part 1

2.6K 100 0
                                    

14.50 Bank AS

Agnes, perempuan cantik dengan rambut yang di cepol dan menggunakan seragam kerjanya masih terlihat semangat dan ramah melayani nasabah-nasabahnya. Agnes melirik ke arah jam dinding di dekatnya dan tersenyum, 5 menit lagi jam kerjanya selesai.

5 menit sudah berlalu dan saat ini Agnes sedang bersiap untuk membuat laporan kerjanya lalu bersiap untuk pulang.

Lio, rekan kerjanya sekaligus kekasihnya dari mereka bersekolah di bangku SMA masih setia menunggu Agnes di dekat pintu keluar kantornya. Senja sudah menghampiri dan Lio tersenyum melihat langit kota Jakarta yang indah itu.

Satu colekan di bahu Lio membuatnya menoleh dan mendapati Agnes sudah berada di sampingnya dengan rambut yang sudah di urai, make up masih melekat awet di wajahnya yang cantik.

"Yuk pulang" ajak Lio lalu tersenyum manis.

Lio dan Agnes berjalan beriringan menuju tempat parkir dimana mobil Lio terparkir.

Saat sudah di dalam mobil, Lio mulai menjalankan mobilnya sedangkan Agnes menghidupkan radio lalu mengalunlah suara indah Tulus menyanyikan lagu yang berjudul Manusia Kuat.

Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku

Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya....

Agnes ikut menyanyi mengikuti suara merdu Tulus di radio. Lio yang fokus pada jalan di depannya melirik sebentar ke arah Agnes yang terlihat bersemangat menyanyikan lagu Manusia Kuat tersebut.

"Merdunya...." Lio membuka suara membuat Agnes menghentikan nyanyiannya dan menoleh ke kanannya dan menatap tajam sahabatnya. Lio yang ditatap hanya tersenyum geli.

"Ngejek banget" ucap Agnes lalu mencubit perut Lio.

"Aw...aw...aw sakit yank" Lio merintih kesakitan akibat cubitan dari Agnes. Agnes lalu melepas cubitannya dan mulai ikut menyanyi mengikuti suara di radio yang saat ini memutar lagu Raisa Jatuh Hati.

"Kamu laper ga?" tanya Lio yang sekarang sedang menghentikan mobilnya karena lampu lalulintas sekarang berwarna merah tanda berhenti.

"Heem" gumam Agnes sambil menganggukkan kepalanya.

"Makan dulu yuk di situ" jari telunjuk Lio mengarah pada restoran bebek panggang dekat dengan mereka berhenti saat ini. Agnes hanya mengangguk menjawab ajakan Lio.

Setelah sampai restoran bebek panggang pilihan Lio, sekarang Agnes dan Lio sudah duduk bersebelahan lalu masing-masing sibuk dengan ponselnya.

"Sayang ada film bagus nih nonton yuk" rengek Agnes setelah melihat sosmed yang memberikan informasi tentang film yang baru dirilis.

"Film apa?" tanya Lio yang masih fokus pada game di ponselnya.

"Ini" Agnes memperlihatkan foto poster film di ponselnya ke wajah Lio. Lio melihat sebentar ke ponsel Agnes kemudian meletakkan ponselnya di meja lalu menatap Agnes dengan tatapan geli.

"Naruto?" Lio tersenyum kecil.

"Iya yuk" ajak Agnes dengan nada semangat.

Go Ahead Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang