Chapter 1.

116 16 14
                                    

Luka, Kepedihan, Kebencian, Kesedihan. Tak ada yang dapat merubahnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Morning, Miss Sam," Sapa pelayan setiaku, Mr. Frank

"Morning too," Balasku dengan senyuman manis di pagi hari.

"Miss Sam, hari ini kamu akan pergi ke sekolah yang baru," Seketika senyuman ku langsung pudar.

"Kenapa harus sekarang, Mr. Frank? Kau tau kan, baru saja aku hidup bebas?. Jika aku kembali beraktivitas itu sama saja aku bunuh diri!" Cercaku terhadap Mr. Frank.

"Tenang saja, Miss Sam. Kau tidak akan ketahuan. Semuanya sudah kuurus. Kau juga harus bersekolah, agar mendapatkan ilmu dan tata cara berbicara yang benar dan baik," Tegas Mr. Frank kepadaku.

"Ck, apa yang salah dari perkataanku barusan, heh? Menyebalkan sekali dia, dasar kakek tua."

"Tidak usah banyak bicara, sekarang kau bersiap-siap. Waktumu hanya 30 menit dari sekarang. Kalau sampai melewatinya kau akan tahu akibatnya," Tegas Mr. Frank kepadaku dan langsung pergi keluar.

10 menit berlalu. Aku telah selesai menyiapkan segalanya. Aku turun ke bawah untuk sarapan. Para pelayan menyapaku. Ya, begitulah kehidupanku sekarang, dikelilingi oleh para pelayan.

Bukan para cogan.

"Hmm lumayan cepat," Sapa Mr. Frank di meja makan.

"Yah begitulah, aku harus perfeksionis di manapun dan kapanpun. Kau tahu, aku ini perempuan yang paling bisa diandalkan, tak heran jika mereka selalu memanggilku," Balasku dengan gaya angkuh andalanku.

"Hahaha. Sudah jangan banyak bicara lagi. Cepat habiskan sarapanmu. Kita tidak boleh sampai telat."

Kenapa dia selalu membuatku bungkam.

Anjir emang dah keren malah di buat malu.

Dengan terpaksa aku makan dengan cepat. Padahal ini baru jam 05.30 dan sekolah baruku mulai jam 07.00.

Jam menunjukkan pukul 06.00 aku langsung berangkat ke sekolah baruku bersama kakek tua menyebalkan.

"Miss Sam," Panggil Mr. Frank kepadaku.

"Ya?" Jawabku singkat

"Kau harus menjaga perilaku mu, perkataan mu, dan apa saja itu. Kau harus menjadi orang lain disana. Kau harus menjadi ceria, misterius, dan sedikit harus bisa bersosialisasi."

Anjir kirain dia mau ngomong apa.

"Oke, akan aku lakukan," Jawab ku sekenanya.

"Miss Sam, berjanjilah kau akan melakukannya," Ucap Mr. Frank kepadaku. Sepertinya dia serius.

"Aku berjanji akan melakukannya demi kau. Jika aku tidak melakukannya kau bebas menghukumku," Jawab ku tak kalah serius dengan dia.

"Baik, aku pegang janji mu itu. Oke, kita sudah sampai."

Lah anjir dah sampai aja.

Dan aku tepat waktu. Seperti kata dia. Tepat waktu.

-----

Aku bersama kakek tua memasuki gedung sekolah itu dan tidak lama di sambut oleh staff kepala sekolah. Dia mengantarku dan kakek tua ke ruang kepala sekolah.

"Samantha Risambessy, ini jadwal kelasmu," Ucap kepala sekolah itu sambil menyerahkan jadwal kelasku.

"Terima kasih," Jawabku sekenanya.

"Mari saya antar ke kelas baru kamu," Ucap kepala sekolah itu lagi.

"Oke Miss Sam, saatnya aku pulang, aku akan menjemputmu nanti. Ingat perkataan ku yang tadi. Jangan sampai kau mengingkarinya. Atau kau tahu akibatnya," Ucap Mr. Frank kepadaku.

"Tenang saja Mr. Frank, aku tak akan melupakannya."

"Oke bagus. Semoga hari mu menyenangkan," Ucap Mr. Frank sebelum meninggalkan ku berdua dengan Kepala Sekolah tadi.

Sam's POV.

Aku berjalan di belakang Kepala Sekolah tadi. Aku harus menjadi apa yang Mr. Frank katakan. Oke, sampai di depan kelas baruku. Ini adalah moment paling awkward bagiku. Saat pintu di buka semua mata tertuju padaku.

Ah sial, kenapa aku harus mengalami kejadian seperti ini. Oke, profesional Sam.

Aku mulai memasuki kelas baruku. Di depan sudah ada guru yang menyambutku. Lalu seperti yang dilakukan anak anak baru yaitu memperkenalkan diri.

"Hai, Nama saya Samantha Risambessy. Senang berkenalan dengan kalian. Mohon bantuannya."

Anjir semuanya ngeliatin nya begitu. Ucapku dalam hati.

"Oke, Nona Samantha. Kau duduk di belakang. Uhh... Adam. Adam kau tolong bantu Samantha," Ucap lelaki botak itu uhh. Tunggu dulu namanya Mr. Tuk. Nama yang aneh. Ucapku dalam hati.
-------------------------------------------------------------
Halo kawan kawan ini cerita baru gue . Maaf kalo agak rada absurd. Kek orangnya. Mohon kritik dan saran juga yah
Arigatou^^.
Gue mau curhat. Ceritanya gue mau publish chapter 2. Tapi pas gue mau publish wattpad gue error ga jelas gitu. Suruh login lagi. Pas gue login lagi. Cerita gue ini kaga ada suram emang. Btw ini gue re-publish ch 1. :'v

You Dont Know MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang