Suasana makan malam dirumah kini bagai dirumah kosong sunyi senyap dan mencekam , tak ada pula percakapan antara inoo dan yuri.
Yuri paham betul dengan situasi saat ini ,mengapa ia harus tinggal sementara di rumah teman sekaligus atasan ibunya itu.
Setelah selesai makan yuri membantu pelayan membereskan beberapa perabotan . Sebenarnya dirumah itu ada 3 pelayan hanya saja yuri sudah terbiasa untuk melakukan semua pekerjaan itu mengingat dia adalah anak satu satu nya dirumah juga orang tuanya yang dua dua nya bekerja.
Setelah selesai dengan pekerjaannya yuri segera menuju kekamarnya dan tentu saja ia melewati kamar ryosuke, pintu kamar ryosuke sedikit terbuka yuri terdiam sejenak didepan kamar itu karena ia mendengar suara ryosuke berbicara dengan seseorang .
" Dengan siapa dia berbicara?" Penasaran yuri .
Saat yuri sedikit mengintip dari celah dilihat nya ryosuke sedang berbicara dengan seseorang di telepon genggamnya dan terdengar seperti ia sexang membujuk seseorang untuk datang kerumahnya .
" Ayolah , kita kan libur dua minggu , menginaplah disini kau kan tau aku dihukum tidak boleh meninggalkan rumah selama liburan! Orang tuaku bahkan mengirimi asistennya untuk menjaga ku ! Dan kau tau ? Asistennya itu juga membawa anak gadis nya untuk tinggal disini! Menyebalkan bukan ?!
Yuri hanya mendengarkan jawaban dari ryosuke .
"Baiklah kau tidak perlu menginap ! Tapi main kesini ya besok ?! Enak kepalamu ! Lihat saja apa yang akan aku lakukan pada anak gadisnya! Akan ku pastikan dia keluar segera dari rumah ku ! Hahaha "
Mendengar kalimat itu yuri berdecak pinggang sambil tersenyum licik .
" Mau membuat ku keluar dari rumah ini ? Ckk kita lihat saja nanti aku ikuti semua permainan mu"
Esok harinya .Inoo sudah berangkat terlebih dahulu kekantor sementara yuri baru saja selesai mandi dan bergegas kepasar .
"Aku harus membeli pakaian baru"
Senyumnya licik.Kurang lebih dua jam yuri sudah kembali kerumah dilihat nya pintu kamar ryosuke masih tertutup . Yuri bergegas kekamar dan mengganti pakaiannya dengan pakaian yang baru saja ia beli .
Kini yuri tampak cantik dengan imut dengan pakaian baru nya, ia segera menuju kamar ryosuke .
Tok tok tok
Tak ada jawaban .
Kembali ia mengetuk pintu kamar ryosuke tetap tak ada jawaban , ia pun menghela napasnya .
"Baiklah jika kau memaksa"
Yuri mengeluarkan sebuah kunci dari kantung baju nya, kunci itu merupakan kunci serep dari kamar ryosuke yang ia dapat dari salah satu pelayan .
Saat pintu terbuka didapatinya ryosuke yang masih terlelap dalam balutan selimut hangat nya .
"Ryosuke~ bangun"
Tak ada jawaban.
"Ryosuke ~~~"
Tetap tak ada jawaban.
Yuri mendekat menepuk pelan pipi ryosuke, ryosuke sedikit bergerak mungkin karena sentuhan dingin diwajahnya namun ia masih terlelap.
"Ryosuke !" Kini nada suara yuri agak kencang ia sedikit berteriak sembari membuka selimut yang tadi membalut tubuh ryosuke itu .
"Aaaaaaaaahhhhhhhhhhh !!!!!!!!!"
Ryosuke yang kaget berteriak histeris karena ia tidur hanya mengenakan celana dalam saja.Yuri hanya memajang wajah kaget dan sedikit menutup telingannya .
"Apa apaan kau ! Masuk ke kamar ku seenak nya !" Bentak ryosuke sambil ia menarik selimut nya kembali menutupi bagian tubuh bawahnya .
"Ini sudah siang ! Aku hanya membangunkan mu !"
Jawab yuri datar kemudian terdiam dan membalikan badannya membelakangi ryosuke ." Tutup dengan benar, itu celana dalam bergambar stroberi mu masih terlihat" 😓😓😓
"Aaahhhhhhhh !!!!!!!! Keluarrrrrrrrrrr!"teriak ryosuke yang sekarang sudah malu setengah mati .
"Baiklah, segera mandi aku akan menyiapkan sarapan untukmu"
Yuri pun melangkah keluar karena memang ryosuke sudah bangun dan terlihat tidak mungkin untuk dia kembali tidur dengan mata yang sudah melotot sebesar bola itu .
Maaf ya sekarang perchapter pendek pendek . Lagi ga bisa ngetik panjang panjang . Ga ada waktu nya 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
must be mine !
Fanfictionauthor : chinen devi pairing : yamachii summary : siapa dia ? ya dia ? aku mau dia ! hanya dia ! ketika seorang arogan yang hanya peduli pada dirinya sendiri itu jatuh cinta ~~~ biarkan aku menjadi satu satu nya alasan untukmu berubah ~