P A R T O N E
Hari terakhir dua insan siaran itu akhirnya tiba. Isak tangis dan tawa bahagia memenuhi ruangan siaran dalam kurun waktu 4 jam.
"Sampai jumpa di lain waktu!" tangan pria itu memencet tombol merah dan semua orang di dalam ruangan bertepuk tangan. Dua pria yang sedang duduk menatap satu sama lain dan berpelukan erat.
"Darto, gue mau ngomong sesuatu" seru Danang. Ia keluar dari ruang siaran dan Darto menyusulnya. Di luar, Danang duduk dan bersender ke arah kaca gedung. Darto menyusul duduk dan melihat ke langit yang hitam.
"Lo mau ngomong apa?" tanya Darto. Danang mengusap air mata yang jatuh di pipinya dan menunduk.
"Gue...gue besok berangkat ke Jerman. Mau lanjutin kuliah" Darto menatapnya dan kembali melihat ke depan. Danang menyender ke bahu Darto dan tersenyum kecil.
"Jaga diri lo disana, Nang. Jangan sakit, makan yang banyak. Gue anterin lo besok"
"Makasih pak. Gue tunggu di bandara" tukas Danang cepat dan ia masuk ke gedung. Ingin cepat melanjutkan kuliah, tetapi tak rela jika ia harus meninggalkan sahabatnya.
"Apa pilihanku salah? Aku ingin membahagiakan orang tua, tapi tak ingin meninggalkan sahabat" Danang melihat atap kantor yang sudah sehari-hari ia lihat, untuk terakhir kalinya. Danang keluar dan masuk ke mobilnya, pulang untuk membereskan barang-barangnya.
A/N :
FF singkat ae, nikmatii :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang [ Danang & Darto ]
FanfictionIzinkan aku pergi dulu kideumonsteo, 2016 ©