Takdir

646 34 5
                                    

"Come on baby .. aaaaccchhhhhhhhh". Faisal mendesah panjang nikmat, sperma muncrat ke kaca rias Roshni.

Faisal buru-buru mengelap nya dengan bersih supaya Roshni tidak curiga, ia keluar dan menatap Roshni yang sedang menatapnya.

"Gue Lapar!!!". Ucap Faisal pergi meninggalkan Roshni.

"Dia salah tingkah". Roshni tertawa cekikikan.

Roshni tidak mau menunggu lama-lama sendirian dikamar, dia berpikir untuk mengikuti seperti yang Avnet katakan.

"Tapi kalau aku ke dapur, terus mba ijah dan pembantu lainnya melihat ku berpakaian seperti ini, aku bisa malu. Aku cek aja dulu, ini demi hubungan yang baik". Ucap Roshni clingak clinguk mengecek keadaan aman.

"Aman". Ucap Roshni menutup pintu kamar.

Faisal meminta mba Ijah menyiapkan makanan, tapi yang tersedia hanya masakan buatan Roshni.

"Lain kali bikin masakan di buat lebih, kalaupun gak termakan atau basi kan tinggal di buang aja". Faisal merasa dirinya terjebak.

Faisal memakan masakan buatan Roshni selagi Roshni tak mengikutinya.

Roshni turun dari anak tangga melihat Faisal yang sedang makan, di dapur pun tidak ada siapa-siapa kecuali dia dan Faisal, anak tangga sudah habis Roshni pijak.

Faisal kesedak melihat Roshni.

"Ngapain lagi Lo!!??". Tanya Faisal menyimpun piringnya.

"Eee akuu .... akuuu mau minummm". Ucap Roshni melangkah namun Roshni terpeleset.

"Aaaaaahhhhhhhh". Teriak Roshni.

Set

Faisal mendekap Roshni secara spontan, mereka berdua saling beradu pandang.

Lagu jeena jeena diputar

Faisal melihat dengan jelas wajah Roshni.

Untuk pertama kalinya ia merasakan dekapan hangat dari Faisal, nafas Faisal nampak berat seolah detak jantungnya berhenti sejenak, mata mereka memandang dengan kehangatan, Roshni merasa nyaman jika bisa memandang Faisal seperti ini.

"Shitttttt". Faisal menjatuhkan Roshni kelantai.

"Ssshhhhhh sakit". Bokong Roshni mendarat tepat di lantai.

"Kkkhhhhaaahh???? (Syookk) .. Nyonya Roshni Manis dan sexy sekali, aha mba tau nih hehehe". Ucap mba ijah muncul dari kamar mandi mergoki mereka berdua sambil berdehem.

Roshni malu, wajahnya sekarang merah seperti kepiting rebus, ia berlari cepat menaiki anak tangga.

"Ohh God, celana dalamnya warna putih, sungguh menggiurkan". Gumam Faisal dalam batin.

*******

Hari ini di rumah mertua Roshni mengadakan Pesta untuk kedatangan Adik Faisal, penyambutan telah di sambut meriah dan mewah, Avnet pun di undang oleh keluarga Faisal, Avnet mengajak Roshni membelikan gaun untuknya malam ini, Avnet ingin membuat Roshni melihatkan aura kecantikannya ke Faisal.

"Net ini baju mahal dan terlalu bagus untuk ku". Ucap Roshni menolak.

"Lo ini, pengen gue bejek jadi pergedel juga nih!! Ikuti gue Kenapa!!". Avnet tetap memaksa.

Cintai Lah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang