Wawancara

2.3K 225 1
                                    

Didalam ruangan wawancara..



"Silahkan perkenalkan diri anda, keahlihan anda, serta alasan mengapa anda ingin bekerja di SKB GROUP" pinta ketua 1 SKB GROUP padaku

Aku benar benar merasa sangat nervous, bahkan sakit perut.
"ba..baik" jawabku gugup

"Na..nama saya Olive Rovvely. Saya emm..saya...keahlihan saya, saya jujur dan selalu bekerja dengan semangat. ehm a.. a..alasan saya ingin bekerja di SKB GROUP karena k..karena saya, karena saya ingin bekerja di perusahaan besar seperti SKB GRUP" perkenalanku dengan nervous. "te..terimakasih" sambungku

Ketua 1 SKB GROUP melihatku dengan tatapan bingung, sedangkan ketua 2 SKB GROUP melihatku dengan tatapan menyedihkan, wakil ketua 1 dan 2 SKB GROUPpun juga sama...

"Apakah anda baik baik saja? dan apakah anda baru pertama kali melamar pekerjaan ??" tanya ketua 2 SKB GROUP, heran padaku

"i..iya..sa..saya nervous dan ini lamaran pekerjaan pertama saya" jawabku dengan gagap

"Hm baiklah, sekarang saya ingin melihat presentasi anda" kata wakil ketua 1 padaku

Akupun mecari flashdisk untuk menunjukan presentasi "loh! kok.. kok nggak ada, kan udah aku bawa tadi pagi, beneran udah aku bawa...kok nggk ada sih" kataku panik dalam hati

"Kenapa tidak memulai presentasinya? Apa ada yang salah dengan anda?" tanya wakil ketua 2, bingung padaku

"Ma..maaf pak, se..semua file presentasi saya ada di flashdisk saya" jawabku gagap

"Iya, terus apa masalahnya?" tanya wakil ketua 2, dengan kesal

"S..sekali lagi s..saya minta maaf pak, flaskdisk saya h..hilang" kataku gemetar

"Harusnya anda persiapkan terlebih dahulu. Hal sepele seperti ini saja anda ceroboh apalagi bekerja di perusahaan besar seperti SKB" kata wakil ketua 1 padaku

"Sudah sudah, jangan buang buang waktu kami, silahkan meninggalkan ruangan ini sekarang!" pintah Ketua 2 SKB GROUP padaku

Akupun keluar dari ruangan tersebut...

Dalam perjalanan keluar dari gedung perusahaan SKB GROUP, tiba tiba aku mendengar ada seseorang memanggil namaku "Hey!"

Ternyata suara itu suara Juna..

"Oh iya, ada apa?" tanyaku padanya

ia berbalik tanya padaku "Gimana? Wawancaranya lancar??" tanyanya penasaran

Juna menyadari wajahku yang sedih dan kecewa "Nggak lancar ya?" katanya dengan wajah seolah dia juga sedih

"Nggak, udah pasti gak di terima, tadi aja aku diusir" jawabku sedih

"Kok..kok bisa??" tanya juna bingung.

"Memang salahku sendiri, aku ceroboh, aku menghilangkan flashdisk untuk presentasiku" jawabku menjelaskan dan mengakui

"Astagaa..sungguh hari yang sial untukmu, semangat liv aku yakin ada pasti jalan!" kata juna seolah mengguatkanku

ditengah tengah percakapan Juna denganku datanglah sekertaris Ketua 1 SKB GROUP..

Sekretaris tersebut menghampiri Juna "Permisi tuan Juna, maaf saya menggangu perbincangan anda tuan Juna. Bapak Ketua 1 SKB GROUP meminta tuan untuk datang menemui beliau sekarang" kata sekretaris tersebut pada Juna

"Ya, nanti saya kesana" jawab Juna pada sekretaris tersebut

"Mohon maaf tuan Juna, beliau ingin anda menemuinya sekarang" kata sekretaris tersebut memperjelas

"Ya, ya baiklah..." jawab juna seolah terpaksa

"Mari.." kata sekretaris tersebut, mengantar Juna

----

"hah aku gak salah denger?berati jun..juna.. i...itu anaknya pemilik perusahaan SKB GROUP?! DEMI APAA" kataku shock dalam hati

Lalu akupun berjalan keluar dari gedung perusahaan SKB GROUP...

Mencintaimu Apa Harus Sesakit Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang