Bagian tanpa judul 10

12 1 1
                                    

Jeysen pov

"iya mah aku lagi di pekanbaruu, iya iya" mama slalu ajah ngomel kuputus kan sambungan telepon dan meletekkannya kesamping kursi penumpang namun karna ada tanjakan hp ku jatu , aku berusaha mengambilnya ,aku mendapatkannya namun setelah aku pokus melihat kearah depan ada seorang gadis yang melintas karna kecepatan mobil ku terbilang laju dan aku tak sempat ngerem mobil ku, dan naas gadis itu terpental kira2 4 meter dari mobil ku,aku keluar melihatnya gadis itu berlumuran darah disaat itu perasaan bersalah aku langsung menggendong gadis itu kedalam mobil ku dan membawanya kerumah sakit tampa memperdulikan polisi yang mencegah aku hanya mengatakan membawa gadis ini ke rumah sakit,aku juga mendengar orang sekitar berteriak histeris seakan gadis ini adalah gadis mereka aku juga melihat sekilas mereka menitik kan air matanya.. mungkin kasian pada gadis malang ini...

Kau harus bertahan ok,itulah yang aku ucapakan padanya berharap gadis ini mendengarnya

Sesampai dir s umum di pekanbaru namun dokter menolak karna tak bisa menangani gadis ini

"rumh sakit apa ini knpa tak bis menangani pasien,"ucap ku lantang aku tak peduli kalau ini rumah sakit yg terpenting adalah keselamatan adis ini,

Maaf anak muda dokter ahli beda sedang tidak ada ,anda bisa membawa gadis ini ke rumah saki pusat

"bagaimana bisa kalian mengatakan hal itu ,situasi ini sangat darurat bagaimana dia bisa selamat pusat ibukota katamu itu terlalu jauh

"tidak anak mudah anda bisa menggunakan hellikopter darurat, dan gadis ini pasti kuat,disana alatnya canggih saya yakin gadis ini bisa mendapatkan perawatan yang sangat baik

Aku langsung berlari dengan gadis ini berada di gendonganku benar kata dokter itu hellikopter darurat sangat cepat membawa kami kepusat ibu kota,

Gadis itu sudah dipindahkan keruang inap,setelah 2 hari melewatkan masa kritisnya

Namun belum juga sadarkan diri..aku dengan setia menunggui nya ,meninggalkan seua pekerjaan ku fikiranku hanya padanya ,karna rasa tanggung jawabku jika aku tak bisa menyelamatkannya maka aku akan sangat merasa telah membunuh sesorang ....

Aku memandaningi wajah yang tenang seakan tampa dosa ini, wajahnya imut sekali seperti bayi, aku sempat mengirra dia bidadari yang tak sengaja ku tabrak, namun karna postur tubuhnya yang tinggi menandakan dia bukan lah bayi...tampa sengaja aku terpaku melihat bibirnya oMG sangat ranum dan mengundang sekali meski pun bibirnya pucat tapi masih terlihat seksi... tampa sadar aku mendekatkan bibir ku padanya dan menempelkan bibirku dengan bibirnya seakan tak ingin meepaskan bibir mungilnya itu aku sedikit melumatnya,

Maff mas kami harus memeriksa pasien ini dulu"kata suster mengagetkanku,wajh ku langsung memerah ,malu yah sangat malu, aku langsung berpura2 berbicara pada gadis ini, agar suster tak terlalu memikirkan hal tadi dan membuat semburat malu di pipi ku

"sayang aku keluar dulu suster akan memeriksa mu"seakan gadis itu telah sadar aku berbicara padannya dan langsung keluar dari ruangan..

8 hari telah aku menjaga gadis ini namun dia tak ada memperlihat kan tanda2 dia akan sadar padahal dia sudah melewatkan masah krisnya 6 hari yang lalu dan kata dokterpun kondisi tubuhnya juga sudah normal

Kruyuk~~~~ perutku minta di isi,dan aku menuju kekantin RS sebelum menuju kantin aku menyuruh seorang suster menjaga gadis itu...

Sus tolong jaga pasien ini dengan baik kalau terjadi apa2 cepat beritau saya

"baik mas"

25 menit aku berda di kantinRS ada suster memanggil ku dan aku langsung berlari menuju ruang inap gadis itu..takut terjadi apa2 dengannya, dan ternyata gadis itu telah sadar dari tidur panjangnya..

because is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang