1

3.5K 180 2
                                    

Hello my newstory!
~

Jam 08.00 (Namakamu) sudah berada di Club di Bandung bersama teman-temannya yaitu, Andira, Tania healy, Mahern, dan Imaji zoe. Walaupun dia sering ke klub tetapi dia jarang minum-minum, ngrokok ,atau lain-lainnya. Dia pergi ke klub hanya untuk menenangkan diri karena dia korban broken home. Kakaknya yang bernama Alvin Ray dan sering dipanggil 'Bang Al' sudah sering menegur (Namakamu) agar tidak pergi ke klub. Tetapi (Namakamu) tetap pergi dan menghiraukannya.

(Namakamu) bisa dibilang perempuan yang perfect walau mungkin manusia tidak ada yang sempurna tetapi dia dianugrahi wajah yang sangat cantik, bermata coklat, berbulu mata lentik, bibir tipis, berhidung mancung, badan yang dibilang goals, dan rambut berwarna dark brown asli tanpa diwarna salon. Dia lahir di Chicago, dia lebih mirip papanya sedangkan Bang Al mirip dengan Mamanya.
Tapi sayang sekali kehidupan keluarganya tak seindah tubuh yang dimilikinya.

"Gara-gara papa yang sibuk sama kerjaan, liat pa anak kita setiap hari ke klub terus!" Teriak mama.

"Mama nyalahin papa gitu?! Papa kerja ya buat kalian! Mama kan dirumah, seharusnya mama jagain anak-anak bukannya nyalahin papa terus!" Teriak papa tak kalah keras.

Bang Al tidak peduli dengan kedua orangtuanya yang terus-terusan setiap hari bertengkar. Dia hanya fokus pada acara televisinya yang ia tonton sekarang.
(Namakamu) baru saja datang dan masuk dengan tergontai. Malam ini dia minum sedikit.

"(Namakamu)! Dari mana saja kamu malam-malam seperti ini!?" Tanya papa

"Barusan seneng-seneng sama temen. Bosen kalo denger mama sama papa berantem terus. (Namakamu) capek mau tidur. Malem ma, pa" Ucap (Namakamu)

Berkata seperti itu dalam hati (Namakamu) sebenarnya nyeri, sakit, ingin sekali dia menangis dan berteriak didepan mama papanya agar menghentikan kegiatan mereka yang bertengkar setiap hari.

Didalam kamar (Namakamu) menangis sejadi-jadinya sembari memeluk foto keluarganya. Tiba-tiba Bang Al masuk kekamarnya.

"Lo kenapa (Nam)? Udah jangan dipikirin terus, sekarang lo tidur dah, jam berapa ini lo pasti capek" Ujar Bang Al perhatian.

"Bang..hiks.." (Namakamu) langsung memeluk Bang Al. Ditengah pintu mama papa melihat (Namakamu) memeluk Bang Al sambil menangis.

"Gue cape bang ngliat mereka kaya gini.. gue cape" Ucap (Namakamu)

"Udah lo sekarang tidur ya, gue temenin" Kata Bang Al *wajar abangnye;p

✨-✨

Pagi ini (Namakamu) terbangun dengan mata yang sembab. Setelah dia bersiap-siap lalu dia turun untuk sarapan. Hanya hening dan suara ketukan sendok dengan piring yang tercipta dimeja makan.

"Yuk gue udah selesai, berangkat bareng gue ." Ucap bang Al.

"Gak usah, gue bisa sendiri" Ucap (Namakamu) tanpa menoleh kearah Bang Al.

"Ayo..", Bang Al lalu menarik lengan (Namakamu)

"Lo gak jemput Kak Rachel dulu bang?" Tanya (Namakamu) yang kini berada dimobil.
"Dia dianter supir, tenang aja"
13menit berlalu.
"Yuk turun, pulang tar langsung ke parkiran ae yee" Ucap bang al
(Namakamu) hanya mengangguk pasrah.

Dikoridor sekolah (Namakamu) memainkan Iphonenya.

Brukk!
Prak!

"Ashh!"

"Yah handphone gue," Ucap (Namakamu) sambil memunguti Iphonenya yang pecah.

'ih cantik banget..'batin cowok itu.
"Aduh, sorry banget, gue ga sengaja. Oke tar gue ganti, key."

The FEELING 🔥 ARI IRHAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang