making love?

482 20 11
                                    

langit sore yang keemasan selalu tampak mengesankan. segerombol awan melukis indah bak mahakarya. kawanan burung beriringan kembali ke jalan pulang. surya bersinar lembut, tidak menusuk tapi masih mampu menebar sedikit kehangatan. dan semilir angin melambaikan pepohonan. indah! sore memang selalu indah dalam ingatannya.

hyerin terpaku di kursi rodanya. dari jendela kamarnya di lantai dua dia bisa melihat rumah keluarga cho dibawah sana. begitu kecil dan mungil dengan taman depan dan samping yang penuh dengan bunga berwarna warni. disana, semua kenangan masa kecilnya berkumpul. rumah itu sudah seperti rumahnya sendiri.

dulu ibunya adalah pegawai bank, sebelum memutuskan untuk fokus mengurusi keluarganya saat ia memasuki sma. ayahnya seorang guru besar di salah satu universitas seoul. mereka sangat sibuk dan hampir setiap hari kembali kerumah saat malam menjelang. hal itu mengharuskannya menghabiskan waktu sehari hari dirumah sebelah, rumah keluarga cho. bahkan sejak ia baru lahir, umma cho lah yang merawatnya. sampai dia sebesar ini tak ia pungkiri bahwa itu adalah hasil kerja keras dan kasih sayang umma cho nya itu. itu juga yang membuatnya bisa sangat akrab dengan kyuhyun. dia benar benar seperti kakak lelakinya sendiri. apalagi mereka sama sama anak tunggal. dan dia sangat tidak menyangka kalau mereka sekarang sudah terikat dalam ikatan sakral bernama pernikahan.

hyerin menghela nafasnya. Kehidupan memang tak pernah bisa ditebak. Dia bahkan masih bisa merasakan bagaimana bosannya menunggu kepulangan kyuhyun dari tempat kerja dan mengganggunya dengan setumpuk tugas sekolah yang membuatnya mual. Atau masakan umma cho yang sangat lezat. Dan juga susu coklat buatan appa cho yang selalu ia minum setiap malam. Ia masih ingat dengan jelas semua itu. Dan ia merindukannya! Dia merindukan kyuhyunnya yang dulu juga appa dan umma cho nya. Oh ya, ia bahkan belum pernah bertemu dengan mereka setelah sadar dari komanya. Ia akan mengunjunginya nanti setelah kyuhyun pulang!

dan beruntungnya seseorang yang barusan terpikir di benaknya terlihat dibawah sana. kyuhyun terlihat sedang membuka pagar kayu didepan rumahnya, rumah keluarga cho. hyerin menatap lelaki itu tak percaya. sejak kapan dia datang? kenapa hyerin tidak menangkap aura kepulangan kyuhyun sedangkan dia diatas sini. apa dia mulai rabun? atau mungkin dia baru saja melamun? dan kenapa dia tidak pulang dulu menemuinya? kenapa langsung kerumah orangtuanya? dasar! suami macam apa itu!

"KYUHYUN!"

dan akhirnya hyerin meneriaki suamninya itu dari atas. dia melihat kyuhyun menghentikan langkahnya lalu memandangnya dengan tatapan heran bercampur kesal. ia bahkan bisa melihat suaminya seperti membuang nafasnya keras.

"SUAMI MACAM APA ITU? BUKANNYA PULANG MENEMUI ISTRINYA TAPI MAMPIR MAMPIR DULU!"

Lanjutnya masih dengan teriakan.

kyuhyun membuang nafasnya lagi. tidak habis pikir dengan tindakan istrinya. memangnya ini lucu? meneriaki suaminya dari atas jendela, bahkan mengatainya seperti itu. Bukankah itu sangat tidak enak didengar tetangga? dan lagipula dia hanya kerumah orangtuanya yang hanya bersebelahan! apa itu berlebihan?

dengan terpaksa akhirnya kyuhyun memutar kembali langkahnya. dia keluar dari rumah orangtuanya dan berjalan kerumah sebelah, rumah mertuanya untuk menemui istrinya.

"ada apa?"

tanya kyuhyun seperti biasa, datar datar dan dingin. tapi hyerin bisa menangkap kekesalan dari nada bicara suaminya itu. Ia yang dari tadi sudah menekuk wajahnya memandang kyuhyun dengan tak kalah kesal.

ada apa? dia bahkan tidak tahu kenapa dia bersikap seperti itu. dia hanya merasa cemburu. pada mertuanya? bukan begitu! bagaimana dia akan menjelaskannya? dia ingin kyuhyun menemuinya dulu saat pulang dari kantor. dia kan istrinya. Jadi kyuhyun seharusnya menemuinya dulu, apalagi dengan kondisinya yang seperti ini.

TURN BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang