must be mine part 4

426 38 17
                                    

Hari demi hari berlalu kini sudah seminggu chinen tinggal dirumah ryosuke, Kelakuan ryosuke sama sekali tidak berubah ia terus saja berusaha memancing emosi chinen, namun chinen tetap bertahan dan bersabar.

#siang hari di kamar ryosuke

"Sampai sekarang ia bahkan belum pernah membentakku walau cuma sekali ! Ia selalu menuruti apa yang aku minta ! Makhluk macam apa sih anak itu ! Kenapa susah sekali memancing emosinya dan membuatnya tidak nyaman !" Runtuk ryosuke kesal.

Tiba tiba sebuah ide licik muncul dipikirannya.

"Hahaha ! Aku akan membuatmu segera pergi dari rumah ini !" Ryosuke tersenyum licik.

Ia memanggil ke 3 pelayan dirumah nya, ia memerintahkan ketiganya untuk membeli sesuatu ditempat yang cukup jauh dari rumahnya.

Kemudia ia pun melancarkan rencananya .

Ia pun beranjak dari kamarnya menuju kamar Chinen.

Ia mencari sekeliling namun chinen tak nampak ada dikamarnya .

Ia pun beralih ke lantai bawah dan dilihatnya chinen sedang membuat sesuatu didapur .

Pelan pelan tanpa suara ryosuke mendekat dan tentu saja chinen tidak tau karena chinen sedang membelakangin ryosuke.

"Akan ku buat kau terkejut dan ketakutan tinggal disini"
Ucap ryosuke dalam hati .

Ryosuke memeluk tubuh chinen dari belakang dan menciumi leher chinen, tentu saja chinen kaget dan berusaha melepaskan diri .

"Heiii! Apa yang kau lakukan?!"

" Kenapa ? Kita hanya berdua disini , kamu perempuan dan aku laki laki tidak ada salahnya kan kalau kita melakukan sesuatu" ryosuke menyeringai licik .

Ia segera menarik chinen ke sofa ruang tengah membanting tubuhnya kesofa .

Ryosuke mendekat namun tiba tiba chinen tertawa .

"Hahahahahahahahaha"

"Ehhh???" Kaget ryosuke bukan main.

Chinen mendorong balik ryosuke, kini ryosuke diam tak mengerti dengan sikap chinen .

Chinen perlahan berjalan mendekat sembari membuka satu persatu kancing baju nya .

" Jadi~ ini yang kamu maksud perempuan ?" Chinen menyeringai licik .

"Ja jaa jadi kamu laki laki ?" Kaget tak percaya.

"Hahahahahahahahaa" chinen tertawa puas karena telah berhasil menipu ryosuke selama seminggu ini .

Chinen membalikan badannya bermaksud meninggalkan ryosuke yang masih mematung .

Merasa harga dirinya terinjak injak oleh chinen, ryosuke pun tak tinggal diam ia mendorong tubuh chinen ke sofa .

"Apa yang mau kau lakukan ? Memukulku ? Hahaha ".

Ryosuke mendekat dan mencium ganas bibir chinen, chinen berusaha mendorong ryosuke.

"Lepaskan atau kau akan menyesal"
Chinen memperingatkan ryosuke .

"Kau fikir aku takut dengan mu" jawab ryosuke dingin.

Ia tetap melakukan aksinya alih alih memberi chinen pelajaran agar tak macam macam dengan nya .

"Lepaskan ku bilang !"
Chinen kembali memerintahkan ryosuke .

Ryosuke tak menggubris chinen pun mengehela nafas.

"Baiklah kau yang meminta"

Dalam sekejap saja chinen membalikan posisi mereka, kini chinen diatas dan ryosuke di bawah .

"Ka kau!" Ryosuke kaget bukan main bagaimana chinen yang mungil itu bisa melakukan hal itu .

"Sudah ku bilang hentikan ! Atau aku akan mengahajar mu ! Kali ini ku maafkan, jangan pernah coba coba melakukan itu lagi padaku !" Yuri memperingatkan ryosuke , ya yuri memang menguasai ilmu bela diri, dibalik paras yang mungil itu ia sudah memenangi beberapa turnamen bela diri disekolah lamanya .

Chinen pun berlalu meninggalkan ryosuke yang membatu.

Ryosuke bengong tak percaya , kesal bukan main selain di tipu mentah mentah selama seminggu ini ia bahkan dikalahkan oleh chinen.

TbC .

TbC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



must be mine !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang