Hanya Ceritaku

13 0 0
                                    

Biarlah awan tertawa melihatku hingga mendung menyelimutinya

Biarlah angin membisikan cercaannya hingga badai menghapirinya

Biarlah hujan mencemoohku hingga banjir menerjangnya

Ya... aku terlalu bodoh hingga kata terucap baik walau hati menghianatinya

Ya... aku terlalu gila hingga akal tak bisa lepas darinya

Ya... aku terlalu naif untuk berdiri menunggunya

Lelah, sudah pasti
Kesal, tentu saja
Marah, mungkin
Sedih, apalagi

Terus berdiri menunggunya itu hal bodoh yang kini kusadari

Terus berharap menantikannya itu hal gila yang tak mungkin terkabulkan

Aku sadar, aku dan dia berbeda
Sejauh apa aku berusaha memantaskan diri
Tetap saja kita berbeda
Setinggi apa aku menggapainya
Tetap saja kita tak mungkin bersama
Kita berbeda
Ini hanya ceritaku, bukan ceritamu

Kala Pena Bercerita (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang