I'm Married a Playboy

Fifth

Haii maaf baru update ya :"
Sibuk ama sekolah wkwk

*kyungsoo pov
         Hari ini adalah hari pernikahanku.Aku sudah didepan pintu gedung tempat pernikahanku dilaksanakan.Aku sangat gugup tidak tahu kenapa.

"Ya tuhan aku gugup sekali,ada apa dengan ku?dadaku berdebar debar.Apa karena aku memakai gaun?yaampun ini sungguh aneh"

"Kyung,apa kau siap?"tanya ibu membuyarkan pemikiranku.
"Ah ya..aku siap"jawabku.Pintu pun dibuka,aku bisa melihat ratusan pasang mata melihat ku.
Ini makin membuatku gugup.Walaupun yang diundang bukanlah teman temanku melainkan teman teman perusahaan ayah jongin dan ayahku tapi tetap saja membuatku gugup.

Aku pun berjalan diatas karpet merah yang dipenuhi bunga bunga(?).Aku tak berani menatap kedepan,oleh karena itu aku terus menunduk.
Saat sudah sampai ditempat pengucapan janji suci ayah dan ibu melepasku.Aku melihat kedepan,jong in mengenakan setelan jas hitam.Aku ingin jujur kali ini,yaa dia SANGAT TAMPAN!
Lalu dia menoleh kearahku.Dia terus menatapku tanpa berpaling.

Setelah dia sadar dia menatapku terlalu lama dia langsung menoleh kearah lain.Entah kenapa pipiku jadi panas saat dia terus terusan melihatku.
"Kyungsoo!kau tak boleh terbuai oleh ketampanannya!dia adalah orang yang selalu membullymu!yang membuatmu menangis"Teriakku dalam hati.

*kyungsoo pov end

Setelah acaran pernikahan selesai,kyungsoo dan jong in pulang kerumah yang sudah disediakan oleh kedua orang tua mereka.Rumahnya sangat megah.

/yha taulah anak ceo kan ya

"Haa capeknyaaa"kata kyungsoo sambil merebahkan badannya di atas kasur dan tentunya masih memakai gaun.

Kyungsoo yang berkulit putih dan mungil sangat cocok memakai gaun itu.Dia terlihat imut dan manis sekali.

Tidak ingin berlama lama dikasur kyungsoo pun berniat untuk mandi.Saat sedang didepan pintu kamar mandi,tiba tiba jong in membukanya.Dengan rambut basah dan handuk yang dilitkan dipinggangnya dia terus menatap kyungsoo."Uwa!aku kaget..maaf jong in-ah kak jong in anu..aku tak tau kau sedang mandi..itu aku.."kata kyungsoo gelagapan sambil memalingkan wajahnya yang merah.
"Cih banci"hina jong in dan pergi meninggalkan kyungsoo.
"Nah kan kyungsoo?kau itu bodoh!kenapa pipi mu merah karena dia?dia bahkan masih mengejekmu dengan kata kata itu"gumam kyungsoo.
"Heh..benar juga..bodohnya aku"ucap kyungsoo sambil tersenyum dan masuk kedalam kamar mandi.

"Huh..dimana jong in?apa dia tidak makan malam?"kata kyungsoo mencari cari kepenjuru ruangan rumah namun tak ada tanda tanda jong in."ah mungkin makan diluar,bodo ah ngapain ngurusin dia"kata kyungsoo.

*jam alarm bunyi

"Enghh..udah jam 7:10..jong in harus berangkat sekolah"kata kyungsoo dengan muka bantalnya berusaha bangun dari tempat tidur.
Kyungsoo melihat kesampingnya.
Spreynya sama sekali tidak kusut apalagi bantalnya.Kyungsoo sudah menduga Jong in tidak tidur disampingnya tadi malam.
"mana mungkin mau kan?"gumam kyungsoo.

Dia pun bergegas kebawah untuk menyiapkan sarapan Jong in.Namun Jong in sudah mengambil ranselnya dan bersiap untuk pergi.
"Kak!gak sarapan dulu??"tanya kyungsoo.
"Gak butuh"jawab Jong in.
"Eng..kakak tadi malam kemana?"tanya kyungsoo lagi
"Bawel ah!bukan urusan mu!"jawab jong in sambil membanting pintu.

