Juna

4.7K 229 8
                                    

Dipagi hari pk. 06.00


"CRINGGGG..!! CRINGGGG ...! CRINGGG... !!! CRINGGGG....!"
Suara benda berwarna merah muda itu sangat keras hingga membangunkanku dari tidurku...

"Hoaaamhh.." dengan mulut lebarku menguap dan muka bantalku, aku beranjak menuju kamar mandi..

Aku berdiri di depan kaca wastafel sambil melihat muka bantalku dan mataku yang bengkak.

"WHATTT! Nanti kan ada wawancara lamaran pekerjaan pertamaku! gara gara semalem nonton drama korea trus baper sampe nangis, sekarang mataku jadi bengkak banget. Duuuhh..gimana donggg" *menepuk jidat*

Aku menepuk jidat sadar kalau wajahku sekarang mirip sekali dengan panda. Lingkaran hitamnya besar sekali !

Tiba tiba sebuah ide terlintas dipikiranku "AHA..! Ditutupin make up aja deh!" kataku dengan bersemangat

Namun...aku baru menyadari sesuatu "Ta..ta..pi kan, aku gabisa make up" kataku sambil berjalan mengambil handuk.

Lalu akupun mandi dan bersiap siap,
20 menit kemudian...

"Oke! Sip!" kataku sambil merapikan rambutku yang sedikit berantakan itu di depan cermin

Seperti biasanya, akupun keluar dari kamarku menuju cafe bawah rumah untuk sarapan~

---

"Pagi pa..ma..! Pagi gerd..!" sapaku dengan ceria

"Wah anak mama hari ini mau ada wawancara kerjaan pertama ya? mama doain di terima ya, semangat sayang" kata wanita paruh baya itu, dengan senyumnya yang teduh. Dia adalah ibuku.

"Iya makasih ma" sahutku sambil mengambil segelas air putih di atas meja

"Tenang liv, gausa khawatir.. anak papa pasti diterima dong, siapa memang yang berani nolak anak papa yang satu ini" kata pria berambut ikal itu, sambil meletakan sebuah koran yang dipegangnya. Dia adalah ayahku.

Yaa..seperti itulah cara dia memberi semangat padaku.

"Haha iya pa" sahutku meng-iyakan

Aku melirik sebuah jam yang terlingkar di tangaku.."Eh nanti telat nih, Olive berangkat dulu. Daa pa, ma, gerd !!" pamitku sambil mengambil satu roti selai cokelat di meja

Akupun berjalan menuju pintu keluar rumah..

"Loh, nggak dihabisin dulu sarapannya liv?" tanya wanita paruh baya itu, sambil mengaduk secangkir kopi

"Olive habisin sarapanya di jalan ma" jawabku sambil membuka pintu keluar rumah

"Yaudah..hati hati di jalan ya liv!" kata wanita paruh baya itu, dengan melambaikan tangannya

"Ok maa!" jawabku, dengan melambaikan tanganku

--

Melihat lelaki berseragam SMA yang sedang duduk sambil asik bermain game, wanita paruh baya itu menepuk pelan pundaknya.

"Udah selesai sarapannya kok nggak berangkat sekolah?" tanya wanita paruh baya tersebut, duduk disebelahnya

Mencintaimu Apa Harus Sesakit Ini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang