Selamat membaca :)
***
"Bunuh dia!"
Bak titah seorang raja, maka ucapannya barusan adalah suatu keharusan bagi kedua orang berseragam hitam di depannya. Dengan patuh, keduanya mengangguk membuat sebuah seringai penuh ambisi terpeta jelas diwajah seorang lelaki berjas hitam pemilik kekuasaan tertinggi di tempat itu. Tepatnya disebuah perusahaan pertambangan yang cukup terkenal di Indonesia. Perusahaan yang menempati urutan tertinggi kedua yang dikabarkan tengah merancang sebuah rencana besar untuk melebarkan sayapnya demi mengalahkan si nomor satu.
Kedua pria tadi segera beranjak pergi meninggalkan dua pria berkedudukan tinggi itu yang tampak sedang menyusun atau mungkin memulai rencana besar mereka.
"Kali ini kita pasti berhasil. Kalau dia mati, itu akan jadi kesempatan kita untuk merebut posisi itu."
Keduanya saling menatap yakin. Apapun itu, yang ia tahu mimpi dan tujuannya harus tetap tercapai. Bagaimanapun caranya.
***
Hello :)
Kali ini aku bawa mini cerbung, tokohnya masih RIFY ya. Maafkan kalau nanti updatenya agak ngaret, tapi pasti sampe end kok.
Jangan lupa vote & comment ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMU (Revisi)
Fanfiction[Mini Cerbung] "Menang gak selamanya senang. Karena kekalahanku kali ini menyenangkan." -Rio- "Bukan hanya sekedar halusinasi. Kamu ada. Bahkan terlalu nyata untuk tiada." -Alyssa-