Cinderella And The Prince

Heirs

Sooyoung POV

Ok rencananya hari ini aku akan bertemu dengan Lee Taeyong.

Namja yang sudah berhasil menjanjikan untuk memberiku uang setelah aku dapat membantunya.

Ia memintaku untuk datang ke butik yang katanya adalah milik keluaraga sendiri.

Selama beberapa hari ini aku melakukan research khusus untuk mengetahui asal usul namja tampan tersebut.

Salah satu data yang kutemukan adalah..

Lee Taeyong,
Cucu dari Hanlee Group,
Salah satu perusahaan tersukses di korea.
Terkenal dengan sikapnya yang suka mempermainkan yeoja, berganti pasangan setiap minggu. Tetapi akan memberi pacarnya satu hadiah saat putus.

Saat itu aku memberitahu Wendy tantang artikel yang kutemukan. Wendy yang awalnya sangat mendukungku sekarang malah melarangku untuk mendekati namja itu.

Tapi mau bagaimana lagi aku sangat membutuhkan uang itu untuk biaya kuliahku. Aku tidak akan menyia nyiakan sedikitpun waktu apalagi untuk mendapatkan jackpot seperti ini.

Sampai di depan butik aku berdiam untuk mengamati gedung bergaya eropa yang bertuliskan Hanlee di atasnya.

Astaga kenapa sekarang aku semakin tak enak,

"Kau datang juga akhirnya" Ah aku mengenali suara itu.
Terakhir kali aku mendengarnya bicara adalah saat kita terakhir bertemu di mini market.

Dilihat dari sisi manapun Taeyong terlihat sangat menawan. Ia tidak pantas disandingkan denganku yang hampir tidak memiliki apa apa ini.

"Jangan melihatku seperti itu Young aku tau aku tampan" Seperti itulah sifat Taeyong. Ia selalu penuh dengan percaya diri.

Aku mengacuhkan perkataan Taeyong yang sudah membuatku mendidih.

Ia menggandengku masuk ke dalam butik yang dipenuhi dengan baju baju cantik dengan berbagai gaya.

"Sekarang kau harus coba semua pakaian yang sudah aku pilih" Taeyong menyuruh beberapa pegawai untuk meriasku.

"Kau sangat beruntung nona" sahut salah satu pegawai tiba tiba.

"Eh memang ada apa?" Tanyaku penasaran.

"Nona adalah yeoja pertama yang diajak tuan muda ke butik ini, sebelumnya ia pernah membawa nona Nayeon kesini tapi sekarang sudah tidak pernah" Jawabnya panjang lebar.

Heol siapa lagi Nayeon?

Aku mencoba banyak pakaian yang kuperagakan di depan Taeyong setalah memakainya.

"Sudah semua bajunya?" Taeyong menanti jawaban dari para pegawai.

Semua pegawai hanya dapat tertunduk patuh karena takut dengan Taeyong.

"Yasudah kalu begitu aku beli 6 pasang"

Yang benar saja itu sangat banyak, aku menggeleng tidak suka dengannya.

"Hei jangan banyak banyak Taeyong aku tidak perlu" Kataku berani.

"Sudahlah lagipula aku ingin memberikan baju untuk pacarku" Ia mendekakatkan wajahnya kemudian mengedipkan matanya di hadapanku.

"Kau pakai yang ini saja untuk date kita yang pertama" *pict di mulmed*

Aku segera berbalik untuk berganti baju,

"Taeyong bagaimana?bagus?" Kataku saat aku keluar dari ruang ganti.

Aku lihat Taeyong hanya menganga dan tidak berkomentar.