Love In High School With My Senior [✔]

#24

Junhoe turun ke lantai satu sekolah dan langsung ke parkiran. Ia langsung menuju ke sepeda ninja warna merah kesukaannya. Sambil menunggu teman-temannya dan menunggu "kekasih palsunya" Kim Dahyun. Sambil memakai earphone dan bermain ponsel dia clingak-clinguk untuk melihat siapa yang datang ke parkiran.

" kak june! " Dahyun mengangetkan Junhoe dari belakang. Junhoe kaget dan menoleh, dia sudah menduga itu adalah Dahyun.

" tai " hanya kata itu saja yang diucapkan Goo Junhoe.

" kak june sama darin ya? Gak kerja kelompok? " Dahyun cuma coba mencari topik.

" gak " jawab Junhoe ketus dan langsung main ponsel kembali.

Dahyun hanya bisa diam kalo Junhoe udah kayak gini. Junhoe emang orangnya moody an. Kadang perhatian kadang jutek dan dingin abis. Dahyun udah kenal Junhoe dari kecil. Tapi bukan Junhoe ini yang ia kenal dulu. Tapi dia mengerti mungkin lamanya mereka tak bertemu membuat Junhoe agak berubah. Dahyun juga sudah biasa sama tingkah Junhoe kayak gini. Bahkan ia pernah di buat menangis oleh Junhoe karena Junhoe lepas sadar membentak Dahyun waktu itu. Sekarang Dahyun cuman menanggapi seadanya saja. Bahkan ia bersyukur jika Junhoe seperti itu kepadanya. Kenapa? Karena jika Junhoe sering memarahinya, membuat Dahyun kesal dengan omongan nya, itu berarti Junhoe masih menganggap Dahyun ada. Bahkan Dahyun sering melihat kalo Junhoe diajak cewek ngomong, dia cuman mengangguk-angguk atau geleng-geleng.

Tanpa ajakan Junhoe buat naik motor, Dahyun langsung naik aja ke motor Junhoe. Dan motornya Junhoe hampir aja terguling karena Junhoe emang gak siap dan lagi asik main game di hapenya cuy.

" njir hyun gua bilang kalo naik bilang dulu " Junhoe memarahi Dahyun.

" tadi akutu udah bilang sama kak june tapi kak june gak notice aku " balas Dahyun.

Junhoe yang mendengar pernyataan Dahyun diam saja. Ya benar saja orang Junhoe make earphone.

Eunwoo tiba-tiba datang nyamperin mereka.

" jun gua ijin pinjem cewe lu ya? " Eunwoo tanya ke Junhoe.

" ha? Buat? " jawab Junhoe kebingungan.

" gua sekelompok sama dia kali, lu gak tau? Hyun dia gak lu bilangin ya? " Eunwoo ngomong ke mereka berdua. Si Junhoe masih bingung dan Dahyun cuman geleng-geleng.

" yaudah pokoknya gua pinjem dahyun ya jun gua udah punya rencana bikin apaan mau gua rundingin sama dia " -Eunwoo

" gak bisa " jawab Junhoe ketus yang membuat Dahyun terperangah hebat.

" lah njir kenapa? " Eunwoo kaget.

" kalo lu mau minjem dia gua harus ikut " jawab Junhoe.

" yaelah tae kan lu sama darin, lu gak bikin apaan gitu? " cela Eunwoo.

" ck males gua " ketus Junhoe.

" masalahnya kita saingan bro, semua kelompok kan bersaing buat dapetin hadiah dan lu ikut sama aja gua cari mati, apalagi lu belum punya ide " Eunwoo berusaha membujuk Junhoe biar gak ikut soalnya ini kesempatan dia buat deketin Dahyun.

Deketin Dahyun soalnya biar bisa lebih deket sama Sinb wkwkwk.

" ck serah dah, hyun turun lo " Junhoe menyuruh Dahyun turun dari motornya.

Setelah turun Dahyun mengingatkan Junhoe agar hati-hati di jalan dan Junhoe pun langsung pergi untuk pulang.

" gitu banget june " kata Eunwoo yang barusan ngelihat kejutekannya Junhoe kesekian kalinya sama Dahyun.

" emang gitu kak dia hehehe " Dahyun membela kekasih palsunya.

Eunwoo dan Dahyun pun pulang bersama dan menuju ke rumah Dahyun buat ngomongin soal karya yang mau ditunjukkin di malam LDKS nanti.