Yuju's POV
Ini adalah hari ketiga setelah pemakaman Jimin,seseorang yang telah mengambil separuh semangatku. Aku..memaksa untuk masuk sekolah hari ini. Berbeda,suasananya berbeda. Siswa sebanyak 20 orang kini menjadi 19,satu meja terletak disampingku dengan banyak banyak bunga diatas mejanya,juga...sebuah fotonya. Aku meletakkan sebuah bunga Gladiola dan salib diatas fotonya.
Hampa.
Hatiku hampa.
Suasana kelas tak seramai seperti dulu,kelompok Taehyung,dan Yerin,mereka sering menatapku sendu akhir - akhir ini. Ini..hari pertamaku bersekolah setelah aku berdiam diri di kamar seusai pemakaman Jimin kemarin lusa.
"Aku merindukanmu,aku yakin kau masih duduk disini,kan?" Gumamku sambil menatap kosong bangkunya. Aku hanya bisa menatap bangkunya. Ya,aku menyesali mengatainya pendek,aku menyesal dalam hal apapun. Aku...menyia - nyiakan semuanya. Kini semua milikku hilang bersama Jimin. Mereka terkubur sempurna di dalam sana.
"Aku tahu perasaanmu,tapi jangan biarkan kau larut dalam kesedihanmu,Yuju-ya." Jin bergumam di sampingku.
"Apa yang kau tahu tentangku? Kau tidak akan pernah mengerti apa yang sedang kufikirkan sekarang,jadi kumohon,biarkan aku sendiri."Jawabku dingin.
*
Semua hal itu terulang kembali.
"Yuju-ya,saranghae."
Semua hal menyenangkan itu datang kembali.
"Kau merindukanku?"
Itu..sangat dalam..aku terbawa olehnya.
"Aku tahu itu kau,Yuju-ya."
Sakit.
"Jadilah milikku."
Semakin indah,semakin menyakitkan.
"Kuharap kau bisa beradaptasi denganku juga."
Hentikan.
"Aku mengetahuimu dengan baik."
Ini menyakitkan,Jimin-ah.
"Aku terkena candumu,bodoh."
Aku benar - benar kehilanganmu,Jimin-ah.
"Aku sangat menyayangimu,sungguh. Tolong,jadilah gadis yang baik,paham?"
Jimin-ah..
Karenamu..
Aku..kehilangan segalanya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Stay With Me?
RomanceAku hanya ingin semuanya kembali,termasuk dirinya...