[BABAK 2] Gadis Kecil Bertudung Merah--Mengunjungi Rumah Nenek
.
.
.
Sepanjang perjalanan, Gadis Kecil bersenandung riang. Merasakan betapa menyenangkannya bepergian sendiri di dalam hutan, tanpa ada orang lain yang mengomelinya, karena berhenti sesaat--untuk melihat sebuah bunga, atau merasakan keindahan hutan.Apalagi, tempat yang dituju adalah rumah Neneknya. Gadis Kecil sangaaat senang. Jika saja sang Nenek tidak sedang sakit, pastilah akan dibuatkan oleh Neneknya kue kesukannya--kue jahe.
Sayangnya, Nenek tidak sedang dalam kondisi baik--karena hal itulah, Gadis Kecil diminta Ibu untuk menjenguk Nenek.
Tapi tidak apa, setelah Nenek sembuh, Gadis Kecil akan memohon kepada Nenek untuk dibuatkan kue jahe yang banyaaaak sekali. Membayangkannya saja, senyuman Gadis Kecil tampak merekah.
Gadis Kecil pun terus berdoa dalam hati; "Semoga aku bisa cepat sampai ke rumah Nenek!"
Jubah merah yang dikenakan Gadis Kecil sedikir berkibar tertiup angin semilir yang berhembus. Sinar matahari menerobos melalui celah-celah daun yang belum terlalu rapat. Kicauan burung pun, turut menemani perjalanan Gadis Kecil.
Sungguh hari yang tepat untuk menjenguk Nenek, bukan?
.
.
.
~tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Red Ridding Hood
FantasyTudung merah yang indah, bagai menari terbelai semilir angin. Namun sepasang manik hitam mengintai pemilik tudung tersebut, berkilat-kilat memiliki niatan buruk. - SPECIAL HALLOWEN - Disclaimer (Real Story) Little Red Ridding Hood © Grim-Brothers Or...