20#Kembali

377 20 3
                                    

Aku duduk di taman belakang Villa Myungsoo,Eomma Woohyun sedang memasak di dapur.
Aku berjalan mendekati kolam kecil yang ditumbuhi bunga-bunga yang amat cantik.

Aku melihat ada satu tangkai bunga yang memiliki jenis yang berbeda dari bunga lainnya.
Aku mendekati bunga tersebut,bunga mawar putih cantik tapi berduri

Aku berjongkok dan memegang bunga itu

"Ah kau sangat cantik,tapi kenapa kau sendirian?apa karna duri mu ini kau harus ditinggal sendiri?
Apa hidup sebatang kara itu menyiksa?
Bagaimana dengan ku nanti ya?
Apa aku juga akan sendirian seperti mu,saat ayah dari anak ini tak kembali?
Ah jika dia tak kembali aku akan pergi dari hidup mereka semua,aku tak ingin merepotkan mereka."

Ucapku sambil menatap bunga kesepian itu.

"Kau akan pergi sekarang,tidak perlu menunggu dia kembali"

Suara itu membuatku membalikan badan ku.
Seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam,topi hitam dan juga memakai masker hitam.

Mata ku langsung tertuju pada sebilah pisau yang berada ditangannya.

"Nu..gu??siapa kau??"

Ucapku ketakutan sambil terus melangkah mundur

"Nae?aku adalah malaikat pencabut nyawamu!!arra!"

"Apa maksud mu?

"Kau akan berakhir ditanganku!apa itu kurang jelas"

Ucapnya dengan terus berjalan mendekatiku
Aku yang terus mundur,tak melihat bahwa rimbunan bunga mawar telah berada dibelakangku.
Karna tak ada ruang lagi untuk aku mundur, alhasil aku harus terjatuh dan menimpa rimbunnya bunga Mawar yang berduri.

Aku meringis kesakitan.
Dengan luka disekujur tangan dan tubuhku akibat tajam nya duri bunga mawar.
Si pria misterius itu terus mendekatiku.

"Hajjima..jebal..jangan mendekat aku mohon!!"

Isakku sambil terus menahan sakit di sekujur tubuhku

"Kau akan mati!"

Dia mengangkat tangan nya dan hendak menusukan pisau itu di tubuhku.
Aku takut..
Dan segera memejamkan mata ku.

"Auhhhhh"

Rintisan kesakitan yang aku dengar,membuat ku membuka mata ku kembali
Aku terkejut dengan yang aku lihat.
Hoya berdiri didepan ku dengan menahan pisau itu dengan tangan nya.

Tangan nya terluka..
Darah bercucuran dari tangan nya
Dia menahan dengan sekuat tenaganya.
Dan menendang perut laki-laki misterius itu.

Laki-laki itu terjatuh dan membuat pisau yang ia pegang juga ikut terlempar dari genggamannya.

"Oppa...!!"
Teriakku saat orang misterius itu ingin memukul Hoya dari belakang
Namun dengan sigap Hoya menangkis pukulannya dan membalas pukulan bertubi-tubi pada laki-laki itu.

Meskipun dalam keadaan tangan berlumuran darah, Hoya masih sanggup melumpuhkan Laki-laki misterius itu.

"Apa ini?apa yang terjadi?"

Teriakan Minhyuk dari Luar membuat laki-laki misterius itu lari meninggalkan kami dengan meloncati tembok Villa,dan Minhyuk tak sempat untuk mengejarnya.

Aku berusaha berdiri dengan luka ditubuhku dan mendekati hoya yang terluka.
Dia terduduk di rerumputan
Ia meringis kesakitan sambil memegang tanganya nya yang robek akibat pisau pria misterius itu.

"Oppa..Gwaenchanna?astagah oppa,ayo aku obati"

Ucapku sambil memegang tangannya yang berlumuran darah
Minhyuk segera menghampiri kami

Dreaming Girl Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang