[1] Mantan ×mingyu [✔]

(p)

+

[jeon hyonee]

"LO MAU APAIN HYO HAH?!"

Chanwoo ngelepasin gue dari Raeri. narik gue buat berlindung di belakangnya.

gue liat sekilas wajah Raeri yang shock karena liat Chanwoo tiba-tiba dateng,
"chan--chanwoo?" kata dia.

dengan masih genggam tangan gue, Chanwoo bilang,
"Ri..sebenernya apa tujuan lo? kenapa lo sampe kayak gini?"

"gak--chan, ini gak kayak yang lo pikir,"

"gue udah tau semua kelakuan lo. apalagi ke hyo.

lo pernah ngancem dia kan?
di gudang, di kantin.

lo ngomong yang enggak-enggak ke Hyo, plus nge-sangkut-pautin Sohee yang udah gaada hubungan apa-apa.

sekarang, gue udah liat sendiri. dan lo masih ngelak? lo bener-bener phsyco, Raeri"

phsyco?

gue ngerasa tangan Chanwoo gemeteran setelah ngomong itu.
dan dia semakin erat genggam tangan gue.

"gak! bukan gue yang ngelakuin ini! bukan gue!" teriak Raeri, seraya ngelempar silet yang dia bawa.

gak lama, ada dua orang polisi yang nyamperin kita. Chanwoo segera ngejelasin kalo Raeri harus cepat dibawa, diamankan.

"Chan, Raeri dibawa kemana?" tanya gue.

"katanya dia bakal kena masa uji coba, karna dia masih siswi. tapi, kayaknya dia harus direhab,"

"direhab?"

"iya. gue feeling dia punya kepribadian ganda, hyo."

demi apa?
serem banget, asli.

gue berniat ngeliat Raeri yang udah masuk ke mobil polisi. tapi sialnya gue lupa kalo paha gue luka.

"argh--"

"astaga hyo, kenapa lo gak bilang kalo--kita ke rumah sakit sekarang."

"eh--Chan gaapa, ini bisa di obatin sendiri kok,"

gue berusaha ngelak.
bukannya gue takut rumah sakit.
bukan juga gue sok jaim di depan Chanwoo, gak.

tapi gue-

nunggu bang Mingyu.
karna dia udah bilang kalo, dia bakal dateng.

"gak. lo harus ke rumah sakit."

bang Mingyu, lo kemana?

kenapa lo selalu bikin kecewa gue saat gue masih pengen percaya ke lo?

+

(a/n) chapter ini buat nerangin konflik ceritanya. biar makin jelas, ehe.
karna byul tahu cerita ini tdk jelas")

*spoiler: bbrp chapter lg bakal end~~huhu