Setelah seminggu Alex tinggal bersama keluarga Granger, Alex sangatlah baik. Alex sudah sangat siap untuk kuliah di Oxford dan telah mempersiapkan semuanya. Kalau dilihat di raport-raport sekolahnya, Alex cukup pintar. Alex juga lumayan dekat dengan Hermione. Alex memanggil Hermione dengan sebutan Kakak.
Hari ini Keluarga Draco akan datang kerumah Granger untuk membicarakan sejauh mana perjodohan ini dan sekalian mengenalkan Alex kepada mereka. "Hermione, apa kau sudah siap? Sebentar lagi Draco dan keluarganya sampai." kata Mami Hermione yang berada di depan kamar Hermione.
"Iya, mam. Aku akan segera turun.." jawab Hermione dari dalam. Hermione tidak usah repot-repot untuk berdandan yang berlebihan. Toh cuma mau membahas itu dan mengenalkan Alex. Hermione segera menuruni tangga demi tangga. Dilihatnya Alex yang sudah rapi dan sedang duduk di sofa dengan memainkan gadget miliknya.
Ting. Tong.
"Biar Dad saja yang membukanya. Kalian tunggu saja disini." ucap Mr.Granger.
Tak lama mereka pun masuk. "Duduklah.." kata Mr.Granger. Mereka pun duduk. "Mackenzie, kau cantik" puji Mrs.Granger.
"Makasih" ucap Mackenzie yang sedikit malu-malu.
"Oh ya. Perkenalkan ini anak saya yang terakhir. Namanya Alex. Alex berkenalanlah, sayang.." kata Mrs. Granger.
"Alex" Alex menyalami mereka semua.
"Draco"
"Mackenzie"
"Tampan-Nya kau" ucap Mrs. Malfoy. Alex hanya tersenyum.
"Jadi?" tanya Hermione tanpa basa-basi.
"Selama ini kalian kan udah saling mengenal satu sama lain, Draco, Hermione. Jadi kami akan memutuskan akan merencanakan pertunangan untuk kalian berdua" ujar Mrs.Granger.
Whatt???
Hermione dan Draco terkejut dengan apa yang dikatakan, pertunangan? Tak hanya Hermione dan Draco yang terkejut, Mackenzie dan Luke juga terkejut.
"Bagiku ini terlalu cepat, Mam. Apa aku tidak salah dengar?" tanya Hermione.
"Kau tidak salah dengar, Mione" kata Mrs.Malfoy. "Pertunangan ini akan diadakan lusa besok!" lanjutnya.
"Benar, apa yang dikatakan Hermione. Ini terlalu cepat." kata Draco bohong. Draco senang akan diadakan pertunangan. Tetapi disisi lain dia tidak mengetahui apakah Hermione senang atau tidak?
"Kami tidak perlu pendapat kalian, kami hanya ingin memberi tau mu agar mempersiapkan diri dan tidak gugup saat hari H." kata Mrs.Granger. Hermione hanya menghela nafas. "Ohiya, Draco. Katanya kamu udah nggak di Oxford lagi?" lanjutnya. Draco hanya mengangguk.
"Sayang sekali, padahal Alex besok akan kuliah disana" kata Mrs.Granger yang agak kecewa.
"Hm, bagaimana kalau kalian mencari cincin?" kata Mrs.Malfoy mengalihkan pembicaraan. "Ide yang bagus" ucap Mr.Granger.
"Kalau gitu, bagaimana kalau kau membeli di tempat yang kami sering membeli. Disana kalian bisa mendesain-Nya sendiri. Bukankah begitu?" ujar Mrs.Granger ke Mrs.Malfoy.
"Yaa.." jawabnya.
"Mungkin kami bisa jalan sekarang?" kata Hermione.
"Silahkan.." kata mereka.
"Mam, Mackenzie ingin ikut" kata Mackenzie.
"Kau ini, biar mereka berdua." ujar Mrs.Malfoy.
"Biarkan Mackenzie ikut. Ayo?" ajak Hermione.
⚪⚪⚪⚪
Kini mereka bertiga sudah sampai ditempat yang dituju.
Mencari cincin pertunangan.
