajah itu padaku, aku membencinya. Itu bukan seperti Hoshi yang aku kenal, berdirilah dan temui dia seperti pria sejati, jangan hanya menekuk wajahmu seperti ini. Aku tidak menyukainya." Omel Mingyu lalu kembali duduk ditempat tidurnya membuat Hoshi hanya berdecak kesal,