         Tak terasa sudah 1 bulan saja mereka menikah.Dan tentu saja hubungan mereka tidak berkembang.Jong in dengan dunianya ,dan juga kyungsoo.Jong in sering pergi ke club malam malam,bahkan terkadang membawa gadis yang berbeda setiap kerumah dan kadang bercumbu ria dengan gadis gadis itu.Kyungsoo mengabaikannya,di lebih tertarik untuk membaca buku atau chattingan dengan kakak kelasnya Park Chanyeol.Chanyeol sudah tau kalau kyungsoo berbohong padanya dan juga dia sudah tau kalau kyungsoo dijodohkan dengan jong in.Chanyeol bisa memaafkan kyungsoo karena dia tau jong in bukanlah orang yang serius dengan kyungsoo,jadi chanyeol bisa merebut kyungsoo kapan saja.

*via telephone

Chanyeol:"kyung?besok aku luang,aku ingin mengajakmu ke cafe xxx cafenya lagi populer banget"
Kyungsoo:"hm?besok?aku ada acara"
Chanyeol:"he??yahhh"*pouting

^soo cuteee omgg XD
/okay sorry

Kyungsoo:"hahaha aku bercanda kok..aku luang besok"
Chanyeol:"Yak!dasar kau yaa!sudah berani ya hmm?"
Kyungsoo:"hahahaha"
Chanyeol:"yasudah jam 12 aku jemput kerumah mu ya?"
Kyungsoo:"sipp"
Chanyeol:"bye byeee my lovee~chuuu"
Kyungsoo:*blushing "ah em ya"*matiin hpnya langsung.

"Hei kau telfonan ama siapa?"tanya jong in tiba tiba dari depan pintu kamar."bu-bukan siapa siapa"jawab kyungsoo gelagapan."cih kau pikir kau imut seperti itu?"kata jong in.Kyungsoo hanya menunduk.
"Oh ya ibumu menelfon..angkatlah!suaranya sangat bising"kata jong in.

         Kyungsoo pun bergegas kebawah untuk mengangkat telephone.
"Ah ya bu?maaf aku tidak mendengar suara dering telfonnya"kata kyungsoo
"Ah tidak apa apa nak,oh ya kyung ada yang ingin ibu bicarakan"kata ibu kyungsoo.
"Hm?apa itu bu?"jawab kyungsoo.
"Begini..ibu selalu ingin membicarakan ini denganmu..tapi ibu pikir ini saat yang tepat tapi ibu tidak bisa menemui mu sekarang karna ibu sedang dijepang"kata ibu kyungsoo lalu melanjutkan bicaranya "dulu ibu pernah memeriksakanmu kedokter..dan kata dokter kau adalah namja yang spesial,kau namja yang memiliki rahim"
"MWO?!A-APA?"jawab kyungsoo kaget.
"Ya kau bisa hamil..,orang tua jong in,ayah dan ibu sudah membicarakan hal ini dan kami sudah menanti nantikan seorang cucu.."kata ibu kyungsoo.
"A-aku.."jawab kyungsoo gelagapan
"Jong in sudah ibu beritahu soal ini tadi"kata ibu.
"Hng..akan ku pikirkan..,kututup ya bu"*cklek

Kini kyungsoo hanya menatap telephone rumah itu dengan rasa kaget,bingung,campur aduk.
"Aku harus bagaimana?dengan jong in saja tidak akur.."pikir kyungsoo.

"Apa katanya?"kata jong in yang ternyata berada dibelakang kyungsoo selama ini."apa dia tidak memberitahumu?"tanya kyungsoo.
"Apa?soal kau lelaki spesial yang memiliki rahim?aku sudah tau itu"jawab jong in.

"Bu-bukan itu"kata kyungsoo dengan ekspresi takut.
"Ibu ingin kita segera memiliki anak"
Sambung kyungsoo menatap jong in.
"APA?!"jawab jong in kaget.

Sipp sampe sini duluu
Cie yang mau buat anak
/lol
Vote & kritik saran jangan lupa yaa~~~

See u on next chapter