"Aku tau kau hanya mengerjaiku! Lakukan apa yang ingin kau lakukan! Aku tak akan tertipu kali ini. Dan Cho Kyuhyun, jauhkanlah tubuhmu dariku." Ujar Ji Young seraya mendorong pelan bahu Kyuhyun.
Bukannya menjauh, Kyuhyun malah berkata hal yang membuat Ji Young seakan terhenti dari kegiatan mendorongnya. "Shin Ji Young, kau tau? Aku sudah berusaha keras menghindarimu dan memberimu kesempatan untuk jauh dari hidupku?"
"Apa―Apa maksudmu?"
― %%% ―
Ji Young tak mengerti apa yang ada di pikiran Kyuhyun. Lelaki itu menghindarinya? Tapi kenapa? Apakah karna lelaki itu juga sama seperti yang lain? Tak mau jika berdekatan dengan gadis miskin sepertinya? Apa Kyuhyun tau jika Ji Young menyukai dirinya, dan Kyuhyun risih akan hal itu? Ya Tuhan.. semua spekulasi yang ada di hati Ji Young membuat Ji Young sakit sendiri rasanya.
Melihat Ji Young terdiam Kyuhyun kembali melanjutkan, "Kau tau, konsekuensinya besar jika kau terus seperti ini?"
"Beri aku alasan." Ujar Ji Young tiba-tiba seraya menatap mata Kyuhyun. Menahan degupan jantungnya sendiri ketika mata coklatnya bertemu dengan mata hitam nan tajam Cho Kyuhyun. "Berikan aku alasan. Mengapa kau harus menghindariku?" Lanjut Ji Young. "Apa karna aku ini miskin? Kau risih akan hal itu? Aku tau itu, kau lahir di keluarga terpandang. Tapi haruskah kau ingin aku jauh dari hidupmu? Begitu pula dengan yang lain?" Lirih Ji Young.
Melihat Kyuhyun terdiam gadis itu semakin membenarkan spekulasinya. Ji Young tanpa sadar meremas baju yang berada di pundak Kyuhyun. "Mengapa semua orang memandang hanya dengan status dan materi? Memperlakukan orang seenaknya, hanya karna kau pikir derajatmu lebih tinggi dari orang itu. Uang bukan segalanya kau tau? Kalian bukan Tuhan!" Lirih Ji Young terluka.
Entah kenapa Ji Young mengatakan semua ini kepada Kyuhyun. Kenyataan yang ia rasakan selama hidupnya. Dan ketika mereka―Ji Young dan Ayahnya― pindah pun, mereka masih mendapatkan perlakuan tidak adil seperti itu.
"Kau salah paham."
"Apanya yang salah paham? Benar begitu bukan?" Kilah Ji Young. "Cukup katakan ya, maka aku akan lakukan apa yang kau mau. Menjauh dari hidupmu. Begitupun dengan yang lainnya." Ujar Ji Young.
"...Tidak."
"Apa maksudmu dengan tidak, Cho Kyuhyun? Berhenti mempermainkanku!" Sentak Ji Young kesal kali ini. Tadi lelaki ini bilang A sekarang bilang B, mengapa lelaki ini hanya membuat Ji Young bingung.
"Aku tidak mempermainkanmu dan kau salah paham." Jelas Kyuhyun.
"Kau tau, aku tak ingin kau ada di hidupku. Aku tak ingin kau terjebak denganku. Aku tak ingin kau tertarik padaku begitu pun sebaliknya."
Apa lelaki itu baru saja mengatakan secara tidak langsung bahwa ia menyukai Shin Ji Young?
"Aku tidak mau kau terikat denganku."
"Mengapa?" Ujar Ji young menghentikan ucapan Kyuhyun. "Mengapa ka―"
Ucapan Ji Young terpotong oleh Kyuhyun, dan ucapan Kyuhyun semakin membuat kening Ji Young berkerut bingung. "Aku tak mau kau sakit, Shin Ji Young."
"Aku tau kau selama ini sering menyempatkan waktumu pergi ke taman. Melihat permainan basket disana, atau melihatku lebih tepatnya?" Kyuhyun terus saja menatap perubahan wajah Ji Young saat mengatakannya. "Dan saat kau melihat aku tak ada, kau mendesahkan nafas kecewa dan berbalik pulang tanpa kau tau aku berada disana, bersembunyi, melihatmu."
Ji Young tercekat, Kyuhyun.. tau itu? Dan melakukan semua itu?
"Aku juga tau kau selalu memandangku saat kita berada di tempat yang sama. Aku tau kau sering mengatur waktu agar kita berada di tempat yang sama. Entah perpustakaan, kantin, atau bahkan taman."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light
Romance"Jika kau takdirku aku yakin, bagaimanapun dan kapanpun itu, kau pasti bisa bersamaku." - Cho Kyuhyun -