Ketemu

480 40 10
                                    

Siang yang panas sekali hari ini,
Roshni menanti calon suami yang akan hadir ke rumahnya untuk membicarakan tentang hari pernikahan mereka, kedua orang tua Roshni sudah terlihat tak sabar dengan kedatangan calon besan serta calon menantu.

Ciiiiiiittttt

Suara mobil terdengar jelas berada di depan teras.

Pria kaya raya dan berwajah Cool keluar dari Mobil mewahnya yang berwarna Hitam sesuai dengan jas yang Faisal kenakan,
Kedua orang Tua Faisal dan Faisal langsung masuk kedalam dengan menebarkan senyum bahagia kecuali Faisal dan Roshni.

"Kandang sapi". Ucap Faisal kepada sopir.

"Apa Mas". Ucap supir pribadi.

"Mas Mas Mas .. sudah gue bilang panggil saja saya Tuan!". Ucap Faisal berbisik ke Supir.

Roshni sengaja berdandan ala kadarnya karena suruhan dari kedua orang tuanya, Roshni tidak lah pandai dalam berias, kalau orang kota seperti Faisal menganggap Roshni adalah Ondel-Ondel karena Riasan Roshni tidaklah membuat ia menjadi Cantik, Faisal merasa sangat biasa ketika melihat Roshni lalu lalang dihadapannya, Roshni pun begitu ia nampak menyembunyikan ketidak sukaannya kepada Faisal.

"Anak ini sangat manis, dari tadi saya perhatikan dia selalu tersenyum". Ucap mama Faisal.

"Terimakasih Tante". Ucap Roshbi tersenyum lagi.

"Panggil saja saya Mama yah, kan sebentar lagi kamu akan menjadi menantu saya". Kata Mama Faisal membuat Faisal eneg mendengarkannya.

Roshni mennyuguhkan minuman ke Faisal, ia sempat melirik namun tak lama hanya sekilas, Faisal asik dengan Handphone nya bermerk Iphone terbaru.

"Akhirnya terwujudkan juga saat dulu kita jaman SMA, jika memiliki anak dengan berbeda jenis kelamin akan kita nikahkan agar kekuatan persaudaraan kita semakin erat". Ucap Papa Faisal senang.

"Doa kita terlabulkan , mereka sangat cocok, kelihatan sekali mereka malu-malu". Ucap Ibu Roshni mengejek anak-anaknya.

Faisal menggelengkan kepala perlahan saat dikatain COCOK, rasanya sangat gerah berada dirumah Roshni yang tidak seluas dan se sejuk rumah faisal.

"Ada AC nya gak sih disini?? Gerah". Kata Faisal mengibaskan Kerahnya.

Papa Faisal mendengar anaknya yang tak tau sopan santun langsung menyikut.
Faisal menjadi bungkam sesekali tak sengaja melirik Roshni yang menyembunyikan kesedihannya dibalik senyum palsunya.

Jadwal pernikahan mereka akan dilaksanakan 1 bulan mendatang, segala perlengkapan acara harus dipersiapkan secara sempurna dan mewah, konsep warna yang diberi bernuansa Putih karena salah satu nilai ketulusan serta kebaikan akan di tanam dengan konsep ini,
Untuk sementara kedua orang Tua Roshni menginap di rumah mewah itu dengan Anak semata wayangnya yaitu Roshni.

ROSHNI

Ohhh Tuhan,
Faisal anak kota,
Anak orang kaya,

Kalau Aku ??
Aku serba biasa dan sangat biasa, biasa panggilan mereka LOE GUE LO GUE ...
Sedangkan aku??
AKU KAMU AKU KAMU...

kami sangat berbeda jauh sangat berbeda, aku tidak menginginkan ini terjadi tapi mau bagaimana lagi, kedua orang tua ku telah meminta ku, karena usia ku sudah terbilang Tua, hari ini aku akan berusaha mendekatkan diriku kepada calon suami ku, aku tak perlu takut menghadapinya.

*********

"Sal, Mama kamu menyuruh ku untuk memberitahu kepada mu agar menemaniku ke Mall membeli beberapa cindera mata, bisa kah kamu menemaniku??". Ucap Roshni yang berbelit-belit.

"Tidak!!". Ucap faisal singkat sambil menatap Hiasan dinding.

"Mengapa?". Tanya nya lagi.

"Lo sendiri bilang bisakah kamu menemani ku? Berbeda kalau lo berkata ini kemauan Mama lo Sal". Ucap faisal melangkah pergi.

"Iyah maksud aku begitu". Ucap Roshni.

Faisal tak mendengarkan Roshni lalu kemudian Mama Faisal bersuara dari arah belakang Roshni.

"Sayang, temani calon istrimu belanja hari ini, jangan bikin mama sedih yah". Ucap Mama Faisal kemudian pergi.

Faisal menghentikan langkahnya dan menuju halaman lalu diikuti Roshni dari belakang.

"Lo di belakang, jangan sekali kali lo mencoba mendekati gue, paham Lo!!". Faisal menunjuk Roshni acuh.

Roshni menundukan kepala dan masuk kedalam mobil bagian belakang, ia menghela nafas sambil ngelus dadanya yang sesak.

********

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi yang sengaja Faisal lakukan untuk membuat Roshni bosan dengan kehidupan ini, mobil diarahkannya tak beraturan membuat Roshni terpontang panting, ia tak bisa memakai sabuk pengaman karena baru ini ia menaiki mobil, biasanya ia hanya menaiki Angkot di Jakarta.

"Pelan2 dong". Ucap Roshni merasa tidak nyaman.

"Siapa yang mengendarai?? Lebih baik nikmati saja jangan banyak bacot". Ucap Faisal melirik ke kaca spion atas kemudian mengacuhkan lagi.

FAISAL

Sumpah Gue eneg lihat muka dia yang gak cantik sama sekali, kenapa bisa gue dijodohkan dengan wanita sepertu dia, diluar sana masih banyak yang cantik.

Neraka abadi ini namanya, gue malu jika teman gue tau calon istri gue seperti ini, perasaan gue saat ini mungkin sama dengannya Yaitu KETIDAKSUKAAN TERHADAP KONDISI SEKARANG.

Perjodohan itu sama sekali tidak mengenakan, tak didasari cinta serta kasih sayang.

*********

Sesampai di Mall

Faisal berjalan lebih cepat dari Roshni, sangat susah berbelanja jika tidak ada kerja sama nya seperti ini, bagaimana jika Roshni kehilangan jejak dari Faisal? Maka bisa diartikan ia bisa kesasar kerena ia baru sekali ini ke kota apa lagi ke Mall yang ramai ini.

"Sal". Ucap roshni yang ternyata kehilangan Jejak.

"Kamu dimana??". Ucap Roshni lagi sambil mencari kesana kemari, ia mulai kehilangan jejak Faisal, ia bingung melihat orang segitu banyaknya yang tak ia kenal sama sekali.

^ Bersambung ^

Jangan lupa Voment nya yah .. 😊😊😊😊😊

Cintai Lah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang