#1 - Pembukaan

1.6K 42 0
                                    

Ia mengelus mata kapaknya dengan lembut. Sisa bukti pembunuhan masih ada di ruangan itu. Cairan kental berwarna merah pekat itu menggenangi sebagian lantai. Baju kaosnya tercium bau amis dan terdapat tetesan darah. Lengan bajunya sedikit robek karena terjadi pergulatan kecil tadi. Ia hanya tersenyum miring melihat korban di depannya.
"Sudah lelah, huh?" Katanya dengan nada merendahkan
Korbannya yang terikat di dinding hanya terdiam kaku. Kedua tangan dan kakinya dipaku oleh pelaku ke dinding untuk memudahkan ia melancarkan aksinya. Korban terlihat seperti pemuda berumur 20an. Badannya yang kekar ternyata tidak bisa melawan si pelaku. Ia berakhir tragis di ruangan ini.
Pelaku berjalan pelan ke arah korban. Menatap mahakaryanya yang tertancap lesu di dinding. Terlihat bahwa dada bidang korban telah dirusak. Ususnya terburai keluar dan terdapat tusukan, lebih terlihat seperti tusukan garpu. Di lehernya terdapat bekas cekikan yang masih bisa terlihat. Mata sang korban belum tertutup dan menatap kosong lantai di bawahnya. Tulang hidungnya patah dan bibirnya sobek hingga ke tulang pipi.
Setelah puas melihat-lihat, pelaku menuangkan bensin ke badan korban juga di ruangan itu. Setelah rasanya cukup, ia berjalan lurus ke pintu keluar.
Saat ia sudah di depan pintu, ia melemparkan korek api ke dalam rumah itu. Sambil menyaksikan kobaran api yang mulai membesar dan masih memegang kapak yang bersimbah darah. Setelah si jago merah melahap semua bagian rumah itu, pelaku berjalan menjauh dari TKP.
"What a great game."
----------
TBC.

Wanna Play With Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang