Pesta topeng! Malam ini adalah malam paling mendebarkan bagi Yuju,gadis yang memakai gaun berwarne peach dengan topeng yang berada di depannya. Ia tak bosan menatap penampilannya di depan kaca. Pikirnya,semua ini harus total,agar ia bisa melihat Jimin tanpa diketahui pria itu.
"Ah,rupanya sihir pria itu mempan terhadapmu." Ledek Yerin setelah ia memakai sepatunya.
"Aku hanya penasaran dengannya."
"Aku bersumpah kau akan menyukainya setelah ini." Ketus Yerin yang dibalas kekehan Yuju.
"Baiklah,kita lihat saja. Aku tahu Jimin akan terlihat pendek seperti biasanya." Ucap Yuju sambil memakai topeng yang menutupi sebagian wajahnya.
Sempurna. Batinnya.
*
TAP TAP TAP TAP
Bunyi langkah sepatu itu terdengar anggun saat memasuki loby hotel. Yerin dan Yuju,entah kutukan macam apa yang membuat para pria sukses menatap mereka berdua. Diikuti Sowon,SinB,Umji,dan Eunha yang tak kalah cantiknya.
"Seperti biasanya,mereka datang bergerombol seperti itu." Ucap Taehyung setelah menenggak minumannya.
"Tapi justru gadis yang sedang bergerombollah yang terlihat sangat menggoda dimataku." Sahut Yoongi dengan raut wajah sensual di balik topengnya.
"Mesum." Ucap Jungkook datar.
"Hei,dimana Yuju?" Tanya Jin.
"Oh benar,dimana dia? Dan siapa gadis dengan gaun peach itu?" Tanya Jimin.
"Para pria itu menatapmu." Gumam Sowon.
"Aku tidak masalah,ada seseorang yang ingin kupantau disini." Jawab Yuju.
Pesta itu berlangsung dengan lancar. Ya,maksudku selama beberapa waktu hingga Yuju harus pergi ke toilet. Mengapa? Penyamarannya hampir diketahui oleh si jenius Namjoon.
"Astaga pria itu sungguh." Geram Yuju.
TAP TAP TAP TAP
Seketika Yuju merasa bulu kuduknya merinding saat ia mendengar langkah berat nan tegas itu.
TAP TAP
Suara itu semakin mendekat.
"Kau.." Suara yang berat terdengar samar di telinga Yuju.
"Apa?" Tanyanya.
"Siapa kau? Apa kau murid baru?"
"Apa kau menyukaiku?"Tanya Yuju balik.
Pria itu -Jimin- menarik paksa tubuh Yuju agar menghadap padanya.
"Aku menyukaimu,gadis yang tidak diketahui."
"Cih."
"Choi Yuju,kamar nomor 117,gadis yang kuberikan tanda dresscode dengan mawar itu. Aku senang kau hadir."
DEG.
"Aku bisa melihatmu." Lanjut Jimin.
"Lantas bagaimana kau tahu ini aku?"
"Aku mengetahuimu dengan baik"
Oh Tuhan,aku bersumpah Jimin membuatku nyaris gila. Pikir Yuju.
*
Alunan musik terdengar merdu ditelinga para murid. Jimin,juga merasakan hal itu ketika ia berdansa dengan Yuju saat ini. Matanya terpejam tenang.
"Aku ingin tahu mengapa kau menyukaiku?" Tanya Yuju.
"Apa menyukaimu memiliki suatu alasan?"
"Tidak,"
"Ah,kau tahu? Aku sudah sangat tidak betah seperti ini."
"Maksudmu?"
"Jadilah milikku."
"Cih,apa itu tadi adalah lelucon?" Tanya Yuju.
"Aku serius."
"Hei! Kalau kau menyukainya kau harus mengungkapkannya didepan kami semua!" Seru Yerin yang melihat Jimin dan Yuju dari lantai 2.
"Gadis itu benar - benar.." Geram Jimin sambil terkekeh.
"Baiklah!" Jawabnya -Jimin- lantang,namun matanya menatap dalam mata Yuju.
Seketika semuanya menatap Yuju dan Jimin. Satu - satunya pasangan yang berdiri tepat ditengah ruangan.
"Aku tahu kau ini Yuju." Jimin memulai kalimatnya.
"Dan aku adalah Jimin." Lanjutnya yang membuat semua murid disana terkikik pelan.
"Kau tahu Jimin itu seperti apa?"
"Dia adalah pria yang sangat membenci basa - basi. Dia adalah pria yang sebenarnya agresif. Dan dia adalah pria yang sedang menyukai seorang Yuju."
"Terakhir,dia,adalah pria yang akan bertanya,jadilah milikku,Choi Yuju."
"Choi Yuju,jadilah milikku." Ucap Jimin datar namun tegas. Hal yang dilakukan Jimin membuat Yuju diam seribu bahasa.
"Aku tahu dirimu,dan aku bisa melihatmu. Kau tak akan bisa pergi dariku." Gumam Jimin pelan. Hatinya berdebar menunggu jawaban dari bibir menggemaskan Yuju.
*TBC
Next part? Besok insyaallah,sabar ya readers :*
Sorry for typo -_-v
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Stay With Me?
RomanceAku hanya ingin semuanya kembali,termasuk dirinya...