[jeon hyonee]
"makan dulu Mingyu,"
"eh iya tante," ucap Mingyu sewaktu Mama bawain camilan ke ruang tengah.
"itu kenapa kok wajahnya lebam?" tanya Mama.
"ehe, gaapa kok tante. biasa masalah anak muda,"
gue masih anteng mantengin tv sewaktu Mama udah balik ke dapur. terus noleh ke bang Mingyu yang wajahnya udah banyak plester.
"kenapa?" tanya dia, nangkep basah gue yang lagi ngeliatin dia.
"baru sadar gue ganteng?"
"idih,"
bang Mingyu makan camilan yang dibawain Mama, sambil anteng mainin hape.
"main yok,"
"hah? main apa?" tanya gue.
bang Mingyu naroh hapenya dimeja.
"dilantai aja tapi,"
gue nurut, dan duduk dilantai.
sambil bawa camilan, dia nyamperin gue. duduk didepan gue."main apa sih?"
"t o d?"
"yaela kirain main apa,"
"yauda main jujur-jujuran aja, jadi ntar kita suit, yang menang bisa nanya apa aja dan yang kalah harus jawab jujur. gimana?" tanya bang Mingyu, nantang.
"oke,"
kita pun mulai suit sama bang Mingyu. dan-
"yes! gue menang," kata gue,eh-tapi
gue tanya apaan ya?"nanya apa?"
"ehm-bentar-bentar,"
gue diem. mikir.
sambil meluk bantal rilakuma kesukaan gue.buntu.
duh otak gue kok gini amat ya? apa emang guenya yang baru sadar kalo gue telmi?"ye lama," protes dia
"duh iya-iya,"
ehm-oh!gue tau.
"udah pacaran berapa kali?"
bam! mantap kan pertanyaan gue?
"hah? berapa yah? eh ini mulai jaman kapan? dari jaman SMA? SMP? SD?"
lah buset, SD emang udah pacaran?
"TK aja sekalian," sindir gue
"oh oke-oke," jawab dia sambil masang muka-muka mikir.
"anjir, emang banyak banget apa sampe perlu mikir banget?"
"iyadong,"
sialan,
apa gue salah pertanyaan?gue senderan di sofa, nutupin muka gue pake bantal.
"kenapa? lo cemburu?"
spontan gue jawab, "lah ngapain cemburu?"
"hahaha, gak kok gak banyak. paling, kalo dari jaman SMA, cuma 4 kali."
4 kali? dalam setahun? cuma?
gila, banyak banget.
apalagi sekarang dia makin tenar,
'kakel ganteng anak basket'"cih, cuma? itu mah banyak tau," protes gue.
"udah-udah, lanjut"
kita pun suit lagi.
.
.
.
.
.
udah lima kali kita suit dan selalu aja gue yang menang. entah ini keberuntungan gue, apa cuma kebetulan aja. gue sampe bosen nanya ke bang Mingyu.cemilan pun udah tinggal dikit, alhasil gue juga lama-lama bosen.
"udah ah, bosen" kata gue.
"gak boleh. gue kan belom pernah nanya ke lo,"
"yakan makanya jangan kalahan,"
"nggak-nggak, gue yakin kali ini gue menang,"
"yadeh,"
gue nurut, dan kita suit.
dan di ronde ketujuh ini,
-dia yang menang."yes! akhirnyaaa"
gue ketawa, ngeliat ekspresi dia yang-gatau kenapa-seneng banget.
emang mau nanya apaan sih?"hyo, lo harus jawab jujur-sejujur-jujurnya,"
"iyadahh, cepet nanya apa,"
"lo masih gamon sama Chanwoo?"
lah?
nanya gitu doang?"gitu doang?" tanya gue, dia cuma ngangguk tanpa dosa.
"udah enggak sih, cuma-kadang keinget aja. waktu dia senyum ke gue untuk pertama kalinya, ngobrol, ngerjain tugas bareng, sama-pas dia belain gue didepan semua orang,"
"belain?"
gue ngangguk, "gue gapernah cerita apapun ke abang, ataupun Mama. gue cuma cerita ke Chanwoo. dan dia ngertiin gue, dia baik banget"
"masalah apa?"
ehm gimana ya,
apa gue cerita aja?"pernah sekali, gue ada masalah sama seseorang. masalah sepele sih, tapi gue gatau kenapa dia sampe benci sama gue. padahal dia adalah sahabat terbaik gue.
dan waktu itu, hampir semua temen kelas ngejauhin gue. nge-bully gue.sampe sekarang gue gatau apa yang udah dia omongin tentang gue ke temen-temen.
dan suatu hari gue bener-bener-"
gue diem, agak sulit nyeritain bagian ini.
gue liat bang Mingyu, yang juga lagi natap ke gue.karena udah gakuat lagi, akhirnya pertahanan gue ancur.
gue nangis,
"m-maaf,"
detik itu juga gue ngerasa ada tangan hangat yang rasanya bisa nenangin gue.
"it's okay hyo,
gue ada disini.buat lo,"
+
holaaaaa masih adakah yg stay sm story ini?.-.
I know ini makin gaje, mian~~
tp bakal diusahain lbh baik lagi:))
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Mantan ×mingyu [✔]
Short Story"jangan larang gue khawatir, karna gue peduli sama lo" -k.mg ⚠bahasa-tidak-baku ▫▫▫ ©chim-ory|2016 •sep-feb• sequel? check my profile;)))