"Yaudah yuk pulang" ucap Davino tersenyum.
(Namakamu) mengangguk.
"(Nam)!"
Mereka terhenti dan menoleh kebelakang.
"Ari.." gumam (Namakamu).
Davino mendengus. (Namakamu) menoleh kearahnya.
"Sebentar.." ucap (Namakamu) sambil memegang tangan. Davino mengangguk.
Ari berlari kearah (Namakamu).
"Pengen ngomong sebentar, gapapa kan?" tanya Ari ke Davino.
Davino hanya mengangguk.
"Ikut aku" ucap Ari menarik tangan (Namakamu).
"Jangan jauh-jauh!" ucap Davino yang kini fokus menatap hape.
Kini hanya ada (Namakamu) dan Ari, tempatnya tidak jauh dari tempat Davino.
"Dengerin aku sebentar" ucap Ari menatap tajam (Namakamu).
"Yaudah ngomong" ucap (Namakamu) kesal dan mengalihkan pandangan.
"Aku udah dijebak sama Yori, kalo dia ngirim sesuatu ke kamu tolong, tolong banget jangan percaya" ucap Ari.
(Namakamu) mengangguk, "Itu doang kan? Yaudah gue pergi"
Lagi-lagi Ari mencekal tangan (Namakamu).
Dan.....
Bugh..
"Please (Nam) kasih aku kesempatan lagi buat ada dihati kamu"
(Namakamu) memberontak tetapi pelukan Ari sangat kuat sehingga (Namakamu) pasrah.
(Namakamu) mencoba melepaskan pelukan ini karena takut Davino melihatnya kembali.
"Please biarin begini sebentar" lirih Ari didekat telinga (Namakamu) membuatnya merinding.
"Ri, davino, ri, please aku gak mau davino ngeliat ini, aku sayang sama dia" ucap (Namakamu) menangis.
Lama-kelamaan pelukan Ari melemah. (Namakamu) segera berlari, "Maaf"
(Namakamu) menghampiri Davino.
"Dav!"
"Eh (Nam) udah?"
(Namakamu) mengangguk.
Davino menatap (Namakamu), "Kamu..baru nangis? Dia ngapain kamu?!"
"Enggak-enggak, dia gak ngapa-ngapain sumpah"
Davino menatap curiga.
"Ih beneran dav, ayo pulang sayang"
Senyum davino mengembang.
Dimobil, davino terus bernyanyi seperti orang gila.
Justin bieber ft dj snake-let me love you
"Bentar-bentar" ucap (Namakamu).
Davino perlahan berhenti dan menatap (Namakamu).
Tangan (Namakamu) kini berada dijidat Davino dan membuatnya terpaku.
"Lo waras kan dav?" ucap (Namakamu) watados.
"Yeee" ucap davino menyentil kening (Namakamu).
"Eh coba cek lagi deh" ucap Davino.
"Hah?" (Namakamu) mengernyitkan alis lalu tangan kirinya menghampiri jidat Davino.
Tiba-tiba dengan cepat Davino menarik tangan (Namakamu) sehingga sekarang (Namakamu) memeluknya.
(Namakamu) mendengus lalu dengan cepat Davino mencium mata (Namakamu).
"Dih nakal" ucap (Namakamu) tersenyum malu-malu dan masih tetap dipelukan Davino.
"Aku sayang kamu" ucap Davino.
(Namakamu) dan Davino saling menatap. Tiba-tiba....
Cup
(Namakamu) mencium bibir Davino dengan tiba-tiba dan langsung membenarkan duduknya.
Davino kini terpaku dan mengelus bibir yang tadi dicium (Namakamu). Davino tersenyum.
---------------------------
Hay ini lagi pengen ngenext mumpung otak lagi encer.
Gue minta sekali lagi pls yang baca vote&comment ,jgn jd darkreaders gitu dong.
Oke sebanyak-banyaknya ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
The FEELING 🔥 ARI IRHAM
De Todo(Namakamu) bingung dengan perasaannya yang sesungguhnya. Ia tidak tau harus memilih laki-laki yang menyakitinya atau yang meninggalkannya.
