Must be mine part 3

421 39 7
                                    

"sudah mandi ? Sarapan sudah siap dimeja sebaik nya kau segera sarapan karena ini sudah siang"
Celoteh chinen tanpa menoleh pada ryosuke ia masih sibuk merapikan dapur bekas ia menyiapan sarapan.

Ryosuke duduk tanpa menjawab atau bahkan berucap terima kasih ia pun makan dengan tenang .

"Ambilkan aku minum !"
Teriak ryosuke .

Tak berapa lama chinen datang dengan segelas air ditangannya .

"Ini" sambil meletakan air di meja dan ia kembali dengan akitifitasnya tadi.

"Ambil kan aku kecap !" Teriak ryosuke lagi.

Chinen kembali mengambilkan .

"Tisu mana tisu ???"
Teriak ryosuke lagi

" Ini"

Ryosuke bengong tak percaya.

"Anak ini ! Kenapa dia tidak marah atau membentakku ! Argghhh !" Kesal ryosuke yang memang sengaja memancing emosi yuri dan membuat yuri tidak betah dirumah nya .

"Hey ! Ini piring kotornya!"

Yuri datang dan mengambil piring bekas ryosuke makan .
"Oia kalau kau mau cemilan ambil saja dikulkas , tadi aku membuat pan cake strawberry kau hanya perlu memanaskannya dimicrowave"

"Aku tidak bisa menggunakan mesin itu" jawabnya ketus .

"Baiklah, kalau nanti kau mau makan panggil aku saja"
Chinen pun kembali kedapur dan mencuci piring piring kotor .

"Aarghhhhh!!!!! Bagaimana membuatnya tidak betah disini!"
Gerutu pelan ryosuke sambil menjambak rambutnya sendiri .

Tiba tiba bel berbunyi .

Ting tong ...

"Chinen !bukakan pintunya ! Ada tamu !"
Teriak ryosuke lagi sambil ia berjalan ke ruang tengah yang sebenarnya lebih dekat dengan pintu masuk dibandingkan dengan chinen yang berada didapur .

"Haiii" teriak chinen sambil berlari ke arah depan .

Chinen pun membuka pintu rumah dan dilihatnya dua pria yang lumayan tampan .

"Siapa ya ?"

"Kami temannya ryosuke, kamu siapa ya ?"

Tanya salah satu dari dua orang itu .

"Aku? Aku hanya menumpang sementara dirumah ini kenalkan namaku chinen yuri"

"Oh kamu yang~~~ ah iaa apa ryosuke ada ?"

"AKKUUUU DIRUANG TENGAH!" teriak ryosuke sebelum chinen sempat menjawab .

"Itu kalian sudah dengar kan ? Hehehe silahkan masuk"
Chinen tertawa kecil

#diruang tengah

"Ryosuke ! Dia manis sekali!"
Teriak seorang yang bernama keito .

"Iyaaa dia manis sekali !kau beruntung sekali" sambung yuto .

" Beruntung apa nya ! Akan ku buat dia keluar dari rumahku !" Ryosuke mendengus .

Tak lama chinen datang .

"Maaf membuat kalian menunggu aku baru selesai membereskan dapur, kalian mau minum apa ?"

"Aku mau teh" ucap keito

"Buatkan aku milkshake dengan gula setengah takaran dan es batu 3/4 gelas!" Pinta ryosuke yang memang sengaja meminta sesuatu yang susah dibuat .

"Aku air putih saja"
Yuto tersenyum manis .

"Baiklah tunggu sebentar yah" chinen tersenyum manis dan segera melangkah kedapur

"Aku bantu ya" ucap yuto sembari mengikuti chinen kedapur .

"Aahhh curang aku keduluan!" Teriak keito .

"Berisik kalian ! Ngapain coba malah kegenitan sama dia ! Aku suruh kamu sama yuto kesini itu buat bantuin aku ngerjain dia ! Kenapa kalian malah kegenitan gitu sih"
Kesal ryosuke .

Kurang lebih 15 menit yuri dan yuto kembali .

"Ini minumannya, kalau kalian butuh apa apa aku ada dikamarku"
Yuri berlalu menunggalkan 3 sekawab tersebut.

"Huuufffttttt" dengus yuri merebahkan tubuhnya kekasur

"Aku harus bertahan ! Kita lihat saja siapa yang menang diakhir"

Yuri tersenyum licik.

#diruang tengah.

"Ryosuke, sudahlah jangan keterlaluan padanya, dia kan tidak salah apa apa" ucap yuto.

"Iaaa, lagi pula ibunya kan hanya menjalankan perintah dari orang tuamu"

Ryosuke diam sejenak .

"Aku tak akan melukai dia kok aku hanya mau dia keluar dari rumah ku ! Sudah kalian diam saja! Kalian kesini hanya untuk mengguruiku ?"
Ryosuke meninggalkan ruang tengah .

Ia berjalan menuju kamar yuri bermaksud ingin membudaki nya lagi.

"Hoiii " teriak ryosuke sembari masuk kekamar yang tidak dikunci itu.

"Cckk! Merepotkan sekali!" Dengus ryosuke ketika mendapati chinen sedang tertidur.

Ryosuke mendekat dan ia pun terdiam memandang wajah yuri yang terlihat seperti malaikat ketika tidur .

Ryosuke mendekat dan ia pun terdiam memandang wajah yuri yang terlihat seperti malaikat ketika tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Argghhh , kenapa aku jadi tidak tega begini" oceh nya dalam hati .
Ia kembali terdiam Sampai akhirnya ia menutuskan untuk meninggalkan kamar chinen .

TbC !

must be mine !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang