Why Me?

1K 124 3
                                        

Lee Taeyong
01040310895

Sooyoung POV

Aku terus memikirkan kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi jika aku menghubungi nomer ini.

Tapi jujur saja jumlah uang yang ia sebut kemarin sepertinya tidak sedikit. Uang itu bisa saja kugunakan untuk membiayai kuliahku ataupun untuk membeli baju baju manis yang kuinginkan.

"Oi nona saya mau beli ini" Aish aku sampai ngalamun seperti ini.

"Ah mian apa ada yang lain tuan?" Tanyaku mengambil semua belanjaan yang aku lihat lumayan banyak.

"Tidak ada" Namja itu memakai masker dan topi, sepertinya ia sedang menutupi keberadaannya atau apa aku tidak tahu. Ia berlari setelah kuberi kembalian.

Otakku langsung teringat dengan namja tampan Lee Taeyong yang gila itu. Jadi pacar bohongan bukannya tidak terlalu buruk? Lagipula aku tidak melakukan hal aneh selain itu?

Emm sebaiknya aku bertanya pada Wendy saja nanti.

"Sooyounggaahh!" Ah baru saja aku bebicara tentang Wendy ternyata benar ia datang berkunjung.

"Hei kau tau yang barusan kau layani tadi?" Aku lihat matanya benar benar berbinar sekarang.

"Wae? Siapa? Aku nggak kenal" Jawabku santai.

"Eiii masa kau lupa!! Aku pernah memberitahumuuu" Wendy menggoyang goyang tubuhku.

"Anniyoo nggak tauuu" Aku masih menggelengkan kepalaku.

"Dia Namja Tampan yang aku idolakaaan! NAKAMOTO YUTA!" Ia menyebutkan namanya dengan raut sangat gembira.

Aigoo fangirling time start..

"Ah iyaa yang CANTIK itu kan?" Oke sekarang aku dapat tatapan tajam darinya.

"Awas aja kalo nanti kamu suka"

"Emmm mau taruhan berapa?" Aku mengeluarkan smirk handalku.

"Aish tampangmu menjijikkan, tapi awas aja kalo kamu suka!"

"Neee neee Wendy Unni yang cantikkk Ayok pulaaang" Aku segera menggandengnya.

"Boss nimm aku pulaaang" Tak lupa aku berteriak untuk berpamitan pada boss kesayanganku itu hehehe.

"Eummm Unnii tadi aku di datangi sama Namja.." Aku memutuskan untuk menceritakan kejadian tadi selama perjalanan ke apartemen.

"Namja? Seperti apa? Tampan?" Ahh selalu yang ada di otak seorang Wendy Son pasti hanya ada NAMJA TAMPAN.

Emang tampan sih.

"Aku... dikasih nomernya.. "

"Terus terus gimana? Udah di telfon? Udah smsan? Ato lewat Line?"

"Aish sabar elah unn" Kalo masalah Cogan Wendy gapernah terlambat :")

Aku menarik nafas kemudian keluar,tarik kemudian keluar lagi.

"Jadii aku semacam diminta dia buat jadi pacar boongannya dan bakal dibayar gitu" Setelah kalimat itu keluar dari mulutku. Wendy langsung berhenti berjalan.

"Unn kenapa unn?" Tanyaku khawatir kalau Wendy kenapa napa.

"TERUS GIMANA??GILAK KEREN BANGET KAMU YOUNG" Hmm ternyata -_-

"Belum Unn aku takut kalo di tipu sih hehe" Aku memperlihatkan tulisan yang ada ditanganku.

"Eiii Young dari namanya aja udah keliatan tampan" Wendy tiba - tiba berhenti di hadapanku.

Cinderella And The PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang