"Huammmmmm kurang ajar sekali srigala licik itu tak membiarkan ku bernafas tenang dia fikir aku ini apa ohh ya tuhan bibir ku,apa kau member ku bibir untuk jeysen jika itu benar mengapa kau letakkan bibir ini pada ku,kau tau tuhan karna bibir ciptaan mu ini hamba kesayangan mu ingi tak bisa menghirup udara dengan bebas,bahkan jika aku menjilat bibir ku sendiri itu akan berbahaya bagi ku jika srigala itu melihatnya." Ika mengomel kepada tuhannya seperti anak berusia 5 tahun padahal dia sudah 20 tahun ,dan tampa sadar ternyata jeysen mendengar semua ocehan ika
"oh kasiannya hamba ku,tapi kau suka kan" jeysen pura pura menjawab ocehan ika mewakili tuhannya,karna ika tak menyadari kehadiran jeysen ika mala benar benar seperti berbicara dengan tuhannya
"tentu saja tidak,kau tau srigala itu sangat menyebalkan,dia menciumku seenaknya dia piker ini miliknya" sakal ika belum juga menyadari siapa yang menjawab kata katanya
"oh jadi kau tak suka ,baik lah hamba ku aku akn mengatakan padanya kalau kau tak menyukainya" belum juga ika menyadarinya ,dengan terus menjawab kata2 jeysen tampa berbalik ....
"jangan jika kau mengatakannya maka aku tak akan mau menjadi hamba kesayangan mu<tunggu dulu bagaimana bisa tuhan berbicara dengan ku ,lalu siapa yang berbicara dengan ku ."dengan ragu ragu ika membalikkan badannya dann cilupppbaaaaaaaa jeysen berdiri tepat di depannya yang hanya berjarak 1 meter darinya
"mama astaga!!!! Kax kenapa kau ada dikamar ku" ika jadi salting
"jadi kau mengeluh pada tuhan tentang sifat ku,"jeysen acting merajuk seakan tak terima dengan pernyataan ika tadi
"itu itu... hmmm iya memangnya kenapa ?"ika gugup namun karna melihat jey tersenyum licik ika berubah menantang jey
"ohh jadi begitu ok kau akan mendapatkan hukuman mu ,aku gak akan membiarkan mu bernafas walau hanya sedetik sekalipun awassss kauuuu" ika mulai berlari saat jey ingin menangkapnya
Ika berlari keluar kamarna dan berlari kearah ruang tv yang sedang di huni ole mama dan papa nya,ika mala duduk diatara malika dan joni membuat malika dan joni kaget namun menadari anak anak mereka sedang bercanda malika dan joni langsung memeluk ika melindungi ika dari jey,melihat hal itu tentu saja jey kesal dan duduk dihadapan mereka
"kau tak akan bisa mengganggu puteri kami anak muda" joni berakting sebagai ayah sang putrid
"benar sekali puteri kami sangat berharga " sela malika
"hey hey aku seperti anak tiri disini,ohh tuhan betapa malang nya diriku ohhhh" jeysen pura pura sedih
"ohh kasian sekali kau anak muda ," kata malika
"baiklah anak muda aku prihatin dengan mu sebagai hadia ku berikan puteriku yang cantik iniii" kata joni sambil menahan tawanya ,namun tidak dengan ika ,
"ya ya ya ayah handa mana boleh begitu" ika menyela merasa hidupnya akan berakhir jika dia berada di tangan srigala jelek itu
"ohh betapa beruntungna aku terimakasi tuan" jeysen tersenyum menang sambil menarik ika kedalam dengkapannya dan langsung menyerbu bibirnya ika
"jey bagaimana dengan proyek mu di UIN itu"Tanya joni mengingatkan jeysen
"yah begitulah pa karna tertunda selama 1 tahun jadi sekarang jey udah memulai dari awal lagi seperti rencana awal dan kemungkinan jey akan memeriksana 2 hari lagi" jelas jeysen
"sayang apa kau tak ikut dengan jey" malika bertanya pada ika ang terdiam mendengar kata unipersitas tempat yang paling di sukainya itu yang telah di lupakannya selama 1 tahun ini
" ntah lah ma apa aku sudah sanggup untuk mengingat semuannya melihat masa lalu yang sempat ingin kulupakan dan setelah terlupakan aku kembali ingin mengingatnya ,aku sunggu bodoh entah harus bagaimana aku menjalani hidup yang tak sejalan dengan fikiran ku" ika terisak saat berbicara,membuat jeysen langsung memeluknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
because is you
Romancekisah seorang gadis yang mengalami amnesia dan di angkat sebagai anak di keluarga sang penabrak ,alisa yah itu lah namanya..