Logika

4 0 0
                                    

Dasar otak tak berprikehatian
Berani beraninya memikir yang dulu pernah  mematahkan hingga berujung tangis
Tak adakah cara lain untuk tak menangis?
Atau tangisan itu bukti kau menyangkal rasamu selama ini?
Padahal dulu logikamu yang mengatakan
Sudahi, cukup, sayangi hatimu, ini tak baik jika diteruskan
Lantas... kenapa sekarang kau mengizinkan ia mampir
Bukan sedetik lagi, tapi puluhan jam terakhir
Dengan bodohnya kau biarakan bayangan dan namanya menari dalam pikiran
Tak cukup itu, bahkan hal terkecil tentangnya dengan berani memperkuat sel otak menggabungkan  skemata skemata tentangnya
Mana logika mu?
Suruh ia hentikan ini!!!
Sekarang!

Kala Pena Bercerita (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang